PENGANTAR FITOKIMIA
FITOKIMIA
– Definisi
– Lingkup
– Tahapan skrining fitokimia
– Metode
– Pentingnya fitokimia dalam
penemuan obat
Definisi Fitokimia
Fito: Tanaman, fitokimia: kandungan kimia tanaman
Biosintesis
SINTESIS
Metabolit
Sekunder
Klasifikasi Metabolit
sekunder
O O
O P O P O
O O
Struktur geranyl pyrophosphate
2. Seskuiterpenoid
Rumus Kimia : C15H24
Sumber : Berbagai tanaman contohnya
Jahe
Contoh : Minyak Atsiri dari jahe
Zingiberene,Farnesol, santonim.
Khasiat : Anti Oksidan dan Aromaterapis,
insektisida, antimikroba, antibiotik dan
toksin.
Minyak Esensial
Minyak Esensial Serai (Farnesol)
OH
Struktur Farnesol
3. Diterpenoid
Sumber Vitamin A
Retinol (Vitamin A)
OH
Struktur Retinol
OH
Struktur Phytol
Minyak Ikan
4. Triterpenoid
Rumus Kimia : C30H48
Sumber : Hewan seperti daging dan telur
Contoh : Kolesterol dan Sterol
Khasiat : Pembentuk sel, hormon dan
membantuk memproduksi vitamin D, serta
menjaga fungsi otak.
Hewani
5. Tetraterpenoid
Rumus Kimia : C40H64
Sumber : Tumbuhan
Contoh : -Karoten
Khasiat : Sumber bahan pewarna alami,
sumber provitamin A dan sebagai
antioksidan yang penting.
6. Saponin
Sumber : Tumbuhan
Contoh : sapogenin
Khasiat : komponen busa dalam shampo,
bahan untuk menangkap ikan
Daun Tuba sebagai racun Ikan
FLAVONOID
Flavonoid merupakan kelompok
senyawa fenolik yang terdiri dari
15 atom karbon dengan dua cincin
aromatik.
O
Sumber flavonoid dapat
ditemukan dihampir seluruh
tumbuhan yang pada umumnya
terdapat pada jaringan epidermis
daun dan kulit buah
Rosella Tapak Darah Mahkota Dewa
Meningkatkan Mempercepat Sebagai antioksidan
Insulin pada tubuh. proses dan mempunyai
penyembuhan luka bioaktifitas sebagai
obat
ALKALOID
Alkaloid merupakan senyawa
metabolit yang mengandung atom
Nitrogen dalam struktur kimianya.
N
N
O
Manfaat
Kafeina merupakan obat
perangsang sistem pusat
saraf sehingga dapat dapat
mengusir rasa kantuk secara
sementara
OPIUM
Manfaat
Menghilangkan rasa nyeri.
Namun sering
disalahgunakan.
Metabolit Sekunder
Banyak dimanfaatkanberperan dalam
memberikan efek farmakologis tertentu
Akaloid Tanaman
Epedra sinica, Epedra vulgaris
( Gnetaceae) mengandung
epedrinbroncodilator.
Fitofarmaka
Herbal
terstandar
JAMU
Bagaimana
memperoleh
Komponen
kimia
tanaman
Pemisahan
Ekstraksi /fraksinasi & Identifikasi
pemurnian
Ekstraksi
Ekstraksi: penetrasi pelarut ke dalam sel tanaman,
menyebabkan sel mengembang, melarutkan
komponen yang diekstraksi, dan difusi komponen yang
terlarut keluar dari sel tanaman.
1. Segar /kering
• Bahan segar sebelum digunakan bahan
dicuci dengan alkohol mendidih dalam
beberapa menit
• Bahan kering kondisi pengeringan terkontrol,
dapat disimpan dalam lama
2. Bagian yang digunakan
Herba, daun, buah, biji, batang kulit batang,
rhizoma dll.
Pelarut
Pelarut:
Non polar : n-heksana, petroleum eter,
kloroform
Semi polar : etil asetat, aseton, asetonitril
Polar : metanol, etanol
Pelarut yang digunakan tergantung pada senyawa
yang ingin diperoleh pelarut harus dapat
melarutkan zat yang diinginkan dan dapat
memisahkan zat dari komponen lainnya
Pelarut bersifat selektif, mudah penanganannya,
aman, ekonomis, tidak merusak lingkungan.
Konstanta dielektrik atau permitivitas listrik relatif,
adalah sebuah konstanta dalam ilmu fisika. Konstanta ini
melambangkan rapatnya fluks elektrostatikdalam suatu
bahan bila diberi potensial listrik. Konstanta dielektrik
merupakan perbandingan energi listrikyang tersimpan
pada bahan tersebut jika diberi sebuah potensial, relatif
terhadap vakum (ruang hampa).
Bioassay
No No Yes No No
NMR
MS
Contoh Aplikasi isolasi senyawa Flavonoid
Ekstrak diklorometana
S t e mb ark of Artocarpus
champeden
Fraksinasi
F I F II d e n gFaIIIn V L C , F IV F VI
K Bioassay
L
No No Yes No T No
I s o l a ss i T L C P r e p a r a t i f
p
o
t
F. III.1 F .III.2 F .III.3 F III.4 F .III.5
s
Bioassay
a
No Y es No No m No
a
Is o la t d
a kt i f i
g
a
Identifikasi isolat/
b
Elusidasi struktur
u
H P L C , IR, N M R
n
g