SEKUNDER
Materi Kuliah
Contoh: Contoh:
Karbohidrat, Lipid, Enzim, Protein, Etanol, Asam Antibiotik, Atropin, Alkaloid, Steroid, Fenolat,
laktat, Butanol, Vitamin, Klorofil, DNA dan RNA, Asam Terpenoid, Mikotoksin, Pigmen, dan Biopolimer
amino, Asam sitrat
FASE STASIONER
Metabolit Fase dimana pertumbuhan terhenti atau nol, Ukuran tumbuhan sudah
Sekunder tidak bisa mengalami perubahan. Fase Stasioner terjadi karena adanya
terjadi penumpukan racun akibat metabolisme sel dan kandungan nutrisi
mulai habis, akibatnya terjadi kompetisi untuk mendapatkan nutrisi oleh
pada
sel sehingga beberapa sel mati sedangkan yang lainnya tetap hidup.
Fase Pada fase ini bakteri masih melakukan aktivitas memproduksi metabolit
Stasioner sekunder seperti antibiotik
METABOLIT SEKUNDER
Metabolit Sekunder merupakan senyawa hasil metabolit yang berperan sebagai pelindung bagi
penghasilnya. Senyawa ini juga penting dalam interaksinya dengan lingkungan. Produksinya tergolong
rendah dan sangat tergantung dengan kondisi fisiologi penghasilnya (Caldantey, 2004).
Ginsenoida
Diproduksi dari akar tanaman Ginseng dan berguna untuk menambah vitalitas atau campuran
obat dan minuman.
Vinblastine, Vincristine
Diproduksi dari bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus) dan merupakan Alkaloid untuk obat
penyakit leukemia.
Ajmalicine
Diproduksi dari Rauvolvia sp. berguna untuk obat anti hipertensi (obat darah tinggi).
Saponin
Liliaceae dan Amaryllidaceae - Anti Mikroba
Alkaloid
Rauvolvia serpentina - pelindung tanaman dari penyakit, serangan hama, pengatur
perkembangan, dan sebagai basa mineral untuk mengatur keseimbangan ion pada
bagian-bagian tanaman
Atropine
Hyoscymus niger - Obat jantung dan usus atau pencernaan
Caffeine
Coffea arabica - meningkatkan metabolisme dan membakar lemak
Cocaine
Erythorxylon coca - stimulan
Nikotin
Nicotiana tabacum - membakar jenis lemak tertentu melalui proses thermogenesis,
mengurangi nafsu makan, dan mengontrol berat badan
Quinine
Cinchona officinalis - antimalaria dan antipiretik (pereda demam)
Scopolamine
N. niger - mengatasi mabuk perjalanan, mual, muntah, atau vertigo.
Mikotoksin
Adalah bahan kimia beracun yang berasal dari jamur. Terkandung dalam Jagung, Padi,
dan Kakao sebagai pelindung dari hama
Antibiotik
Dapat diproduksi bakteri Rizosfer Saccarum officinarum L. Berfungsi mengatasi penyakit
bakteri tanaman.
Steroid
Mengandung aktivitas bioinsektisida, antibakteri, antifungi, dan antidiabetes.
Terkandung dalam Biji Mahoni, Temulawak, Meniran, dan Buncis.
Fenolat
mengandung antioksidan dan cincin aromatik yang cenderung kuat. Terkandung dalam
Jeruk, Tomat, Pisang, Anggur Merah, dan buah berwarna cerah.
Terpenoid
adalah senyawa hidrokarbon yang ada di semua tanaman hewan maupun serangga.
Baik untuk kesehatan mata dan jantung, gula darah, mengatur tekanan darah dan
menurunkan kolesterol. Terkandung dalam Wortel, Bayam, dan Biji Kelapa Sawit.
Pigmen
Pigmen adalah zat warna yang ditemukan pada tumbuh-tumbuhan. Misalnya: Merah,
ungu, biru, dan kuning. Contohnya Celosia Plumosa, baik untuk metabolisme
pertumbuhan dan respirasi.
CONTOH PRODUK
HASIL TRANSFORMASI DARI
METABOLIT SEKUNDER
Produk vinegar
yang melibatkan mikrobia untuk mengkonversi etanol menjadi asam asetat
Tranformasi
oleh mikrobia untuk menghasilkan steroid, antibiotik dan prostaglandin
THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION