TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS GUNADARMA
07
BAGIAN GENERATOR
Terminal Komutator
Rangka stator
Ujung pelindung
Jangkar Komutator
Kumparan Medan
bagian bergerak yang disebut Rotor, dan
bagian diam yang disebut Stator.
Masing-masing bagian mempunyai lilitan kawat.
Pada Stator, lilitan kawat berfungsi sebagai pembangkit
medan magnet.
Pada Rotor, pembangkit gaya gerak listrik.
Prinsip Pembangkitan Tegangan
pada Generator
Sepotong penghantar yang dialiri arus yang bergerak
dengan kecepatan v didalam pengaruh medan magnet,
akan menimbulkan tegangan induksi sebesar V.
Untuk menentukan besarnya tegangan
induksi yang ditimbulkan oleh arah gerakan
penghantar tersebut digunakan kaedah
Flamming tangan kanan. Medan magnet
mempunyai arah dari kutub utara ke
kutub selatan. Arus di dalam penghantar
searah dengan empat jari, sedangkan
arah gerakan searah dengan ibu jari,
seperti ditunjukkan pada gambar disamping
Apabila didalam medan magnet terdapat 1 batang konduktor yang digerakkan
maka konduktor tersebut terbangkit gaya gerak listrik
Kerapatan magnet sebuah generator diketahui = 0.85 T
dipotong oleh 500 kawat penghantar, dan bergerak dengan kecepatan
5 m/s. Jika panjang penghantar keseluruhan adalah 100 mm, berapa-
kah besarnya tegangan induksi yang dihasilkan?
Jawab:
V = B.ℓ.v.z = 0.85 T. 0.1 m. 5 m/s. 500
= 212.5 Volt
Prinsip kerja Generator DC
Dimana :
• VL : tegangan beban
• IL :arus beban
• Pin : daya yang dibangkitkan generator
• Vsik :tegangan drop sikat generator
• η :efisiensi generator
• Plosses :daya yang hilang
• Ra : tahanan motor
Mengukur kwalitas generator
(462V 440V )
x100
440
(22V )
x100 0,5 x100
440
• Regulation 5%
TENTUKAN:
1. Tentukan arus medan dan tegangan yang bangkit oleh
generator
2. Tentukan besarnya daya yang hilang pada generator
3. Tentukan efisiensinya
jawab
07