Anda di halaman 1dari 3

Na’afi Sejatining Sekar

13020119140121

ANALISIS LATAR TEMPAT DALAM

DRAMA “THE JEW OF MALTA”

OLEH CHRISTOPHER MARLOWE

I. PENDAHULUAN
Menurut Kosasih dalam Suryani (2019, hlm. 476) mengatakan, “Latar terbagi
menjadi tiga bagian. Latar tempat, yaitu penggambaran tempat kejadian di dalam
naskah drama. Latar waktu yaitu penggambaran waktu kejadian di dalam naskah
drama. Latar suasana atau budaya yaitu penggambaran suasana ataupun budaya yang
melatarbelakangi terjadinya adegan atau peristiwa dalam drama”. Latar dapat
membantu mengatur suasana, mempengaruhi bagaimana karakter bertindak,
mempengaruhi dialog, peristiwa bayangan, menimbulkan respons emosional,
mewakili budaya karakter, dan bahkan memainkan peran dalam plot. Penulis akan
menganalisis tentang latar tempat dalam drama “The Jew of Malta” yang dituliskan
disetiap pergantian act dan scene.

II. DISKUSI
Dalam data yang digunakan, latar tempat dituliskan di setiap keterangan pergantian
act dan scene. Latar waktu dalam drama “The Jew of Malta” diantaranya adalah
A. Rumah lama Barabbas / Biara (Barabbas’ Counting-house, later to be Nunnery)
Rumah awal Barabbas digunakan untuk menyimpan dokumen dan harta Barabbas,
disita oleh orang Kristen karena Barabbas tidak membayar denda dan kemudian
dijadikan biara untuk para suster.
Act 1 Scene 1, Act 1 Scene 3, Act 2 Scene 1, Act 3 Scene 6.
B. Jalan (A street)
Jalan adalah setting yang digunakan untuk adegan-adegan berpapasan dengan orang,
berkelahi, dan saling mengobrol.
Act 1 Scene 2, Act 1 Scene 4, Act 3 Scene 2, Act 4 Scene 1, Act 5 Scene 6.
C. Rumah Anggota Dewan (Council house)
Rumah anggota dewan digunakan untuk melakukan aktivitas persiapan dan
pertemuan antara anggota dewan dan petugas dalam membahas keputusan perang dan
sebagainya. Act 2 Scene 2, Act 3 Scene 5, Act 5 Scene 1.
D. Pasar (The Market Place)
Pasar dimana Ithamore dan budak lainnya dijual kemudian dibeli oleh Barabbas dan
dijadikan komplotannya dalam melakukan balas dendam ke kaum Kristen.
“1st Off. This is the market-place; here let 'em stand” Act 2 Scene 3.
E. Rumah baru Barabbas (Barabbas’ new house)
Rumah baru Barabbas merupakan latar tempat dibentuknya rencana-rencana jahat
Barabbas dan Ithamore terhadap orang Kristen.
Act 2 Scene 4, Act 3 Scene 3-4, Act 4 Scene 2-3, Act 4 Scene 5.
F. Beranda rumah Bellamira (The veranda of the house of Bellamira)
Beranda rumah si wanita penghibur, Bellamira, adalah latar tempat dimana terjadi
percintaan, pengkhianatan dan sekaligus tempat terjadinya kejahatan oleh Barabbas,
Ithamore, Bellamira, dan bawahannya. Act 3 Scene 1, Act 4 Scene 4, Act 4 Scene 6.
G. Luar kota (Outside the city)
Di luar kota, Barabbas dibuang kemudian bertemu dengan petinggi Turki untuk
nantinya mencoba mengkhianati pemerintahan Kristen. Act 5 Scene 2
H. Area lapang di kota (An open space in the city)
Petinggi dari Turki memaksa pemerintah Kristen menyerahkan kekuasaan atas Malta
di sebuah tempat lapang di kota. Act 5 Scene 3
I. Citadel, Tempat tinggal Barabbas sang Gubenur (The Citadel, Residence of
Barabbas the governor)
Adalah latar tempat dimana Barabbas menikmati jabatan sementaranya sebagai
gubernur, sebelum mengkhianati petinggi Turki terhadap pemerintah Kristen dan juga
tempat dimana Barabbas terkena karma hukumannya sendiri. Act 5 Scene 4, Act 5
Scene 7.
J. Luar tembok kota (Outside the city wall)
Latar diluar tembok kota adalah latar dimana ajakan Barabbas pada sultan Turki
untuk makan bersama disampaikan. Act 5 Scene 5.

III. KESIMPULAN
Dalam drama “The Jew of Malta” ditemukan 10 latar tempat yang dituliskan setiap
pergantian act dan scene mencakup rumah lama Barabbas yang menjadi biara, jalan,
rumah anggota dewan, pasar, rumah baru Barabbas, beranda rumah Bellamira, luar
kota, area lapang di kota, Citadel atau rumah gubernur Barabbas, dan area luar
tembok kota. Latar tempat dalam “The Jew of Malta” membantu membentuk suasana,
mempengaruhi tindakan karakter, mempengaruhi dialog, dan menimbulkan respons
emosional.
REFERENSI

Kosasih, E. Apresiasi Sastra Indonesia : Puisi Prosa Drama. Nobel Edumedia.

Lukacs, Peter. (2020). The Annotated Popular Edition of The Jew of Malta by
Christopher Marlowe. http://elizabethandrama.org/. Diakses pada tanggal 14 April
2021.
https://thewritingplace.wordpress.com/2010/04/13/story-elements-importance-of-the-
setting/#:~:text=Setting%20is%20the%20time%20and,a%20part%20in%20the
%20story. Diakses pada tanggal 14 April 2021.

https://www.litcharts.com/lit/the-jew-of-malta/summary. Diakses pada tanggal 14


April 2021

https://www.sparknotes.com/drama/jewofmalta/. Diakses pada tanggal 14 April 2021.

Anda mungkin juga menyukai