Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN

KELOMPOK 6
PENDIDIKAN

ELSA NOVIANA (1988203147)


NURHALIMAH (1988203003)
RATAN ASA AMALIA (1988203043)
ELIS HOLISAH (1988203015)
RIZKY SYAHPUTRA (1988203042)
RIFQI FAUZI (1988203117)
MIFTAHUL JANNAH (1988203142)
PENGERTIAN PENGELOLAAN
LAYANAN KHUSUS
 manajemen layanan khusus di suatu sekolah merupakan bagian
penting dalam manajemen berbasis sekolah (MBM) yang efektif dan
efisien.
 Untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab tersebut, sekolah
memerlukan manajemen layanan khusus yang dapat mengatur segala
kebutuhan peserta didiknya sehingga tujuan pendidikan tersebut
dapat tercapai.
 Dapat disimpulkan bahwa manajemen layanan khusus adalah suatu
proses kegiatan memberikan pelayanan kebutuhan kepada peserta
didik untuk menunjang kegiatan pembelajaran agar tujuan pendidikan
dapat tercapai secara efektif dan efisien
2. Tujuan Manajemen Layanan Khusus

Kusmintardjo (1992) pelayanan khusus atau pelayanan bantuan


diselenggarakan di sekolah dengan maksdu untuk memperlancar pelaksanaan
pengajaran dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan di sekolah.
3. Substansi Pengelolaan Layanan Khusus

a Perencanaan

Subtansi
pengelolaan
layanan khusus
Pengorganisasian b
berdasarkan
proses
manajemen
c Penggerakan

Pengawasan d
* PRINSIP-PRINSIP LAYANAN KHUSUS SEKOLAH

1 PRINSIP-PRINSIP LAYANAN KHUSUS SEKOLAH

Pelayanan bimbingan harus diberikan kepada seluruh peserta


Harus ada kriteria untuk mengatur prioritas layanan bimbingan kepada siswa
Program bimbingan harus dipusatkan kepada siswa
Pelayanan bimbingan harus dapat memenuhi kebutuhan individu yang bersangkutan

Keputusan terakhir dalam proses bimbingan ditentukan oleh individu yang dibimbing
2 PRINSIP-PRINSIP YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBIMBING

Melakukan tugasnya sesuai dengan kemampuan dan kewajiban masing”

Dipilih atas dasar kualifikasi kepribadian, pendidikan, dan kemampuan.

Mendapat kesempatan untuk memperkembangkan diri

Mempergunakan informasi yang tersedia mengenai individu

Menghormati dan menjaga kerahasiaan informasi tentang individu pembimbing

Mempergunakan berbagai jenis metode dan teknik yang tepat dalam melaksanakan tugasnya

Memerhatikan dan mempergunakan hasil penelitian dalam bidang minat kemampuan


Prinsip yang Berhubungan dengan
Organisasi dan Administrasi

Prinsip-prinsip yang berhubungan dengan organisasi dan


administrasi bimbingan:
a. Bimbingan harus dilaksanakan secara berkesinambungan;
b. Pelaksanaan bimbingan harus menyediakan kartu pribadi
bagi setiap individu siswa. Hal ini sangat diperlukan untuk
mencatat data pribad individu secara sistematik yang dapat
diqunakan untuk kemajuar individu yang bersangkutan;
c. program bimbingan harus disusun dengan kebutuhan
sekolah/ madrasah yang bersangkutan, sehingga layanan
bimbinganmempunyai sumbangan yang besar terhadap
program sekolah/ madrasah;
Jenis-jenis Layanan Khusus Sekolah

Jenis-jenis layanan khusus yang disediakan sekolah


adalah:
(1) layanan bimbingan dan konseling (BK): layanan
kesehatan sekolah (UKS);
(2) layanan kafetaria sekolah:
(3) layana untuk layanan asrama sekolah:
(4) layanan transportasi sekolah;
(5) layanan perpustakaan sekolah;
(6) layanan laboratorium/benakel sekolah.
Adapun jenis-ienis layanan bimbingan yang sesuai dengan umur
anak menurut Lembaga Psikologi Episentrum adalah:

(1) layanan untuk anak:konseling, pemeriksaan


psikoloqi, terapi;
(2) layanan untuk remaja: konseling. pemeriksaan
psikoloqi, training, outbond;
(3) layanan untuk tinakat TK dan SD: pemeriksaan
psikoloqi, pendidikan seks untuk anak usia dini dan
sekolah dasar, layanan kunjungan psikolog:
(4) layanan untuk tingkat sekolah menengah:
pemeriksaan psikologi, konsultasi, konseling.training,
outbond, layanan psikologi sekolah.
Layanan asrama

Tentunya layanan tersebut ditujukan bagi para peserta


didik yang tempat tinggalnya jauh dari orang tuanya.
khususnya teruntuk peserta didik di jenjang pendidikan
menengah dan pendidikan tinggi.
Layanan kafetaria

Layanan ini di perlukan di sekolah atau


lembaga pendidikan lainnya untuk
memfasilitasi layanan berupa penyediaan
makanan dan minuman yang dijual oleh
petugas kantin / kafetaria.
6. LAYANAN LABORATORIUM

*
Layanan laboratorium adalah tempat
tertutup ataupun terbuka yang
dipergunakan untuk melakukan
penyelidikan, percobaan, pengujian,
dan pengembangan.
7. LAYANAN KOPERASI

Layanan koperasi bertujuan mendidik para


peserta didik untuk berwirausaha. Hal ini
sangat membantu peserta didik di kehidupan
yang akan datang.
8. LAYANAN KEAMANAN

Layanan keamanan yaitu layanan yang dapat


memberikan rasa aman kepada siswa selama
belajar di sekolah, misalnya penjagaan oleh
satpam sekolah.
D. Peran Guru
dan Kepala
Sekolah dalam
Pengelolaan
Layanan Khusus
Manajemen
Berbasis
Sekolah
c ara kh u sus
Se

pengelolaan layanan khusus disekolah


pada dasarnya ditetapkan dan
diorganisasikan untuk mempermudah
atau memperlancar pembelajaran, serta
dapat memenuhi kebutuhan khusus siswa
disekolah. Pelayanan khusus
diselenggarakan disekolah/madrasah
dengan maksud memperlancar
pelaksanaan pengajaran dalam rangka
pencapaian tujuan pendidikan dsekolah.
Pengelolaan layanan
khusus pada lembaga
pendidikan bersifat
memberikan pelayanan
kepada seluruh personel
yang ada disekolah
(guru, tenaga tata
usaha, dan siswa), agar
lebih optimal dalam
menjalankan tugas
disekolah. Layanan
khusus ditujukan
melayani siswa agar
siswa memperoleh hasil
belajar lebih optimal.

17
g L in g k u p
Ruan s u s
a n K h u
Layan

Terdiri atas
- Layanan bimbingan
dan konseling
Menurut - Perpustaaan
wiyono - Laboratorium
(Mustiningsih,
2005:9)

18
Mustiningsih (2005:9) menegaskan bahwa
dilapangan, kelengkapan layanan khusus yang
dapat disediakan sekolah bervariasi. Hal ini
bergantung dari :
- besar dan kecilnya sekolah,
- sarana dan prasarana,
- Personalia,
- Dana yang mendukung,
- Dan lingkungan masyarakat secara umum.

Pada umumnya semakin maju sekolah maka


semakin banyak layanan khusus yang
disediakan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai