Anda di halaman 1dari 12

Diabetes melitus atau Klasifikasi

penyakit gula adalah Diabetes Melitus tipe I


(IDDM)
sekumpulan gangguan
• Faktor genetik
metabolik yang • Faktor-faktor imunologi
ditandai dengan • Faktor lingkungan
peningkatan kadar Diabetes Melitus tipe II
glukosa darah akibat (NIDDM)
• Obesitas
kerusakan pada sekresi • Usia
insulin, kerja insulin Diabetes Melitus
atau keduanya Gestational (DMG)
masa kehamilan
Pankreas adalah sebuah kelenjar yang
terletak di belakang lambung atau di
retroperitoneal rongga abdomen atas
dan terbentang horizontal mulai dari
cincin duodenum sampai ke limpa.
Panjangnya kira-kira 12-15 cm dan
beratnya 60-90 gram.

Tiap pankreas mengandung lebih


kurang 100.000 pulau Langerhans dan
tiap pulau berisi 100 sel beta.

Bagian-bagian dari pankreas yaitu :


• Kaput pankreas yang terletak di sebelah kanan
rongga abdomen dan di dalam lekukan duodenum
• Korpus pankreas adalah bagian utama pankreas
letaknya dibelakang lambung dan di depan
vertebra lumbalis pertama.
• Ekor pankreas, bagian runcing di sebelah kiri
menyentuh limpa.
Pankreas berfungsi sebagai organ yang menghasilkan dua kelenjar
Fungsi Eksokrin
Ada tiga jenis enzim pankreas yaitu :
 Amilase: mengubah karbohidrat menjadi glukosa
 Lipase : mengubah lemak menjadi gliserin dan asam lemak
 Tripisin : mengubah protein menjadi asam amino
Fungsi Endokrin
Fungsi endokrin yang membentuk pulau-pulau Langerhans yang terdiri dari tiga jenis
sel yaitu :
 Sel Alfa
 Sel Beta
 Sel Delta
Organ sasaran hormon glukagon dan insulin adalah hati, otot dan jaringan lemak
glukagon
insulin memegang peran penting dalam metabolisme karbohidrat, protein, lemak
bahkan keseimbangan kadar gula darah.
BERTOLAK BELAKANG
Pesan dari sis.
endokrin
Hormon endokrin
bergerak ke seluruh tubuh
dakam darah Masing
masing hormon
mempengaruhi sel target
tertentu. Dipengaruhi
karena memiliki protein
reseptor yang spesifik
untuk horman tersebut.
Hormon>>aliran
darah>>sel target
>>reseptor cocok>>
mengikat>>perubahan
Dalam menurunkan kadar gula darah, insulin berfungsi sebagai
hormon anabolik terutama untuk meningkatkan difusi glukosa
membran sel di jaringan. Efek anabolik penting lainnya dari hormon
insulin sebagai berikut :
Efek pada hepar
 Menurunkan ketogenesis dan pengeluaran glukosa
 Meningkatkan sintesis protein, lemak dan glukosa
Efek pada otot
 Meningkatnya masuknya glukosa dan sintesis glikogen
 Meningkatnya ambilan asam amino dan keton
 Menurunkan katabolisme protein dan asam amino
Efek pada jaringan adiposa
 Meningkatnya masuknya glukosa dan asam lemak
 Meningkatnya penyimpanan trigliserida
 Menghambat lipase peka hormon
 Mengaktifkan lipoprotein lipase
PATWAY
Pemeriksaan gula darah sewaktu yang terdiri dari :
 Glukosa darah sewaktu
 Kadar glukosa darah puasa
 Kriteria diagnostik WHO untuk diabetes melitus
sedikitnya 2 kali pemeriksaan :
 Glukosa plasma sewaktu > 200 mg/dl (11,1 mmol/L)
 Glukosa plasma puasa > 140 mg/dl (7,8 mmol/L)
 Glukosa plasma dari sampel yang diambil 2 jam
kemudian sesudah mengkonsumsi 75 gr karbohidrat
(2 jam post prandial (pp) > 200 mg/dl ).
 Test Toleransi Glukosa Oral (TTGO)
Test toleransi glukosa oral (TTGO) dilakukan hanya pada pasien yang
telah bebas dari hiperglikemia, diet dan beraktivitas fisik 3 hari
sebelum test.
 Hemoglobin glikosolat (HbA1C)
Bertujuan untuk mengukur presentase glukosa yang melekat pada
Hb dan untuk menentukan bagaimana mengontrol gula darah selama
lebih dari 3 bulan belakangan.
 Elektrolit
Natrium : kemungkinan normal, meningkat atau menurun
Kalium : normal atau peningkatan semu (perpindahan seluler)
selanjutnya akan menurun
Gas darah arteri biasanya menunjukkan pH rendah dan penurunan
pada HCO3 (Asidosis metabolik) dengan kompensasi alkalosis
respiratorik.
 Urianalisis
Pemeriksaan urine dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kadar
gula dalam urine.
Penatalaksanaan medik :
Non farmakologi
Manajemen diet Insulin
Latihan fisik Yang kerjanya cepat : RI (Reguler Insulin dengan
Pemantauan kadar gula darah masa kerja 2-4 jam misalnya actrapid
Pendidikan kesehatan Yang kerjanya sedang NPH (Neutral protamin
hagedom) dengan kerjanya 6-12 jam. Biasanya
diberikan sesudah makan
Yang kerjanya lambat PZI (Protamin Zinc Insulin)
Terapi farmakologi
Obat-obatan hiperglikemia oral (OHO)
Berdasarkan cara kerjanya obat hiperglikemia
oral dibagi menjadi 3 golongan yaitu :
Golongan sulfonniluria
Golongan obat ini bekerja merangsang sel beta
pankreas untuk menghasilkan insulin. Jadi sel beta utuh
menghalangi pengikat insulin, mempertinggi kepekaan
jaringan terhadap insulin dan menekankan pengeluaran
glukagon.
Golongan biguanid
Cara kerja golongan ini tidak merangsang sekresi insulin.
Golongan biguanid dapat menurunkan kadar gula darah
menjadi normal dan tidak menyebabkan hipoglikemia.
ASKEP

Anda mungkin juga menyukai