Anda di halaman 1dari 16

MEMBANGUN

EKOSISTEM BISNIS PADA


UMKM MENUJU BISNIS
GLOBAL
S U T R I SN A D E W I
Karakteristik UMKM
• Jenis komoditi/barang yang ada pada usahanya tidak tetap atau
bisa berganti sewaktu-waktu.

• Tempat menjalankan usahanya bisa berpindah sewaktu-waktu.

• Usahanya belum menerapkan administrasi, bahkan keuangan


pribadi dan keuangan usaha masih disatukan.

• Sumber daya manusia “SDM” didalamnya belum punya jiwa


wirausaha yang mempuni.

• Biasanya tingkat pendidikan SDM nya masih rendah.

• Biasanya pelaku UMKM belum memiliki akses perbankan namun


sebagian telah memiliki akses ke lembaga keuangan non bank.

• Pada umumnya belum punya surat ijin usaha atau legalitas,


termasuk NPWP.
DAMPAK NEGATIF PANDEMI
DAMPAK POSITIF PANDEMI
TANTANGAN
Posisi Indonesia masih menduduki peringkat ke-68 dari 121
negara di dunia pada indeks kesehatan ekosistem
kewirausahaan
(The Global Entrepreneurs hip And Developm ent Index 2014).

Dalam proporsi jumlah pengusaha, Indonesia juga masih tertinggal


dengan negara lain seperti Malaysia dan singapura yang telah
mencapai angka 5%, sedangkan Indonsesia hanya mencapai 3,1 %
dari jumlah populasinya yang mencapai 260 juta jiwa.

Kualitas SDM rendah

Kemudahan regulasi
PARADIGMA BARU DALAM
MEMANDANG BISNIS

Mengadaptasi ekonomi bisnis dengan jaringan alami


dalam dunia biologi dengan keterkaitan dan
hubungan yang unik menyajikan fakta menarik
bahwa setiap unit bisnis memiliki ketergantungan
satu sama lain seperti halnya organism hidup
Pendekatan stockholders merupakan sebuah paradigma
dimana Chief Executive Officer (CEO) berorientasi pada
Stockholder kepentingan pemegang saham. Pihak manajemen sebagai
pemegang mandat (agency) berusaha untuk memperoleh
keuntungan sebesar-besarnya demi menyenangkan
Perubahan pemegang saham (principal).
Paradigma

Pendekatan ini mempunyai tujuan bahwa bisnis harus


dijalankan sedemikian rupa agar hak dan kepentingan
Stakeholder semua pihak yang terkait dengan suatu kegiatan bisnis
dijamin , diperhatikan, dan dihargai.
Ekosistem wirausaha atau ekosistem bisnis adalah sekumpulan
perusahaan dengan hubungan yang saling melengkapi dan bekerjasama dalam
membangun kemitraan strategis dengan tujuan untuk memberikan manfaat bagi
konsumen.

Mitra strategis ini dapat saling melengkapi dengan cara yang berbeda apakah itu dengan
langsung memasok produk satu sama lain, atau menggabungkan produk atau layanan
untuk memberikan nilai tambah yang lebih besar, atau menemukan saluran yang lebih
baik untuk mencapai target atau pasar yang lebih besar.

Semua kombinasi ini membentuk ekosistem bisnis.


Lingkungan
Perusahaan
Pemerintah
Ekonomi
Hukum

Pemasok Pesaing

Perusahaan Teknologi
Politik

Pembeli Pendatang
baru

Alam
Budaya
Sosial
Organisasi -organisasi yang berhasil atau gagal sebagai platform
leader, memiliki perilaku yang berbeda ketika organisasi tersebut
menempati posisi sebagai hub dalam lingkungan industrinya.

Posisi hub bukanlah berarti organisasi tersebut memiliki massa yang


besar (dalam hal asset, laba, kapitalisasi dll), tetapi karena organisasi
tersebut menempati posisi yang unik dan strategis, memiliki peran
dalam menentukan arah lingkungan bisnis atau ekosistem bisnis.
Termasuk diantaranya adalah kehidupan, maju maupun redupnya
para anggota ekosistem bisnis tersebut

lansiti dan Lavien,The Keystone Advantage (2004),


CUSTOMERS

STAKEHOLDERS

VALUE CHAIN
GLOBAL MARKET
VALUE CREATION
COMPETITION
ICT
OTHER ENTERPRISE

MY TEAM
OTHER TEAMS

TALENT POOL
ME
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai