Anda di halaman 1dari 39

Metabolisme Primer dan

Sekunder
Metabolit Sekunder Tanaman
• Senyawa sekunder dikelompokkan ke dalam kelas
berdasarkan kesamaan struktur, jalur biosintesis ,
atau jenis tanaman yang mensintesisnya.
Pengelompokkan terbesarnya adalah alkaloid,
terpenoid, dan fenolat.
• Senyawa sekunder sering ditemukan dalam
kombinasi dengan satu atau lebih senyawa gula .
Kombinasi molekul ini dikenal sebagai glikosida .
Biasanya gula adalah glukosa , galaktosa atau
rhamnosa . Tetapi beberapa tanaman memiliki
gula yang unik . Gula Apiose unik untuk peterseli
dan kerabat dekat .
Metabolit Sekunder
• Senyawa metabolit sekunder yang ditemukan dalam setiap
jenis organisme sering berbeda karena:
– Kemampuan sel dalam organ untuk melakukan
biosintesis metabolit sekunder tersebut sangat
tergantung akan jenis enzim yang tersedia.
– Karena jenis metabolit sekunder sangat terbatas pada
suatu organisme, maka adanya kekhususan metabolit
sekunder tersebut digunakan untuk membedakan jenis
organisme atau sebagai pembeda organisme atas dasar
kandungan kimianya. Hal ini yang dikenal sebagai
taksonomi kimia.
Metabolit Sekunder
• Sumber penghasil metabolit sekunder:
– Tumbuhan: Monocotyledoneae,
Dicotyledoneae, Gymnospermae, Pteridophyta,
Bryophyta, Lichenes
– Fungi
– Alga dan prokariot
– Insekta
• Meskipun telah dinyatakan bahwa fungsi pokok metabolit sekunder
bagi organisme penghasil belum diketahui. Akan diduga senyawa
tersebut dibutuhkan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,
contohnya: toksin, antibiotik, antifungi, antiviral, antibodi
• Selain itu dibutuhkan untuk pengaturan proses reproduksi, sporulasi
dan metabolisme sekunder lainnya (seperti vitamin, hormon, pigmen,
dll)
• Berdasarkan sifat bioaktif spesifik tersebut metabolit sekunder bernilai
ekonomis. Oleh karena pembentukan metabolit sekunder jumlahnya
sangat sedikit dan hanya disintesis oleh agen biologik dan pada kondisi
tertentu saja, maka harga produknya sangat mahal.
• Bandingkan harga produk fermentasi monosodium glutamat (MSG,
penyedap makanan) yang merupakan metabolit primer dibandingkan
dengan harga metabolit sekunder Siklosporin A (imunosupresan) yang
biasa digunakan oleh pasien penerima organ transplan.
Metabolisme Sekunder
• Kegunaan metabolit sekunder bagi tanaman:
1. Sifat metabolit sekunder yang kadang terasa
pahit dan bahkan bersifat racun terhadap
makhluk lain, maka senyawa ini sering
digunakan sebagai senjata untuk bersaing dengan
mikroorganisme lain (dalam hal memperebutkan
substrat, misalnya pada Penicillium sp).
2. Pada organisme yang menghasilkan alkaloid,
senyawa ini digunakan untuk menghindarkan
tanaman dari binatang perusak, contoh nikotin
pada tembakau.
Zona jernih aktivitas Penicillium
Metabolit Sekunder
• Kegunaan metabolit sekunder bagi tanaman:
3. Senyawa fenil asetat mempunyai aktivitas auksin.
Berperan menghambat pertumbuhan biji dalam keadaan
kering, mengatur proses transportasi pada tumbuhan, dan
beberapa berfungsi sebagai hormon)
4. Fenol yang menyerap UV dapat menarik serangga untuk
datang ke bunga, sehingga dapat membantu penyerbukan.
5. Senyawa turunan fenol bersifat repelan atau toksis
terhadap herbivora.
6. Lilin dan malam (mengandung mirisil serotat dan serin
palmitat atau seril stearat), berguna untuk menahan agar
tumbuhan tidak mudah basah oleh air serta mengurangi
transpirasi yang berlebihan, terutama terdapat pada
tumbuhan air, pisang, keladi.
Metabolit Sekunder
• Kegunaan metabolit sekunder:
7. Turunan terpenoid bagi tanaman berguna secara ekologi
untuk mempertahankan diri supaya tetap eksis di
lingkungannya, karena senyawa tsb dapat menghambat
pertumbuhan tanaman lain, bersifat insektisida dan toksis
terhadap binatang tingkat tinggi
8. Senyawa terpenoid bersifat menyerap cahaya, berguna
sebagai pewarna pada corrola bunga untuk menarik
serangga. Dalam beberapa hal berfungsi menyerap cahaya
yang selanjutnya memberikan energinya pada klorofil,
sehingga klorofil tidak mudah mengalami fotodegradasi
terutama oleh sinar dengan panjang gelombang pendek.
Metabolit Sekunder
• Kegunaan metabolit sekunder bagi manusia:
– Sebagai bahan obat (sebagai senyawa aktif), flavor,
fragrances, color.
– Sifat repelan: digunakan sebagai bahan penolak
serangga (lalat, nyamuk)
– Alkaloid: kinin (pembasmi plasmodium); nyamuknya
dibasmi dengan piretrum.
– Cadangan makanan: sukrosa (tebu, bit) digunakan
sebagai pemanis yang berkalori; karbohidrat (serealia,
kentang, ketela, pisang, sagu) digunakan sebagai
sumber kalori.
Metabolit Sekunder
• Penggolongan metabolit sekunder:
1. Flavonoid
2. Alkaloid
3. Terpenoid
4. Saponin
5. Minyak atsiri
Flavonoid
• Diperkirakan ± 2% dari seluruh karbon hasil
fotosintesis dalam tanaman diubah menjadi
senyawa flavonoid dan derivatnya.
• Flavonoid adalah senyawa yang terdiri dari 15
atom karbon yang umumnya tersebar di dunia
tumbuhan.
• Lebih dari 2000 flavonoid yang berasal dari
tumbuhan telah diidentifikasi.
• Flavonoid merupakan golongan fenol yang
terbesar, dapat ditemukan pada semua tumbuhan
hijau.
Flavonoid
• Fungsi
Antosianin dan flavonoid lainnya menarik perhatian
banyak ahli genetika karena ada kemungkinan
untuk menghubungkan berbagai perbedaan
morfologi di antara species yang berkerabat dekat
dalam satu genus misalnya dengan flavonoid yang
dikandungnya.
Flavonoid yang terdapat pada species yang
berkerabat dalam satu genus memberikan
informasi bagi ahli taksonomi untuk
mengelompokkan dan menentukan garis evolusi
tumbuhan itu.
Alkaloid
Beberapa kemungkinan perannya bagi tanaman:
• Beberapa alkaloid kemungkinan berperan sebagai tandon
nitrogen (meskipun banyak alkaloid ditimbun dan tidak
mengalami metabolisme lebih lanjut, meskipun tanaman
sangat kekurangan nitrogen).
• Beberapa alkaloid dapat melindungi tumbuhan dari
serangan parasit atau pemangsa tumbuhan.
• Dapat berlaku sebagai pengatur tumbuh, karena dari segi
struktur beberapa alkaloid menyerupai pengatur tumbuh,
dll.
• Alkaloid umumnya termasuk zat alkalin yang
memiliki nitrogen sebagai bagian dari struktur
cincin . Lebih dari 6500 alkaloid yang dikenal dan
kelas terbesar dari senyawa sekunder . Mereka
sangat umum dalam keluarga tanaman tertentu,
terutama:
• Fabaceae – kacang polong dan buncis
• Asteraceae – bunga matahari
• Papaveraceae – opium
• Solanaceae – tomat
• Apocynaceae – alamanda dan oleander
• Asclepiadaceae - biduri
• Rutaceae - jeruk
Asclepiadaceae
• Biduri (Calotropis gigantea)
• Sifat dan khasiat
– Kulit akar biduri berkhasiat kolagoga,
peluruh keringat (diaforetik), perangsang
muntah (emetik), memacu enzim
pencernaan dan peluruh kencing (diuretik)
– Kulit kayu biduri berkhasiat emetik, bunga
berkhasiat tonik dan menambah nafsu
makan (stomakik)
– Daun berkhasiat rubifasien dan
menghilangkan gatal. Getahnya beracun
dan menyebabkan muntah. Namun
berkhasiat sebagai obat pencahar.
Kodein dari opium
Kinina dari Chinchona
Efek alkaloid pada manusia
• Aktivitas biologik tinggi
• Menghasilkan berbagai tingkat respons fisiologis
dan psikologis - sebagian besar dengan
mengganggu
– Efek yang lain: mengganggu transpor
membran, sintesis protein atau proses yang lain
• Dalam dosis besar – sangat beracun - fatal
• Dalam dosis kecil, banyak memiliki nilai
terapeutik
– Relaksan otot, pembunuh rasa sakit, obat pengubah
pikiran, kemoterapi
Alkaloid psikoaktif
• Meski hanya sebagian kecil yang psikoaktif,
namun banyak mendapatkan perhatian
• Mempengaruhi sistem saraf pusat - sering kali
dengan mempengaruhi neurotransmiter
• Kategori senyawa-senyawa psikoaktif
– Stimulan
– Hallusinogen
– Depresan
• Mungkin juga bersifat narkotik (addictive)
Alkaloid psikoaktif
Stimulants Hallucinogens Depressants
Cocaine Tropane Morphine
alkaloids
Ephedrine Mescaline Codeine
Caffeine Psilocybin Heroin
Ergot alkaloids
Terpenoid
• Secara kimia semua terpenoid dianggap
sebagai turunan dari suatu kerangka dasar
yang terdiri dari 5 atom karbon, yaitu
isopentana atau isoprena

• Terpenoid terdiri dari dua atau lebih unit


isoprena yang berikatan secara teratur
Terpenoid disusun oleh kelipatan lima dari kerangka karbon
dikenal dengan unit isoprena ( C5). Unit-unit bergabung
secara teratur mengikuti kaidah kepala kepala dari unit
yang satu.

• Terpenoid adalah dimer dan polimer dari


prekursor 5 karbon yang disebut unit
isoprena (C5H8)
• Terpenoid sering menguap dari tanaman
dan berkontribusi pada kabut yang kita lihat
pada hari-hari cerah panas .
Kelompok terpenoid dan Sumbernya
Kelompok Jumlah Karbon
1. Hemiterpen C-5
2. Monoterpen C-10
3. Seskuiterpen C-15
4. Diterpen C-20
5. Triterpen C-30
6. Tetraterpen C-40
7. Politerpen C > 40
Penyadapan karet
Menthol – terpenoid siklik

Terten yang mudah menguap seperti menthol memberikan


bau yang memperingatkan herbivora bahwa tanaman
beracun sebelum herbivora memulai memakannya.
Beta-carotene – linier terpene

8 isoprene units

40 carbon atoms
Limonene – terpen siklik

Kulit buah jeruk


Non-volatile Volatile
Saponin
• “Sapo” adalah nama latin untuk sabun atau
senyawa menyerupai sabun
• Kelompok senyawa organik yang
membentuk busa bila dikocok dengan air
• Saponin menyebabkan hemolisis pada sel
darah merah
Contoh saponin pada tanaman
Glycyrrhiza glabra - Leguminosae

Definisi :
Liquorice terdiri dari akar kering dikupas dan
stolon Glycyrrhiza glabra.
Komponen- Glycyrrhiza glabra -
• Glycrrhizin – bertanggung jawab untuk rasa manis
• Asam glycrrhizin – saponin triterpenoid
• Flavonoid – bertanggung jawab untuk warna
kuning
• Gula (glukosa dan sukrosa), protein & pati
• Glycyramarin – bersifat pahit (kebanyakan di luar
jaringan)
Aktivitas - Glycyrrhiza glabra -

• Demulcent – penawar rasa


sakit
• Expectorant
• Anti-microbial/anti-viral
• Anti-spasmodic – anti kejang
• Anti-ulcerogenic – anti maag
Minyak Atsiri
• Minyak atsiri atau minyak menguap, sesuai
dengan namanya, menguap dalam suhu kamar
• Minyak atsiri berbeda dengan minyak baik dalam
hal ciri-ciri kimia dan ciri-ciri fisiknya
• Minyak atsiri disekresikan oleh sel-sel sekresi,
dalam saluran atau ruang sekresi, atau dalam
rambut-rambut kelenjar
• Minyak atsiri seringkali berasosiasi dengan
senyawa lain, seperti gom dan resin
Sumber-sumber minyak atsiri
• Bagian akar: akar wangi
• Bagian batang: cendana, gaharu
• Bagian kulit batang: kayu manis
• Bagian daun: cengkeh, nilam, pepermint,
kemangi, dll
• Bagian bunga: kenanga, melati, cengkeh, dll
• Bagian buah: pala, lemon, dll
• Bagian biji: seledri, anggur, dll
Kegunaan minyak atsiri dalam
industri
• Industri parfum (kenanga, mawar, melati, dll)

• Obat-obatan (cengkeh, kayu putih, anise, dll)

• Bumbu makanan (vanili, alicin, dll)

• Industri pewarna (turmeric untuk batik)


TUGAS
• Cari masing-masing 2 (dua) contoh species
tanaman (dilengkapi dengan gambar
tanamannya) yang menghasilkan metabolit
sekunder (flavonoid, alkaloid, saponin,
minyak atisiri) dan kegunaannya dalam
bidang farmasi.

Anda mungkin juga menyukai