Anda di halaman 1dari 1

Analisis Penampilan Teater Tragedi Macbeth

Salwa Dinia Mufidah, Fakultas Farmasi, 1906404511

Pada hari Selasa, 12 November 2019, saya diperlihatkan video rekaman penampilan teater
yang membawakan cerita dari tragedi karya William Shakespeare yang berjudul “Macbeth”.
Tragedi ini menceritakan tentang seorang jendral dengan ambisi yang berubah menjadi
kejahatan dan mengkhianati rajanya, sahabatnya, bahkan jiwanya sendiri. “Fair is foul and
foul is fair” adalah inti dari Macbeth yang mengisahkan pahlawan panglina Macbeth dan
istrinya yang berambisi menjadi raja dan ratu dari Skotlandia, mereka mengira bahwa jalan
menuju tahta adalah dengan pedang.

Ketika video part 1 diputar, tragedi dimulai dengan musik yang menyeramkan dan interaksi
antara tiga penyihir. Saya tidak terlalu mendengar percakapan tersebut tetapi yang saya
pahami percakapan tersebut tentang ramalan seseorang atau masa depan di kerajaan tersebut.

Pada part 2 tragedi dimulai dengan percakapan antara Macbeth dan Lady Macbeth yang
sedang berargumen dan terlihat disitu bahwa Macbeth seperti putus asa dan menyesal karena
susahnya kata “aamiin” terucap dari mulutnya, kemudian Lady Macbeth seperti
menenangkan Macbeth dan muncul pisau di tangan Macbeth lalu diambil oleh Lady Macbeth.
Saya tidak begitu paham pada scene ini terutama pada saat terucap kalimat “Macbeth sudah
membunuh tidur”. Setelah itu, Lady Macbeth mengatakan akan memberikan dua pengawal
dengan darahnya lalu meninggalkan stage.

Penampilan dari para aktor dan aktris disini sangat mengagumkan. Mereka menunjukkan
ekspresi dan intonasi suara dengan baik. Tak tanggung-tanggung, akting mereka saat emosi,
ketakutan, mabuk, dan lain sebagainya ditunjukkan dengan maksimal dan ekspresif sehingga
penonton paham dengan maksudnya. Perbedaan latar tempat didukung oleh musik latar yang
sesuai membuat penonton tambah mengerti dengan kejadian yang sedang terjadi. Kostum
yang dipakai oleh setiap pemeran sesuai dengan peran mereka dan terlihat perbedaan pakaian
sesuai posisi dan kedudukannya di tragedi tersebut. Selain itu, ikatan tua ketertarikan antara
Macbeth dan Lady Macbeth ditampilkan dengan baik dan natural mulai dari pergerakan
tangan, kontak mata, dan cara pengucapan dialog yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai