B N
A E
C X
K T
KONDISI UMUM FASE
BERDIRI
MUAWIYAH BIN YAZID BIN MUAWIYAH BIN
ABU SOFYAN MUAWIYAH YAZID
Kondisi Umum
KONDISI SISTEM
B PEMERINTAHAN
A
C
K
KEBIJAKAN PARA
KHALIFAH
KONDISI SISTEM
B PEMERINTAHAN
A
C
K
KEBIJAKAN PARA
KHALIFAH
KONDISI SISTEM
B PEMERINTAHAN
A
C
K
KEBIJAKAN PARA
KHALIFAH
KONDISI SISTEM
B PEMERINTAHAN
A
C
K
KEBIJAKAN PARA
KHALIFAH
KONDISI SISTEM
B PEMERINTAHAN
A
C
K
KEBIJAKAN PARA
KHALIFAH
KONDISI SISTEM
B PEMERINTAHAN
A
C
K
KEBIJAKAN MUAWIYAH BIN
ABU SOFYAN
1) Pembentukan Diwanul Hijabah, yaitu sebuah lembaga yang bertugas
memberikan pengawalan kepada khalifah.
2) Pembentukan departemen pencatatan atau Diwanul Khatam.
3) Pembentukan Dinas Pos atau Diwanul Barid.
4) Pembentukan percetakan mata uang. Pembentukan ini dimaksudkan untuk
mencetak mata uang resmi negara.
5) Pembentukan shahibul kharraj (pemungut pajak).
B
A
C
K
KEBIJAKAN YAZID BIN
MUAWIYAH
Selama tiga tahun, dengan penuh semangat beliau mencoba melanjutkan
kebijakan ayahandanya dan menggaji banyak orang yang membantunya. Ia
memperkuat struktur administrasi khilafah dan memperbaiki pertahanan
militer Suriah, basis kekuatan Bani Umayyah. Sistem keuangan diperbaiki. Ia
mengurangi pajak beberapa kelompok Kristen dan menghapuskan konsesi
pajak yang ditanggung orang-orang Samara sebagai hadiah untuk pertolongan
yang telah disumbangkan di hari-hari awal penaklukan Arab. Ia juga
membayar perhatian berarti pada pertanian dan memperbaiki sistem irigasi di
oasis Damsyik.
B
A
C
K
KEBIJAKAN MUAWIYAH BIN
YAZID
meletakkan pusat pemerintahan di Syam (Syiria)
menata administrasi dengan baik
membentuk angkatan militer
membuat tempat percetakan uang
mensejahterakan rakyat
membuat anjungan masjid yang berguna sebagai pengaman
membuat istana untuk khalifah.
B
A
C
K
KEBIJAKAN MARWAN BIN
HAKAM
Tugas pertama adalah menyelamatkan kedudukannya dan mengembalikan
orang-orang suku di jazirah kedalam kekuasaannya.
B
A
C
K
PERKEMBANGAN
PERADABAN ISLAM
MUAWIYAH BIN ABU SOFYAN
a) Berbagai kemajuan telah ddiperoleh pada masa dinasti ini. Dalam bidang administrasi
misalnya telah terbentuk berbagai lembaga administrasi pemerintahan yang mendukung
tampak pimpinan Dinasti Umayah. Banyak terjadi kebijaksanaan yang dilakukan pada
masa ini.
b) Pemerintah juga menaruh perhatian dalam bidang pendidikan dengan penyediaan sarana
prasarana. Hal ini dilakukan agar para ilmuan, para seniman, dn para ulama mau
melakukan pengembangan bidang ilmu yang dikuasainya serta mampu melakukann
kondersasi ilmu.
c) Sesudah negara dalam keadaaan aman ia mulai membangun, pembangunan dalam fisik
meliputi: menata sistem pemerintahaan, memperkuat kedudukan bangsa arab diantara
bangsa- bangsa lain yang dikuasai , memperlancar dan memajukan ekonomi perdagangan
dan mengembangkan bidang kebudayaan.
B
A
C
K
PERKEMBANGAN
PERADABAN ISLAM
MUAWIYAH BIN YAZID
pada masa kekhalifan yazid tidak terdapat perkembangan apapun
karena pada masa pemrintahanya hanya dilakukan untuk
memereangi kaum pemberontak dan juga pada masa kekhalifahan
yzaid bin muawiyah sempat terjadi krisis
B
A
C
K
PERKEMBANGAN
PERADABAN ISLAM
MARWAN BIN HAKAM
Ketika Mu’awiyah bin Yazid telah wafat, ia tidak menunjuk siapa
penggantinya, maka keluarga besar Mu’awiyah mengangkatnya (Marwan)
sebagai Khalifah. Ia di anggap sebagai orang yang mampu mengendalikan
kekuasaan karena pengalamannya.
Padahal kondisi pada saat itu begitu rawan dengan terjadinya perpecahan
ditubuh bangsa Arab sendiri dan ditambah dengan pemberontakan kaum
khawarij dan syi’ah yang bertubi-tubi. Dan juga, adanya “sukuisme” di
kalangan bangsa Arab menyebabkan perpecahan di kalangan Bani Umaiyah.
B
A
C
K
PERKEMBANGAN
PERADABAN ISLAM
ABDUL MALIK BIN MARWAN
Beberapa perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Khalifah
Abdul Malik bin Marwan diantaranya adalah :
1. Bidang bahasa dan sastra
2. Bidang infrastruktur fisik
3. Bidang admistrasi negara
4. Bidang ekonomi
5. Bidang madzhab dan pemikiran
B
A
C
K
PERKEMBANGAN
PERADABAN ISLAM
AL WALID BIN ABDUL MALIK
Perbaikan-perbaikan dalam negeri
Memberikan jaminan kepada anak Yatim dan penderita cacat Khalifah al-
Walid memberikan jaminan hidup dan pendidikan gratis kepada anak- anak
yatim. Terhadap penyandang cacat disediakan pelayanan kesehatan gratis juga
para penuntun jalan bagi para tuna netra.
Pembangunan fasilitas Umum dan gedung-gedung.
Pemperbaiki fsilitas jalan raya terutama hijaz, mekkah madinah bagi jamaah
hajidengan fasilits memadai seperti tempat peristirahatan yang dilengkapi air
dari sumur yang digali.
B
Membangun Masjid Umawy di Damskus.
A Merenovasi Msjid Nabawi di Madinah.
C
K
KONDISI SISTEM
PEMERINTAHAN
MUAWIYAH BIN ABU SOFYAN
Gaya dan corak kepemimpinan pemerintahan Bani Umayyah (41 H/661 M)
berbeda dengan kepemimpinan masa-masa sebelumnya yaitu masa
pemerintahan Khulafaur Rasyidin. Pada masa pemerintahan Khulafaur
Rasyidin dipilih secara demokratis dengan kepemimpinan kharismatik yang
demokratis sementara para penguasa Bani Umayyah diangkat secara langsung
oleh penguasa sebelumnya dengan menggunakan sistem Monarchi Heredities,
yaitu kepemimpinan yang di wariskan secara turun temurun.
Tradisi musyawarah dan menyampaikan pendapat secara seksama tidak
berlaku dalam pemerintahan Bani Umayyah. Dewan permusyawaratan dan
dewan penasihat tidak berfungsi secara baik. Kebebasan melakukan kritik
terhadap kebijakan pemerintah tidak diperbolehkan. Hal itu terjadi karena
B
penguasa Bani Umayyah benar-benar telah menganggap dirinya sebagai raja
A yang tidak dipilih dan diangkat oleh rakyat dan rakyat tidak dibolehkan
C melakukan kritik.
K
KONDISI SISTEM
PEMERINTAHAN
YAZID BIN MUAWIYAH
Kondisi sistem pemerintahan beliau tidak sepenuhnya baik, dikarenakan Yazid tidak
sekuat ayahnya dalam memerintah, banyak tantangan yang dihadapinya, antara lain
ialah tiga fitnah/huru hara yang terjadi pada masa pemerintahannya, yaitu
Pemberontakan yang dilakukan oleh Al-Husain radhiyallahu ‘anhu dan pembunuhan
terhadapnya.
Pemberontakan yang dilakukan oleh penduduk Madinah, pembatalan baiat mereka,
dan tragedi Harrah
Pemberontakan yang dilakukan oleh `Abdullah bin Az-Zubair dan pengepungan
kota Makkah. Hingga beliau wafat.
B
A
C
K
KONDISI SISTEM
PEMERINTAHAN
MUAWIYAH BIN YAZID
Masa singkat pemerintahan Muawiyah, dari aspek politik
merupakan masa yang penuh dengan gejolak dan dan pemerintahan
tiga tahunnya muawiyah kebanyakan digunakan untuk menumpas
pemberontakan-pemberontakan intern dan menenangkan kondisi
dan situasi kekuasaan Islam. Dia membungkam segala bentuk
penentangan pada masa pemerintahannya.
B
A
C
K
KONDISI SISTEM
PEMERINTAHAN
MARWAN BIN HAKAM
Pada masa pemerintahannya, Marwan bin Hakam mampu
menguasai Syam kembali kemudian mengambil Mesir dari tangan
Abdullah ibnu Zubair. Pertempuran hebat terjadi antara Ad-
dhahak dengan Marwan bin Hakam pada suatu tempat yang
bernama Marj-Rahit yang mengakibatkan Ad-Dhahak dan para
pengikutnya tewas, dengan demikian seluruh daerah Syam dikuasai
oleh Marwan. Kemenangan atas pertempuran ini berpengaruh kuat
terhadap Mesir dan Libya dan seluruh pesisir Afrika Utara.
Semuanya Mengangkat bai’at terhadap Marwan bin Hakam.
B
A
C
K
KONDISI SISTEM
PEMERINTAHAN
ABDUL MALIK
Sistem pemerintahan
PemerintahanBIN MARWAN
Abdul Malik bin Marwan pada dasarnya
tidak berubah dari sistem-sistem sebelumnya, yaitu Monarchi Heridetis
(kerajaan turun menurun). Dalam menjalankan pemerintahan, Abdul Malik bin
Marwan melakukan berbagai trobosan-trobosan eksplisit dalam
mengembangkan wilayah kekuasaannya. Akan tetapi dalam mengembangkan
trobosan dan ekspansi penaklukan ke wilayah yang lain Abdul Malik bin
Marwan mendapatkan gangguan keamanan di internal Kerajaan, yaitu
perlawanan kaum Khawarij dan kaum Asy’ats. Gangguan keamanan itu bisa
diredam sebelum membesar. Selanjutnya Abdul Malik bin Marwan mengirim
tentara menyeberangi sungai Oxus dan berhasil menundukkan Balkh,
Bukhoro, Khawarizm, Ferghana, dan Samarkan. Tentaranya bahkan sampai ke
India dan menguasai Balugistan, Sind, dan daerah-daerah Punjab sampai ke
B
A Maltan.
C
K
KONDISI SISTEM
PEMERINTAHAN
AL WALID BIN ABDUL MALIK
Perbaikan-perbaikan dalam negeri yang dilaksanakan oleh Al Walid
menunjukkan dengan jelas betapa tingginya jiwa islam, dan betapa murninya
prinsip-prinsip serta bimbingan-bimbingannya. Masa pemerintahan Walid
adalah masa ketentraman, kemakmuran dan ketertiban. Umat islam merasa
hidup bahagia, tidak ada pemberontakan di masa pemerintahannya. Al-Walid
sendiri melanjutkan pemerintahan yang efektif yang merupakan ciri-ciri
ayahnya, ia mengembangkan sistem kesejahteraan, membangun rumah sakit,
institusi pendidikan dan langkah-langkah untuk apresiasi seni. Al-Walid
sendiri merupakan penggemar berat arsitektur.
B
A
C
K