Anda di halaman 1dari 16

#1

ETIKA DAN MORAL

Sutrisna Dewi
Menghadapi
dilema etis

Pendorong
Kecepatan
dan Arah
Perubahan di
Negara-negara
Berkembang
Pembahasan terutama Menunjukkan masalah-
dikembangkan untuk meneliti masalah nyata dalam
tata ekonomi atau sistem berbisnis secara etis.
dimana bisnis terjadi serta Sangat pragmatis dan
ideologi yang mendasarinya relevan
Dianggap kurang relevan oleh Konsep dasar yang utuh
pelaku bisnis
tidak terlihat
Pengertian Etika dan Moral

• Etika sebagai
Pandangan moralitas
Sempit

• Etika sebagai ilmu


Pandangan pengetahuan
Luas
Etika sebagai moralitas

• Ethikos dan ethos (Bahasa Yunani)


– Ciri-ciri/pandangan
– Karakter
– Kebiasaan
– Akhlak
– Watak
– Nilai mengenai benar dan salah yang dianut
golongan masyarakat tertentu
• Susila (sansekerta)
– Su = baik/indah
– Sila = dasar/kelakuan
Etika sebagai morlaitas

• Mos (tunggal) atau mores (jamak)  Bahasa


Latin
– Kebiasaan
– Adat
– Sebagai kata sifat:
• Perbuatan yang baik dan buruk

• Moralitas: atau moral


– Sistem nilai tentang tentang kualitas perbuatan yang
baik dan buruk
Etika sebagai moralitas

• Etika sebagai morlaitas:


– Sistem nilai tentang moral, yaitu bagaimana manusia
harus hidup baik sebagai manusia
• Etika dan moral sering digunakan secara
bergantian untuk maksud yang sama
• Tidak bermoral = immoral
• Amoral = tidak ada kaitannya dengan moral
Etika Sebagai Ilmu Pengetahuan

• Science  scinre (to know)


• Ilmu pengetahuan: sistem dari berbagai
pengetahuan yang disusun menurut asas
tertentu hingga menjadi satu kesatuan yang
didapatkan sebagai hasil pengujian dengan
metode tertentu
• Etika adalah ilmu pengetahuan tentang moral
• Mempunyai pemahaman yang lebih luas dari
moralitas
Etika sebagai ilmu pengetahuan

Etika Etika Metaetik


deskriptif normatif a
Etika sebagai ilmu pengetahuan

• Menuntut orang untuk berperilaku kritis dan


rasional
• Menggugah kesadaran manusia untuk bertindak
secara otonom bukan heteronom
• Membantu manusia untuk bertindak secara
bebas tetapi bertanggungjawab
• Kebebasan dan tanggungjawab merupakan
unsur pokok otonomi moral
• Etika menjadi ilmu yang multisidiplin
Norma dalam kehidupan

• Norma yg berlaku untuk lingkungan


Norma tertentu saja (mis. organisasi)
• Seseorang akan terkena peraturan
Khusus sepanjang menjadi anggota organisasi
tsb

Norma •

Norma yang berlaku secara umum
Selamanya
Umum • Bersifat universal
Norma Umum

Norma
Etiket

Norma Norma
Hukum Moral
Kesadaran Moral

• Timbul apabila seseorang harus mengambil


keputusan yang menyangkut kepentingan
atau kebahagiaan orang lain
• Kesadaran tentang suatu kenyataan yang
tidak tergantung pada siapa yang
menyatakan
• Bersifat rasional, obyektif, dan mutlak
Perkembangan moral individu

• Tumbuh
sesuai
perjalanan
Pasca - Otonom
usia dan konvensional - Universal
situasi
lingkungan
- Konformitas
Konvensional pribadi
- Konformitas
dg sistem
Prakonvensional - Heteronom sosia;
- Individulistik
Peran Etika

• Sebagai moralitas
– Membimbing tingkah laku manusia agar dapat
mengelola kehidupan dengan lebih baik
– Memberikan ukuran dalam tata kehidupan
– Membantu mengatasi konflik dan mencegah tindakan
immoral
• Sebagai ilmu pengetahuan
– Memenuhi keingintahuan manusia untuk dapat
berperilaku moral secara kritis dan rasional
Manfaat Etika

• Mendorong dan mengajak orang untuk


bersikap kritis dan rasional dalam mengambil
keputusan secara otonom
• Mengarahkan masyarakat untuk berkembang
sebagai masyarakat yang tertib, teratur,
damai, dan sejahtera dengan menaati norma-
norma

Anda mungkin juga menyukai