Terpenoid
Fenolik (Asam fenolat Flavonoid tanin kumarin)
Senyawa mengandung nitrogen (Alkaloid)
METABOLISME
Metabolisme → modifikasi senyawa kimia secara
biokimia di dalam organisme dan sel.
Metabolisme mencakup sintesis (anabolisme) dan
penguraian (katabolisme) molekul organik
kompleks.
Metabolisme biasanya terdiri atas tahapan-
tahapan yang melibatkan enzim, yang dikenal pula
sebagai jalur metabolisme.
METABOLISME
Metabolisme total merupakan semua proses biokimia
di dalam organisme. Metabolisme sel mencakup semua
proses kimia di dalam sel. Tanpa metabolisme, makhluk
hidup tidak dapat bertahan hidup.
Produk metabolisme disebut metabolit
Metabolomika : Cabang biologi yang mempelajari
komposisi metabolit secara keseluruhan pada suatu
tahap perkembangan atau pada suatu bagian tubuh.
4
Produk Metabolisme
Status
Isolasinya
keberadaan
•Zat aktif •Genuine
•Zat inert •Artefak
Berdasarkan pembentukan
Metabolit primer Metabolit sekunder
• Esensial untuk hidup : pertumbuhan • Diproduksi untuk menunjang
normal, perkembangan dan reproduksi kehidupan namun tidak vital
• Berupa enzim fisiologis, menghasilkan • Memiliki aktivitas farmakologi
energi misal karbohidrat dan biologi
• Terlibat langsung dalam fungsi fisiologis • Contoh : terpenoid, alkaloid,
normal : protein dan enzim flavonoid
• Terdapat di dalam organisme atau sel
• Contoh : glukosa, asam organik
sederhana, asam lemak, protein,
hormon dan enzim
Berdasarkan sifat
• Zat Aktif
oSuatu senyawa kimiawi yang terdapat di dalam suatu
sumber alami (umumnya tumbuhan) yang memberikan
sifat khusus dan karakteristik dari tanaman sumber
tersebut.
• Zat Inert
oZat yang tidak bereaksi secara kimiawi
8
9
Biosintesis Metabolit
Sekunder
• Metabolit sekunder dibentuk melalui jalur sintetis
termodifikasi dari metabolit primer, atau dibagi substrat
yang berasal dari metabolit primer
• Biosintesis metabolit sekunder sangat beragam
tergantung dari goIongan senyawa yang bersangkutan.
• Jalur yang biasanya dilalui dalam pembentukan
metabolit sekunder ada tiga jalur, yaitu jalur asam
asetat, jalur asam sikimat, dan jalur asam mevalonat.
11
(Wink, 2010)
12
(Wink, 2010) 13
Biosyntethic Pathway
Pentosa
• Glikosida, polisakarida
Asam shikimat
• fenol, tanin, alkaloid aromatik
Asetat-malonat
• fenol dan alkaloid
Asam mevalonat
• terpena, steroid dan alkaloid
14
Biosyntethic Pathway
• Penyadapan metabolit dari proses fotosintesis,
glikolisis dan siklus Krebs yang merupakan proses
menghasilkan energi, sehingga menyediakan zat
intermediet untuk biosintesis metabolit sekunder.
• Struktur penting yang digunakan dalam biosintesis
metabolit sekunder berasal dari asetil-KoA (Asetil
koenzim A), asam shikimat, asam mevalonat dan
1-deoksilulosa 5-fosfat
15
(Wink, 2010)
16
17
Karakteristik Umum dan
Peranan
Karakteristik Umum :
• Metabolit sekunder bekerja sebagai pertahanan tanaman
terhadap ancaman dari lingkungan maupun dari spesies
lain.
• Tumbuhan telah berevolusi untuk beradaptasi lingkungan
dengan pengkodean genetik dan beragam enzim yang
bermanfaat untuk biosintesis metabolit sekunder.
• Tidak bersifat esensial untuk pertumbuhan atau
metabolisme normal.
• Spesifik untuk genus, spesies bahkan strain tertentu.
Peranan di Tanaman
1. Perlawanan terhadap fungi, amuba, tanaman,
serangga, dan hewan
2. Agen transport metal
3. Agen simbiosis
4. Hormon reproduksi
5. Agen komunikasi antar organisme
6. Efektor diferensiasi (sporulasi dan germinasi spora)
20
Peranan untuk Manusia
• Kesehatan (antibiotics, enzyme inhibitors,
immunomodulators, agen antitumor, growth
promoters of animals and plants)
• Nutrisi (pigments and nutraceuticals)
• Meningkatkan produktivitas pertanian (pesticida,
insektisida, effectors of ecological competition and
symbiosis and pheromones)
21
Klasifikasi Terpenes and Terpenoids
Phenols
Alkaloids
TERPENOIDS
Terpenes - class of >20,000 compounds containing carbon atoms in
multiples of five
Terpenoids - oxygen-containing terpenes (alcohols, ketones, aldehydes)
2-methyl-1,3-butadiene
25
Klasifikasi Terpenoid berdasarkan jumlah
unit isoprenol C5 pada strukturnya
Finding the isoprene building block - cyclic compounds
27
Finding the isoprene building block - triterpenes (C30) -
Squalene has a natural and vital part in the synthesis of all plant and animal sterols,
including cholesterol, steroid hormones, and vitamin D in the human body
humulene
• Diterpenes are composed of four isoprene units and
have the molecular formula C20H32.
• Examples are cafestol, kahweol, cembrene and
taxadiene (precursor of taxol).
• Diterpenes also form the basis for biologically important
compounds such as retinol, retinal, and phytol.
– They are known to be antimicrobial and antiinflammatory.
Taxadiene from enzymes taxol used in cancer chemotherapy Retinol is one of the forms of vitamin A
30
• Sesterterpenes, terpenes having 25 carbons and five isoprene units,
are rare relative to the other sizes.
– An example of a sesterterpene is geranylfarnesol.
Flavonoid Structure
2' 4'
Base Structure 2' 4' Flavone
1 B 8 1 B
8 1' 1'
O 5' O 5'
7 7
2 6' 2 6'
A C A C
6 6 3 OH OH
3
5 4 5
OH OH
O
HO O HO O
3' 3'
2' 4'
Flavanonol
2' 4' Flavonol
OH OH
1 B 8 1 B
8 1' O 1'
5' OH O
Quercetin Taxifolin
O 5' OH O
7 7
2 6' 2 6'
A C A C OH
6 6
OH OH
OH OH
5 4 5
O HO O HO O
OH
3'
OH OH
2' 4'
Flavanone Isoflavone
OH O
Kaempferol Myricetin
B 1
OH O
8 1 8
1' O
O 5'
7 7
2 6' 2
A C A C 3'
6 6 1'
3 4'
5 5 HO O HO O
B
O O 2' 5'
6' HO
Baicalein Chrysin
OH O OH O
OH
HO O HO O
OH
OH OH
Morin Galangin
OH O OH O
44
Flavonoids: source
Fruit and vegetables:
(All classes)
Tea:
(Flavanols)
Citrus:
(Flavanone)
Red wine:
(Flavanol, Flavonols)
Cocoa:
(Flavanols
and procyanidins) Berries:
(Anthocyanins)
HO O
HO O
OH O
OH O
OH
OCH 3
GENISTEIN BIOCHANIN A
ALKALOIDS
Alkaloids
Definisi:
Alkaloid: “Alkali-like“
•Senyawa (basa) organik yang mengandung atom Nitrogen yang
berasal dari asam amino (dan memiliki aktivitas farmakologis
dalam kadar rendah)
•Most of them are toxic to other organisms
•Can be extracted by acid-base extraction
Klasifikasi Alkaloids
• True-alkaloid:
– Berasal dari asam amino
– Bersifat basa
– Atom N ada pada cincin heterosiklis
– Terdapat dalam bentuk garam dengan asam organik
– Contoh: atropin, morfin
Klasifikasi Alkaloids
Pseudoalkaloid:
•Memiliki karakteristik seperti alkaloid tetapi tidak berasal dari asam amino
•Misal alkaloid terpen (aconitin: akaloid diterpen) dan alkaloid dari jalur
metabolisme asetat (coniin), sifat kebasaan rendah
Klasifikasi Alkaloids
• Protoalkaloid:
Amin sederhana dimana atom nitrogennya bukan merupakan
bagian dari cincin heterosiklik, bersifat basa dan berasal dari
asam amino, misal meskalin
Fakta tentang Alkaloids
• Tidak semua senyawa yang mengandung atom N adalah alkaloid, contoh:
asam amino, piridin
N N N NH
H
N N
H H
•Alkaloid basa biasanya terdapat di tanaman dalam bentuk garam
dengan asam mineral seperti HCl, H2SO4, HNO3, atau asam organik
seperti asam tartrat, sulfamat dan maleat, mekonat, isobutirat dan
benzoat, atau dalam kombinasi dengan tanin
noviatria25@ub.ac.id
Literature
Kabera, J.N., Semana, E., Mussa, A.R., He, X. 2014. Plant
Secondary Metabolites : Biosynthesis, Classification,
Function and Pharmacological Properties. Journal of
Pharmacy and Pharmacology; 2 : 377-392
Seigler, D.S. 1998. Plant Secondary Metabolism.