Sub Tema: “Mengapa Orang Lain Harus Menonton Film Marry Queen of Scots” Oleh: ANDARA RAMADHANI 180512526003 Film “Mary Queen of Scots” merupakan film biografi berjudul Queen of Scots: The True Life of Mary Stuart yang ditulis oleh John Guy. Berlatar tahun 1569, Mary Stuart merupakan seorang yang cantik dan penuh semangat. Di usianya yang sangat muda ia diangkat menjadi ratu pada usia 16 tahun dan menjadi janda pada usia 18 tahun, ia kokoh tidak ingin menkah lagi. Kemudian, ia kembali ke tempat asalnya yang berada di Skotlandia untuk merebut kembali tahtanya. Namun, saat itu Skotlandia dan Inggris jatuh di bawah kekuasaan Ratu Elizabeth I yang merupakan sepupu dari Mary. Ratu Mary bertekad untuk memerintah dan menegaskan klaimnya atas tahta kerajaan. Hingga akhirnya terjadi persaingan di antara Ratu Mary dan Ratu Elizabeth. Keduanya mengalami pengkhianatan, pemberontakan, dan juga perskongkolan yang dapat membahayakan tahta keduanya. Dikemas secara epic dalam memainkan emosi penikmatnya dengan genre dramanya yang sangat kuat dandibintangi oleh 2 aktris nobel nominasi Oscar. Alasan mengapa film ini sangat rekomendasi untuk ditonton adalah tentang seorang perempuan yang memegang kekuasaan di antara pria-pria pada zamanya kita disini bisa melihat bahwa Mary dan Elizabeth sebagai ratu penguasa yang kuat, dengan menmukan resonansi baru bagi generasi yang peduli akan kesetaraan. Di film ini juga terdapat politik seksualitas pada saat itu yang menambahkan cerita semakin seru. Hal lain yang membuat tertarik terutama saya sebagai penonton adalah fakta unik wajah Ratu Elizabeth yang selalu terlihat seputih salju dan berbibir semerah mawar, hal tersebut sejatiya bukan wajah asli sang ratu ada alasan tersembunyi mengapa Ratu Elizabeth menggunakan riasan setebal itu. Di film ini Ratu Elizabeth terkena musibah yaitu cacar air yang sangat parah dan hal tersebut membuat ia sangat iri terhadap kecantikan Ratu Mary sehingga ia menggunakan riasan dari bahan berbahaya yang hanya membuat ia tampilcantik dihadapan umum. Disini kita tahu bahwa Ratu Elizabeth tidak memiliki keturunan, sehingga anak dari Ratu Mary (selaku ibu kandungnya) Pangeran James I sebagai penerus kerajaan. Fakta menarik lainnya di film “Mary Queen of Scots” adalah berbagai pemeberontakan yang dilakukan rakyat Ratu Mary yang menganggap ia adalah ratu pengkhianat dan seorang yang braliran sesat, karena pada saat itu Gereja Protestan menolak dan menganngap sebagai pemberontakan keras. Disini juga diceritakan bagaimana Ratu Mary meninggal dengan cara dipenggal kepalanya dan dipenjara 19 tahun di Inggris, karena ia terlibat dalam rencana pembunuhan Ratu Elizabeth I “In manus tuas, Domine, commendo spiritum teum (Kedalam tanganmu, Tuhan kuserahkanjiwaku)” itulah kata terakhir Ratu Mary sebelum di penggal.