Anda di halaman 1dari 30

SISTEM PERSARA

FAN
Definisi

• Sistem organ yang berfungsi mengatur


dan mengkoordinasi kegiatan tubuh
• Berespons dan mendeteksi terhadap
perubahan yang terjadi didalam dan
luar tubuh
Kelompok Sistem Saraf

Sistem saraf dikelompokkan kedalam 2 bagian:


• Sistem saraf pusat (SSP)
otak dan medula spinalis
• Sistem saraf periper/tepi (SST)
seluruh saraf diluar otak dan medula spinalis
Sistem Saraf Pusat (SSP)
 Sistem saraf pusat (SSP) tdd:
(1) Otak
(2) Medula spinalis

 Secara makroskopik tdd:


(1) Gray matter (substansi grisea)
 mengandung badan sel saraf, dendrit, &
ujung akson tak bermielin;

 (2) White matter (substansi alba)


 sebagian besar tersusun atas akson
bermielin dan sangat sedikit badan sel;
kumpulan akson yg menghubungkan berbagai
area di SSP disebut traktus
OTAK
2 % dari berat badan orang dewasa, ± 1400 gr
- Otak menerima sekitar 20% curah jantung.
- Paling banyak memakai energi, terutama dari
proses metabolisme oksidasi glukosa

5
CEREBRUM

1. Lobus frontal
- pusat fungsi intelektual yang lebih tinggi, seperti
kemampuan berpikir abstrak dan nalar, motorik
bicara (area broca di hemisfer kiri), pusat penghidu,
dan emosi
- pusat pengontrolan gerakan volunter di gyrus
presentralis (area motorik primer)
- terdapat area asosiasi motorik (area premotor)
2. Lobus parietal
- pusat kesadaran sensorik di gyrus postsentralis (area
sensorik primer)
- terdapat area asosiasi sensorik
8
SEREBRUM (6)
3. Lobus oksipital
- pusat penglihatan & area asosiasi penglihatan:
- merupakan lobus terkecil
4. Lobus temporal
- berperan dlm pembentukan & perkembangan
emosi
- pusat pendengaran

9
2. Batang Otak
Terdiri atas: Otak Tengah (Midbrain), Pons, dan
Medula Oblongata.
Midbrain menghubungkan pons dan
cerebellum dengan hemisfer otak,
dan juga pusat pendengaran dan visual
Pons mengontrol denyut jantung,
pernafasan dan tekanan darah.
Medula menghantar impuls dari medula
Oblongata spinalis ke otak.
Juga penghubung refleks fisiologi
detak jantung, vasomotor, respirasi,
pencernaan dan sekresi kelenjar
pencernaan.

3. Otak Kecil (cerebellum).


Fungsi Utama - Koordinasi gerakan otot
- Keseimbangan dan posisi
tubuh
Suplai darah :

Suplai darah ke otak di jamin oleh 2 pasang arteri


yaitu : arteri vertebralis dan arteri karotis
interna, yang memiliki cabang cabang yang
beranastomosis membentuk sirkulus arteriosus
cerebri Willisi
Sirkulasi kolateral pada otak
https://www.youtube.com/watch?v
=OWelHGsHjao
SEREBELUM

 memberi sinyal umpan balik untuk


mengoreksi gerakan  dikirim ke serebrum
mll thalamus  gerakan yg lebih halus, cepat,
terkoordinasi, & terampil; mempertahankan
posisi & keseimbangan

18
Basal Ganglia
• Merupakan kumpulan dari badan-badan sel saraf
(nukleus).
• Berperan dalam mengontrol gerakan dgn cara:
(1) menghambat tonus otot,
(2) memilih & mempertahankan aktivitas
motorik bertujuan,
(3) memantau & mengkoordinasikan kontraksi
menetap yang lambat
• Penyakit Parkinson: gangguan pd Ganglia Basal, terutama
karena defisiensi neurotransmiter dopamin 
peningkatan tonus (kekakuan), tremor istirahat, &
perlambatan inisiasi.
19
Jaringan saraf terdiri dari:
► Neuroglia dan sel schwann
( sel – sel penyokong )
► Neuron ( sel – sel saraf )
Terdiri atas:

Badan Sel (soma) yang mempunyai satu atau beberapa


tonjolan.

Dendrit menghantarkan informasi menuju badan sel

Axon menghantarkan informasi keluar badan


sel
Sinaps : hubungan antara neuron satu, dengan
lainnya atau dengan organ organ efektor.
Impulse Conduction in Unmyelinated
Fibers
Impuls Saraf
Adanya stimulus organ receptor
Dan neurotransmiter

Perubahan permeabilitas membran sel neuron


Terhadap ion natrium dan kalium.

Transmisi saraf / impuls


Neurotransmiter
Komunikasi antar neuron

Zat kimia yang disintesis dalam neuron

Perubahan permeabilitas sel neuron

Transmisi saraf

Diantaranya:
Asetilkolin, dopamin, serotonin,
Glisin, asam gamma aminobutirat (GABA) dll.
Saraf Tepi (Saraf Perifer)

Sistem saraf perifer dibagi menjadi 2 yaitu:


12 pasang saraf serabut otak (saraf cranial)

3 pasang saraf sensori.


5 pasang saraf motori.

4 pasang saraf gabungan.


31 pasang saraf sumsum tulang
belakang(saraf spinal).
8 pasang→saraf leher (servikal).
12 pasang→saraf punggung (Torakal).

5 pasang→saraf pinggang (Lumbal).

5 pasang→saraf pinggul (Sakral).

1 pasang→saraf ekor (Koksigial).

Anda mungkin juga menyukai