Anda di halaman 1dari 8

Pengawetan PANGAN

Drying dan Dehydration


Naafi Sejatining Sekar
Universitas Diponegoro
Mahasiswa
definisi DRYING &
DEHYDRATION
Keduanya dikenal sebagai proses pengeringan yaitu
mengurangi kandungan air pada pangan dengan
bantuan panas.

DRYING - adalah proses pengawetan pangan


dengan cara menghilangkan air yang terikat secara
kimia dalam pangan, misalnya air kristalisasi.

sedangkan
DEHYDRATION - adalah proses pengawetan yang
menghilangkan 95% air yang tidak terikat kimiawi
dalam pangan, biasanya menggunakan alat yang
lebih canggih.
(University of Minnesota, 2020)
SEJARAH SINGKAT PENGERINGAN
Orang-orang di Pengeringan bubuk susu Mulai berkembang
Solvieux (tentara mongolia), pengering mekanis
mengeringkan ikan Pengeringan buah kakao (trucked-tray dryer,
tangkapan mereka (meksiko & peru) vacuum dryer, freeze
dryer, spray dryer)
20.000SM 10.000SM 630-1.630M Akhir PD II

12.000SM 2.800SM Akhir 1.700M Saat Ini


Pengeringan makanan Orang Mesir kuno Perancis Inovasi teknologi
di bawah matahari di mengeringkan buah mengembangkan alat pengering terus
Timur Tengah dan kacang (aprikot, pengering buah dan berkembang
almond, apel, anggur) sayur
Jenis pengeringan
Secara umum, jenis pengeringan terbagi menjadi dua yaitu sun-drying dan
commercial drying

SUN DRYING - adalah proses pengawetan pangan dengan cara menjemur


dibawah sinar matahari. Pengeringan dengan sinar matahari memerlukan
waktu yang lebih lama dan kemungkinan terkontaminasi kotoran lebih
banyak.

COMMERCIAL DRYING - adalah proses pengawetan yang dilakukan


dengan proses komersial selain sinar matahari, biasanya menggunakan
alat yang lebih canggih dan hasilnya bisa lebih baik daripada sun drying.
Beberapa diantaranya adalah conventional drying, spray drying, drum
drying, vacuum drying, osmotic drying, freeze dr dryindan microwave
drying.
(Brown, 2019:542-543)
COMMERCIAL DRYING
Conventional Spray
Drying Drying
Bahan pangan diletakkan di
Pengering semprot mengambil
lantai atau nampan yang
aliran cairan dan memisahkan
kemudian akan dipanaskan
zat terlarut / suspensi sebagai
dalam mesin pemanas atau
padatan dan pelarut menjadi
ruang pemanas
uap. ex: krimer, kopi instan

Drum Vacuum
Drying Drying
Cairan dituangkan di atas Dapat mengeringkan hingga
permukaan pengering drum tingkat kelembapan yang
yang sangat panas, untuk sangat rendah (1 hingga 3%).
mengeringkan makanan. ex : Susu, pasta tomat, jus
ex: mash potato kering, sereal jeruk, dan kopi.
COMMERCIAL DRYING
Freeze
Drying
Osmotic Membekukan makanan kemudian
menempatkannya dalam ruang
Drying hampa, di mana es menyublim
menjadi uap. mis: teh, buah-
Pengeringan osmotik jarang buahan, jamu, daging dan sayuran
digunakan secara komersial
karena bergantung pada
penggunaan kembali sirup
yang kuat dengan konsentrasi
gula tinggi yang secara osmotik
menarik air dari objek yang
Microwave
dikeringkan.
Craisins Ocean Spray adalah Drying
cranberry yang dikeringkan Pengeringan hemat energi
melalui pengeringan osmotik. dengan gelombang mikro yang
cepat. mis: herba, kentang, jamur,
wortel, asparagus, kismis, apel,
kiwi, pir, dan pisang
PERPINDAHAN PANAS
PADA SAAT pengeringan
Air keluar dalam bentuk uap

Dapat terjadi secara: Dapat terjadi karena:


Difusi cair karena beda Perpindahan panas konduksi
konsentrasi (suhu < titik didih) Perpindahan panas konveksi
Difusi uap dengan pori yang Perpindahan panas radiasi
terisi udara (air menguap pada Panas akibat gelombang
bahan)
Difusi permukaan mikro
Aliran kapiler (permeability) Panas akibat gelombang
Knudsen diffusin (suhu dan radio
tekanan rendah) Panas akibat medan magnet
Aliran karena beda tekanan

Perpindahan Panas
PERUBAHAN PADA SAAT
pengeringan
Aspek Kimia
Denaturasi protein, hidrolisis lemak, karamelisasi, kerusakan vitamin dan
senyawa biokimia
Aspek Fisik
Pengurangan berat jenis, pengerutan, kerutan, penurunan porositas
Aspek Sensori
Perubahan aroma, rasa, warna, dan tekstur
Aspek Mikrobiologis
Beberapa mikroorganisme menjadi tidak aktif

Anda mungkin juga menyukai