Sekunder
Dosen Pengampu : Apt. Aried Eriadi, M. Farm
Anggota kelompok 9
Alfatihatusy Syarifah 2011009
Dinda Yossy Augustina 20011053
Salsabilla Putri Ferinzki 20011173
Muhammad Rifki 20011117
Winna Rahma Sari 20011209
Metabolisme
Metabolisme merupakan suatu proses pembentukan atau penguraian zat
didalam sel yang disertai dengan adanya perubahan energi . proses-proses
ini terjadi di dalam sel dapat berupa pembentukan zat ataupun penguraian
zat menjadi zat yang lebih sederhana. Proses pembentukan zat terjadi pada
proses fotosintesis, kemosintesis, sintesis lemak, dan sintesis protein.
Proses penguraian zat dapat berupa respirasi sel dan fermentasi sel.
1. Alkanoid
Alkanoid menurut winterstein dan trier didefenisikan sebagai senyawa yang
bersifat basa, mengandung atom nitrogen yang berasal dari tumbuhan dan hewan.
Alkanoid seiring kali beracun bagi manusia dan banyak yang mempunyai kegiatan filososi
yang menonjol, jika digunakan sencara luar dalam bidang pengobatan.
2. Flavonoid
Senyawa-senyawa falvonoid ini betanggung jawab tehadap zat warna ungu,
merah, dan biru sebagian zat warna kuning dalam tumbuhan. Senyawa ini tebuat dari
gula sederhana dan memiliki cincin benzena, hidrogen, dan oksigen dalam struktur
kimianya.
3. Terpenoid/Steroid
Golongan senyawa ini dapat dipisahkan dari tumbuhan sumbernya melalui
destilasi uap atau secara ekstraksi dan dikenal dengan nama minya atsiri. Beberapa
contoh minyak atsiri, misalnya minyak yang diperoleh dari cengkeh, bunga mawar, serai
(sitronela), cukaliptus, pepermint, kamfe, sedar (tumbuhan cedrus) dan terpentin.
4. Fenolik
Fenolik merupakan senyawa aromatic dengan gugus fungsi hidroksil. Fenol sangat peka terhadap
oksidasi enzim dan hilang pada proses isolasi akibat kerja enzim fenolase dalam tumbuhan.
Senyawa fenolik juga sering terikat dengan protein, alkanoid dan terpenoid. Jika suatu sampel
positif mengandung senyawa fenolik maka akan terbentuk warna biru.
5. Kumarin
Kumarin merupakan kelompok senyawa fenil propanoid dengan kerangka bodon dan piron C6-
C3. Kumarin adalah senyawa fenol yang besaral dari tumbuhan tinggi dan jarang ditemukan
pada mikroorganisme.
6. Saponin
Saponin adalah senyawa dalam bentuk glikosida terpenoi/steroid. Sebagian besar saponin
ditemukan pada biji-bijian dan tanaman pemakan ternak. Saponin bersifat racun dan memiliki
rasa yang pahit. Saponin dapat menurunkan konsumsi ransom, menurunkan pertambahan berat
badan, menurunkan pencernaaan lemak, menurunkan adsorbsi vitamin A dan D. Dan apabila
direaksikan dengan HCL maka akan terbentuk buih.
7. Zat Warna Kuinon
Zar warna kuinon merupakan metabolit sekunder yang berperan dalam proses tranportasi
elektron. Kuinonn adalah senyawa berwarna dan mempunyai kromofor dasar seperti kromofor
pada benzo kuinon, yang terdiri atas 2 gugus karbonil dan berkonjungsi dengan ikatan rangkap.
Kegunaan Metabolit Sekunder
Saifudin, A. 2014. Senyawa Alam Metabolit Sekunder Teori, Konsep dan Teknik Pemurnian,
Deepublish. Yogyakarta.