Anda di halaman 1dari 14

METABOLIT

SEKUNDER
Materi Kuliah

Naafi Sejatining Sekar


Universitas Diponegoro
METABOLIT
Metabolisme adalah reaksi kimia yang berlangsung
di dalam organisme hidup,dan merupakan reaksi
yang sangat terkoordinasi, mempunyai tujuan, serta
mencakup berbagai kerjasama dari banyak sistem
multi enzim.

Metabolit adalah senyawa-senyawa organik yang


dihasilkan dan terlibat dalam metabolisme.

Terdapat dua jenis Metabolit yang dihasilkan oleh


tumbuhan yaitu:
a. METABOLIT PRIMER
b. METABOLIT SEKUNDER
METABOLIT METABOLIT
PRIMER SEKUNDER
Metabolit primer adalah metabolit produk Metabolit sekunder diproduksi setelah fase
akhir dalam proses metabolisme makhluk pertumbuhan aktif telah berhenti (Oidophase).
hidup, yang funsinya sangat esensial bagi Zat ini biasanya tidak diperlukan untuk
kelangsungan hidup organisme tersebut, serta metabolisme atau pemeliharaan sel penting
terbentuk secara intraseluler. tetapi dapat berfungsi sebagai nutrisi darurat
untuk bertahan hidup.

Contoh: Contoh:
Karbohidrat, Lipid, Enzim, Protein, Etanol, Asam Antibiotik, Atropin, Alkaloid, Steroid, Fenolat,
laktat, Butanol, Vitamin, Klorofil, DNA dan RNA, Asam Terpenoid, Mikotoksin, Pigmen, dan Biopolimer
amino, Asam sitrat
FASE STASIONER
Metabolit Fase dimana pertumbuhan terhenti atau nol, Ukuran tumbuhan sudah
Sekunder tidak bisa mengalami perubahan. Fase Stasioner terjadi karena adanya
terjadi penumpukan racun akibat metabolisme sel dan kandungan nutrisi
mulai habis, akibatnya terjadi kompetisi untuk mendapatkan nutrisi oleh
pada
sel sehingga beberapa sel mati sedangkan yang lainnya tetap hidup.
Fase Pada fase ini bakteri masih melakukan aktivitas memproduksi metabolit
Stasioner sekunder seperti antibiotik
METABOLIT SEKUNDER
Metabolit Sekunder merupakan senyawa hasil metabolit yang berperan sebagai pelindung bagi
penghasilnya. Senyawa ini juga penting dalam interaksinya dengan lingkungan. Produksinya tergolong
rendah dan sangat tergantung dengan kondisi fisiologi penghasilnya (Caldantey, 2004).

CIRI METABOLISME SEKUNDER


Dibuat melalui proses metabolisme sekunder.
Diproduksi selama fase stasioner.
Fungsi bagi organisme penghasil belum jelas, diduga tidak behubungan dengan
sintesis komponen sel atau pertumbuhan.
Dibuat dan disimpan secara ekstraseluler.
Hanya dibuat oleh spesies tertentu dan dalam jumlah terbatas.
Umumnya diproduksi oleh fungi filamentus dan bakteri pembentuk spora.
Merupakan kekhasan bagi spesies tertentu.
Biasanya berhubungan dengan aktivitas antimikroba enzim spesifik, penghambatan,
pendorong pertumbuhan, dan sifat-sifat farmakologis
JENIS PRODUKSI METABOLIT
SEKUNDER
1. Dari Pertumbuhan Sel Sejalan 3. Dari Produksi Tertinggal atau
Pertumbuhan Tanaman Monoton
Nikotin dari Tembakau Diosgenin dari kultur sel
Dioscorea deltiodea

2. Dari Pertumbuhan Sel 4. Dari Diferensiasi Morfologi pada


yang Meningkat kultur kalus
Shikonin dari kultur kalus Alkaloid dari kalus Atropa
Atropa belladona
Lithospermum sp belladona.
PROSES
BIOSINTESIS
TANAMAN
Dalam proses biosintesis
tanaman, terdapat 4 jalur
metabolisme utama.
3 diantaranya adalah jalur
metabolit sekunder.
Jalur Malonat Asetat
Jalur Mevalonat Asetat
Jalur Asam Sikhimat
JALUR METABOLIT SEKUNDER
1. Jalur Asam Malonat: Senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan melalui jalur asam
malonat diantaranya: asam lemak (laurat, miristat, palmitat, stearat, oleat, linoleat,
linolenic), gliserida, poliasetilen, fosfolipida, dan glikolipida. Tanaman yang menghasilkan
senyawa ini antara lain: Jarak pagar, kelapa sawit, kelapa, jagung, kacang tanah, zaitun,
bunga matahari, kedelai, wijen, kapas, coklat, dan alpukat.
2. Jalur Asam Mevalonat: Senyawa metabolit sekunder dari jalur ini diantaranya adalah
Essential oil, Squalent, Monoterpenoid, Menthol, Korosinoid, Streoid, Terpenoid, Sapogenin,
Geraniol, ABA, dan GA3.
3. Jalur Asam Sikhimat: Metabolit sekunder yang disintesis melalui jalur asam shikimat
diantaranya adalah Asam Sinamat, Fenol, Asam benzoic, Lignin, Koumarin, Tanin, Asam
amino benzoic dan Quinon.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PRODUKSI METABOLIT SEKUNDER

Formulasi atau komposisi media kultur


Faktor fisik (suhu, cahaya, dan kelembaban)
Faktor genetik (genotipa sel)
Faktor Stress lingkungan
(logam berat, elicitor, sinar Ultraviolet (UV)
CONTOH METABOLIT SEKUNDER
Shikonin
Dihasilkan dari kultur sel Lithospermum erithorhizon dan berguna sebagai anti bakteri, zat
pewarna, kosmetik, untuk luka, dll.

Ginsenoida
Diproduksi dari akar tanaman Ginseng dan berguna untuk menambah vitalitas atau campuran
obat dan minuman.

Vinblastine, Vincristine
Diproduksi dari bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus) dan merupakan Alkaloid untuk obat
penyakit leukemia.

Ajmalicine
Diproduksi dari Rauvolvia sp. berguna untuk obat anti hipertensi (obat darah tinggi).
Saponin
Liliaceae dan Amaryllidaceae - Anti Mikroba
Alkaloid
Rauvolvia serpentina - pelindung tanaman dari penyakit, serangan hama, pengatur
perkembangan, dan sebagai basa mineral untuk mengatur keseimbangan ion pada
bagian-bagian tanaman

Atropine
Hyoscymus niger - Obat jantung dan usus atau pencernaan

Caffeine
Coffea arabica - meningkatkan metabolisme dan membakar lemak

Cocaine
Erythorxylon coca - stimulan

Nikotin
Nicotiana tabacum - membakar jenis lemak tertentu melalui proses thermogenesis,
mengurangi nafsu makan, dan mengontrol berat badan

Quinine
Cinchona officinalis - antimalaria dan antipiretik (pereda demam)

Scopolamine
N. niger - mengatasi mabuk perjalanan, mual, muntah, atau vertigo.
Mikotoksin
Adalah bahan kimia beracun yang berasal dari jamur. Terkandung dalam Jagung, Padi,
dan Kakao sebagai pelindung dari hama

Antibiotik
Dapat diproduksi bakteri Rizosfer Saccarum officinarum L. Berfungsi mengatasi penyakit
bakteri tanaman.

Steroid
Mengandung aktivitas bioinsektisida, antibakteri, antifungi, dan antidiabetes.
Terkandung dalam Biji Mahoni, Temulawak, Meniran, dan Buncis.

Fenolat
mengandung antioksidan dan cincin aromatik yang cenderung kuat. Terkandung dalam
Jeruk, Tomat, Pisang, Anggur Merah, dan buah berwarna cerah.

Terpenoid
adalah senyawa hidrokarbon yang ada di semua tanaman hewan maupun serangga.
Baik untuk kesehatan mata dan jantung, gula darah, mengatur tekanan darah dan
menurunkan kolesterol. Terkandung dalam Wortel, Bayam, dan Biji Kelapa Sawit.

Pigmen
Pigmen adalah zat warna yang ditemukan pada tumbuh-tumbuhan. Misalnya: Merah,
ungu, biru, dan kuning. Contohnya Celosia Plumosa, baik untuk metabolisme
pertumbuhan dan respirasi.
CONTOH PRODUK
HASIL TRANSFORMASI DARI
METABOLIT SEKUNDER
Produk vinegar
yang melibatkan mikrobia untuk mengkonversi etanol menjadi asam asetat

Produk sirup fruktosa


yang melibatkan mikrobia untuk mengkonversi glukosa menjadi fruktosa

Tranformasi
oleh mikrobia untuk menghasilkan steroid, antibiotik dan prostaglandin
THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai