Anda di halaman 1dari 8

MARTINA YUNI SERA

GOL II/ANGK. IV
NDH. 23
KOMITMEN MUTU
 Efektivitas menunjukkan tingkat ketercapaian
target yang telah direncanakan, baik menyangkut
jumlah maupun mutu hasil kerja
 Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realisasi
penggunaan sumberdaya dan bagaimana pekerjaan
dilaksanakan
Berikut contoh penyelenggaran pemerintah yang tidak
efektif dan efisien:
 Ketidakpuasan masyarakat terhadap mutu layanan
aparatur
 Pembangunan sarana fisik yang masih terbengkalai
 Kasus korupsi
 Sering terlambatnya pegawai untuk masuk kerja

Konsekuensi
 Terjadi ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah
 Tidak tecapainya target pekerjaan
 Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/ jasa
yang diberikan kepada pelanggan (customer)
sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, dan
bahkan melampaui harapannya. Mutu merupakan
salah satu standar yang menjadi dasar untuk
mengukur capaian hasil kerja. Mutu juga dapat
dijadikan sebagai alat pembeda atau pembanding
dengan produk/jasa sejenis lainnya, yang
dihasilkan oleh lembaga lain sebagai pesaing
(competitors).
Nilai-nilai dasar orientasi mutu
terkait pelayanan publik
Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan pelanggan

Memberikan layanan yang menyentuh hati

Menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas tinggi

Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi

Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan


masalah dan pengambilan keputusan

Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan


Pendekatan inovatif dalam penyelenggaraan
pelayanan publik

Inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan


akan senantiasa dikaitkan dengan aspek
kebaruan yang terjadi dalam layanan yang
diberikan

contoh pada pelayanan publik di Kantor Catatan Sipil di


suatu daerah, dalam pembuatan KTP/KK tidak harus
datang ke kantor langsung, masyarakat dapat mengurus
KTP/KK melalui online
Aspek motivasi
kerja

Fasilitas
Insentif (ada upaya
perusahaan,meberikan
penghargaan)
kenyamanan para pekerja.

Upaya
Perbaikan
Mutu

Anda mungkin juga menyukai