Anda di halaman 1dari 47

BIOKIMIA PENCERNAAN

Oleh:
Jarot Subandono
BAGIAN BIOKIMIA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS 2023
Kuliah Biokimia
Blok 1.3
Biokimia Pencernaan
Jarot Subandono
FKUNS
2023

Jrt Sbdn
Biokimia Pencernaan

3
Gambar apa ini?

Menyamakan Persepsi
6
7
LEARNING IS FUN

BELAJAR ITU MENYENANGKAN

MARI BELAJAR BIOKIMIA DENGAN


PERASAAN SENANG, SANTAI DAN
DINIKMATI. SETUJU?
Definisi Pencernaan
 Proses pemecahan makromolekul
(KH, P, L dll) menjadi mikromolekul
dengan bantuan enzim agar dapat
diabsorpsi pembuluh darah usus dan
digunakan tubuh.
METABOLISME
Nutrien penghasil energi Makromolekul sel
Karbohidrat METABOLISME Protein
Lemak Polisakarida
Protein Lipid
PERLU BANTUAN
PENCERNAAN Energi Kimia
Katabolisme ATP Anabolisme

Produk akhir Molekul


yang miskin energi pemula
CO 2 Asam amino
H2O Gula
NH3 Asam lemak dll

Gambar. Hubungan energi diantara lintas katabolik dan anabolik. Lintas


katabolik menghasilkan energi kimia dalam bentuk ATP. Molekul-molekul ini
dipergunakan di dalam lintas biosintetik untuk mengubah molekul pemula yang kecil
menjadi makromolekul sel.
Protein Polisakarida Lipid Biomolekul besar

Tahap
I Pentosa Heksosa

Asam Glukosa Asam lemak Molekul


amino Gliserol unit pembangun

Tahap Piruvat
II

Asetil-Ko A Produk degradasi umum

Siklus asam
Tahap sitrat
III

NH3 H2O CO 2 Produk akhir katabolisme


Gambar yang sederhana dan berukuran kecil
Ketiga tahap katabolisme dari nutrien utama penghasil energi. Pada tahap I ratusan protein dan berbagai
jenis polisakarida dan lipid dipecahkan menjadi komponen unit pembangunnya, yang relatif hanya
berjumlah sedikit. Pada tahap II, molekul unit pembangun selanjutnya diuraikan lagi menjadi suatu
produk yang bersifat umum yaitu gugus asetil-KoA. Akhirnya, pada tahap III, katabolisme mengarah
kepada siklus asam sitrat dengan pembentukan hanya tiga produk akhir utama. .
LC:
FLATUS sering tidak
mematuhi tuannya
HARGA 1 FLATUS
Ca Recti-anoplasti
SISTEM
PENCERNAAN
Mulai mulut,
kerongkongan,
Lambung, usus halus,
usus besar, anus (plung)
dan hepar, pankreas
serta empedu
Pencernaan:
Memecah makromolekul (KH, P, L dll) menjadi mikromolekul
dengan bantuan enzim dan peristaltik usus agar dapat
diabsorpsi pembuluh darah usus.
4 komponen Pencernaan
• 1. memecah makromolekul (KH, P , L dkk)
• 2. Terutama dg bantuan Enzim
• 3. Menjadi mikromolekul/sari mak
• 4. Siap diserap PD usus dan digunakan
tubuh
Enzim :
- Semua enzim adalah protein, kecuali ribozim (termasuk
RNA)
- Kerja enzim spesifik : memecah 1 macam substrat, mis:
lipase, ingat teori lock and key , fenomena reseptorologi.
- Perlu aktivator mis: ptialin : keluarnya dirangsang
CL/kumur
- Kerjanya dipengaruhi oleh : PH, suhu, kadar substrat,
oksidator, penggojokan, penyinaran
- Perlu PH optimum, mis: ptialin yg tertelan, pepsin
lambung
- Enzim pada tubuh manusia bekerja pada suhu 37
- Perlu suhu optimal : ex: dipanaskan → bisa rusak
- Enzim Biomol mis EcoR1, memotong, ligasi, hasil
Jerpaya, kapas transgenik, tomat, kloning, human insulin
REAKSI ENZIM

E + S → ES → E + P

REAKSI ENZIM
Pencernaan di Mulut:
Mekanis/mengunyah : - memperlunak (ex : karak)
(gigi, lidah, otot pipi) - memperluas permukaan substrat
Biokimiawi/enzimatis → saliva (produk klj submandibularis,
 sub lingualis, parotis)
Saliva : komposisi : air (99, 42%), ptyalin/amilase mulut, musin
 PH saliva: 6,35 – 6,85
Ptialin
Karbohidrat/amilum --------- maltosa (belum bisa diserap usus)
Protein : belum terjadi pencernaan.
Lipid : belum terjadi pencernaan.
Pencernaan di Lambung
Getah lambung diproduksi oleh :
Sel Parietal : : HCL

Chief sel : zimogen/proenzim : pepsinogen → pepsin : PH 1,5 – 2,5

protein → proteosa & pepton
(Molekul antara, finalnya harus sampai menjadi asam amino)
Sel ep. kel. mukosa lambung : musin (seperti musin saliva) →
pelumas makanan dan proteksi mukosa lambung dari HCl.
Amilase mulut atau Ptialin ada yang tertelan masuk ke lambung,
tetapi tidak dapat melanjutkan pencernaan, karena Phnya tidak
sesuai.
Sekresi getah lambung dipengaruhi oleh :
- fase sefal : distimulasi oleh : rasa, bau (mis: bau sate)
- fase gaster : rangsang mak. Di lambung mis : daging → pepton
dan peptin → pilorus : gastrin → merangsang klj di mukosa
lambung
KH/amilum: (sudah jadi maltosa)→ pencernaan belum dilanjutkan
Pepsin
Protein : → proteosa & pepton (belum bisa diserap PD usus)
Lipid : lipase tak berfx efektif ok PH lipase sedikit alkalis padahal
PH lambung sangat asam.
Pengosongan lambung : 3 –5 jam
Pencernaan di Intestinal
- Dibantu oleh getah pancreas dan empedu serta getah
intestin
Pankreas mempunyai dwi fungsi, sebagai kelenjar:
Endokrin →insulin, glukagon
Eksokrin →getah pancreas →pencernaan
- Getah pancreas
PH : 7 –8 → ok ion HCO3
Tripsin & kimotripsin dikeluarkan kelenjar pancreas
dalam bentuk zimogennya.
Zymogen
The proteases are secreted as inactive zymogens; the active site of the
enzyme is masked by a small region of the peptide chain that is
removed by hydrolysis of a specific peptide bond. Pepsinogen is
activated to pepsin by gastric acid and by activated pepsin. In the small
intestine, trypsinogen, the precursor of trypsin, is activated by
enteropeptidase, which is secreted by the duodenal epithelial cells;
trypsin can then activate chymotrypsinogen to chymotrypsin,
proelastase to elastase, procarboxypeptidase to carboxypeptidase, and
proaminopeptidase to aminopeptidase (Bender and Mayes,
2018).
Pencernaan Protein di Usus Halus
Enterokinase usus

Tripsinogen Tripsin

Khimotripsinogen Kimotripsin

Karboksipeptidase Prokarboksipeptidase

Polipeptida (ujung rantai karbonil) Peptida (asam amino bebas)

Usus Halus (duodenum) : Aminopeptidase

Peptida ( ujung rantai amino) Peptida (asam amino bebas)

Dipeptidase

Dipeptida Asam amino bebas


Protein - Asam amino
• Rumus bangun Protein
Protease
(proteolytic digestive enzymes)
• Enzim pemecah protein
• Ada 2 jenis: Endopeptidase dan
Eksopeptidase
Enzim Pencerna Protein
• Manakah yang termasuk Eksopeptidase?
• Manakah yang termasuk Endopeptidase?
Endopeptidase
• memutuskan ikatan peptida yang
berada di dalam rantai protein
sehingga dihasilkan peptida dan
polipeptida
• Pepsin
• Tripsin
• Kimotripsin
Eksopeptidase
• Memecah protein dari ujung rantai polipeptida baik dari ujung
amino atau karboksi substrat sehingga menghasilkan asam
amino dan sisa peptida
• Karboksipeptidase: Enzim yang rnemotong rantai polipeptida
pada ujung karboksil bebas
• Aminopeptidase: Enzim yang memotong rantai polipeptida
pada ujung amino bebas
• Tripeptidase
• Dipeptidase
Empedu
•. merupakan produk hati yang mempunyai peranan
penting pada pencernaan makanan terutama lemak
•. turut menetralkan chyme yang datang dari lambung
karena PH empedu bersifat agak alkalis
• berfungsi menurunkan tegangan permukaan lemak
Hati
menyimpan
…..
Di Usus halus ini makromolekul sudah menjadi mikromolekul
dan sudah siap diserap PD usus:
- Karbohidrat/amilum → glukosa, fruktosa, galaktosa
(sudah jadi monosakarida)
- Protein → asam amino
Steapsin
- Lipid → monoasilgliserol, asam lemak & gliserol
Empedu
Intoleransi Laktosa
• Akibat defisiensi enzim Laktase
• Apabila mengonsumsi laktosa akan terjadi
diare
Proses penyerapan di mukosa intestinal
melalui dua cara :
1. Penyerapan secara pasif
Penyerapan secara pasif atau difusi, yaitu
penyerapan yang bersifat menuruni gradien
konsentrasi dan tidak memerlukan energi
hanya saja cara ini berlangsung lambat
2.Penyerapan secara aktif
Yaitu penyerapan yang bersifat melawan gradien konsentrasi
dan memerlukan energi, serta menggunakan “pengemban”atau
“carrier” spesifik. Salah satu contoh, proses pendorongan Na+
ke bagian luar sel atau “sodium pump”. Proses ini diboncengi
oleh masuknya glukosa ke dalam sel; energi yang diperlukan
untuk itu diperoleh dari hidrolisis ATP misalnya pada absorbsi
glukosa.
Absorpsi Glukosa dll

(Bender and Mayes,


2018)
Absorpsi Calcium
• Membutuhkan vitamin D (aktif)
• Perlu Calbindin (intracellular calcium-binding protein) - protein
pada sel epitel intestinum yang berfungsi untuk membantu transportasi kalsium melewati
sitoplasma sel
Absorpsi zat besi
• Absorpsi zat besi ditingkatkan oleh suasana
asam termasuk oleh vitamin C

(Bender and Mayes,


2018)
• Absorpsi zat besi dihambat oleh suasana
basa seperti antacid dan tanin di dalam teh.
Tempat absoprsi Nutrien
Jejunum Glukosa dan monosakarida lain ;
beberapa disakarida, monoasilgliserol,
asam lemak, gliserol, kolesterol, asam amino,
peptida, vitamin, folat, elektrolit, besi, kalium
Ileum Asam empedu, vitamin B12,Elektrolit,
sebagian air
Salmonella thyposa port de enter –
alamat lengkap
Sayuran dan Buah
• Vitamin, Mineral
• Serat (Fiber)
• Cintailah juga sayuran dan buah-buahan.
Pencernaan di Colon
- Sebagian besar makanan diserap di usus, sisanya masuk
colon
- Di colon : terjadi absorpsi air dalam jumlah besar : isi
usus yang ½ cair perlahan lahan menjadi lebih padat
- Dengan fermentasi & pembusukan oleh bakteri →
gas(CO2 dkk)
- AA triptopan :→ indol & skatol (bau feces)
Simpulan
• Proses pemecahan makromolekul (KH, P, L
dll) menjadi mikromolekul dengan bantuan
enzim agar dapat diabsorpsi pembuluh
darah usus.
• Makromolekul menjadi mikromolekul
(KH→Monosakarida terutama glukosa,
protein → asamamino,
lemak → monoasilgliserol, asam lemak
dan gliserol)
Daftar Pustaka
• Bender and Mayes, 2018, Nutrition, Digestion, & Absorption ,
Harper’s Illustrated Biochemistry, McGraw-Hill, edisi 31
• Ferrier DR, 2014, Lippincott’s Illustrated Reviews Biochemistry,
sixth edition
• Nelson and Cox, 2021, Lehninger-Principle of Biochemistry edisi 8
• Rodwell, 2018, Harper’s Illustrated Biochemistry, McGraw-Hill,
edisi 31
• Stryer, 2019 , Biochemistry, ninth edition
• Dan lain lain
TERIMA KASIH 46
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai