Anda di halaman 1dari 23

bamalnug@yahoo.

com 1
Lima kekuatan dari posisi pesaingan (Porter’s)
Pemain baru:

Hambatan/kelonggaran
Faktor geografis
Resistensi pemain lama
Strategi baru untuk masuk pasar
Mengarahkan pasar

Kekuatan supplier: Kondisi pesaing: Kekuatan pembeli:

Reputasi Jumlah & skala perusahaan Pilihan pembeli


Cakupan geografis Trends & kapasitas industri Jumlah pembelian
Kualitas produk/layanan Basis biaya tetap & variabel Frekuensi pembelian
Hubungan dengan pelanggan Variasi produk/layanan Pentingnya kualitas produk/layann
Keunggulan proses produksi Diferensiasi & strategi Kontinyuitas produk/layanan

Pengembangan produk &


teknologi:

Alternatif harga/kualitas
Perubahan distribusi pasar
trends
Dampak aspek legal

2
Analisis Lingkungan

Lingkungan Eksternal:
-Perekonomian Umpan Balik (Feedback)
-Kebudayaan
-Teknologi
-Permintaan
-Hukum Keputusan Marketing Mix
-Bahan Mentah
Keputusan Strategi
-Persaingan Keputusan
Perencanaan Pemasaran
Pasar Diarahkan Membeli
Wirausaha Kepada dari
Pelanggan Pelanggan

Lingkungan Internal:
-Sumber daya finansial
-Pemasok
-Sasaran dan Tujuan
-Manajemen
Analisa Lingkungan Eksternal
ANALISIS
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Terdiri Dari:
1. Lingkungan Jauh
2. Lingkungan Industri
3. Lingkungan Operasional
1. Lingkungan Jauh
Meliputi:
Ekonomi
Sosial
Politik
Teknologi
Ekologi
Global
Ekonomi
Faktor ekonomi berdampak langsung secara nyata
pada berbagai strategi. Karena pola konsumsi dipengaruhi
oleh kesejahteraan relatif berbagai segmen pasar, dalam
perencanaan strategis setiap perusahaan harus
mempertimbangkan kecenderungan ekonomi di segmen –
segmen yang mempengaruhi industrinya.
Misalnya, bila suku bunga naik, maka dana yang
diperlukan untuk penambahan modal lebih mahal atau
tidak tersedia, penghasilan yang dibelanjakan menurun dan
barang yang dibeli menurun. Sebaliknya, suku bunga naik
keinginan untuk menggunakan saham sebagai sumber
modal untuk pengembangan pasar bertambah.
Sosial
Faktor sosial berdampak besar pada semua produk,
jasa, pasar dan pelanggan. Faktor sosial yang mempengaruhi
suatu perusahaan adalah kepercayaan, nilai, sikap, opini dan
gaya hidup orang – orang di lingkungan eksternal
perusahaan, yang berkembang dari pengaruh budaya,
ekologi, demografi, agama, pendidikan dan etnik.
Politik
Arah dan stabilitas faktor- faktor politik merupakan
pertimbangan penting bagi para manajer dalam merumuskan
strategi perusahaan. Faktor politik menentukan parameter legal
dan regulasi yang membatasi operasi perusahaan. Kendala politik
dikenakan atas perusahaan melalui keputusan tentang
perdagangan yang adil, undang – undang antitrust, program
perpajakan, ketentuan upah minimum, kebijakan tentang polusi
dan penetapan harga, batasan administratif dan banyak lagi
tindakan yang dimaksudkan untuk melindungi pekerja,
konsumen masyarakat umum, dan lingkungan. Karena undang –
undang dan peraturan bersifat membatasi, mereka cenderung
mengurangi potensi laba perusahaan. Tetapi, beberapa tindakan
politik dirancang untuk melindungi dan memberikan manfaat
bagi perusahaan. Tindakan demikian meliputi undang – undang
paten, subsidi pemerintah, dan hibah dana riset produk. Jadi
faktor politik dapat membatasi atau bermanfaat bagi perusahaan
yang terkena.
Teknologi
Perubahan teknologi dan penemuan secara revolusioner
mempunyai dampak yang dramatis terhadap perusahaan. Super
konduktor terbaru dengan hambatan rendah terhadap arus listrik
mampu merevolusi operasi bisnis, khususnya di bidang
transportasi, kesehatan, listrik dan komputer. Internet merupakan
mesin ekonomi global dan nasional memacu produktivitas, faktor
kunci untuk meningkatkan standar kehidupan dan menghemat
biaya milyaran dolar dalam distribusi dan biaya transaksi
penjualan langsung untuk sistem yang dapat melayani diri sendiri.
Internet mengubah berbagai peluang dan ancaman dengan
mengubah siklus hidup produk, meningkatkan kecepatan
distribusi, menciptakan produk dan jasa baru, menghapus batas
pasar geografis dan mengubah trade off secara historis antara
fleksibilitas dan standarisasi produksi. Internet juga mengubah
skala ekonomi, mengubah hambatan masuk, mendefinisikan
kembali hubungan idnsutri dengan supplier, kreditor, pelanggan
dan pesaing.
Ekologi
Ekologi mengacu pada hubungan antara manusia dan
makhluk hidup lainnya dengan udara, tanah, dan air yang
mendukung kehidupan mereka. Ancaman terhadap ekologi
pendukung kehidupan mereka yang utamanya disebabkan
oleh kegiatan manusia dalam suatu masyarakat industri
biasanya dinamakan polusi.
Global
Globalisasi dan pasar bebas memang diimajinasikan sebagai
upaya meningkatkan efisiensi global. Saat ini imajinasi dan upaya itu
ditumpahkan kepada organisasi dunia WTO, pengganti GATT, yang
mematok pakem ekonomi, pasar bebas untuk mencapai efisiensi global.
Perusahaan yang dikagumi dunia mendapat peluang dengan adanya
pasar bebas tersebut, karena mempunyai kekuatan lebih dibanding
perusahaan di dunia ketiga. Kenyataan empirik yang ada membuat
banyak perusahaan di dunia ketiga mendapat ancaman yang besar.
Dalam prakteknya si lemah harus membiayai efisiensi dunia demi
kesejahteraan si kuat. Perusahaan di dunia ketiga membiayai efisiensi
global demi keuntungan dan kemajuan perusahaan besar di negara
maju. Market failures atau kegagalan pasar terjadi di mana-mana, tidak
saja disebabkan oleh tuntutan kondisional untuk dapat terwujudnya
pasar yang self regulating tidak terpenuhi (tetapi juga karena adanya
kepentingan ekonomi dan non ekonomi yang harus diraih dan
dipertahankan untuk melaui upaya mendistorsi pasar secara nyata.
bamalnug@yahoo.com 12
2. Lingkungan Industri

Meliputi:
Persaingan antar perusahaan
Kekuatan pemasok
Kekuatan pembeli
Barang subtitusi
Hambatan masuk
Persaingan antar Perusahaan
Faktor penentu persaingan di antara
perusahaan yang ada adalah pertumbuhan
industri, biaya tetap, kelebihan kapasitas,
diferensisi produk, identitas merk, biaya beralih
pemasok, konsentrasi dan keseimbangan, ragam
pesaing, taruhan korporasi dan hambatan keluar.
Kekuatan Pemasok
Kekuatan pemasok ditentukan oleh diferensiasi
masukan, biaya beralih pemasok dari pemasok dan
perusahaan dalam industri, adanya masukan subtitusi,
konsentrasi pemasok, pentingnya volume penjualan bagi
pemasok, biaya relatif terhadap pembelian total di dalam
industri, dampak masukan terhadap biaya atau deferensiasi
dan ancaman integrasi ke depan relatif terhadap ancaman
integrasi ke belakang oleh perusahaan terhadap industri.
Kekuatan Pembeli
Faktor penentu kekuatan pembeli mencakup
konsentrasi pembeli dibandingkan dengan konsentrasi
perusahaan, volume pembelian, biaya beralih pemasok dari
pembeli relatif terhadap biaya beralih pemasok dari
perusahaan, informasi pembeli, kemampuan melakukan
integrasi balik, produk subtitusi, harga pembelian,
diferensiasi produk, identitas merk, dampak atas kualitas,
laba pembeli dan insentif pengambil keputusan.
Barang Subtitusi
Faktor penentu ancaman produk barang subtitusi terdiri dari harga dan kinerja produk
subtitusi, biaya beralih pemasok dan kecenderungan pembeli terhadap produk subtitusi.

Hambatan Masuk
Meliputi skala ekonomi, diferensiasi produk, identitas merk,
biaya beralih pemasok, kebutuhan modal, akses ke jaringan
distribusi, keunggulan biaya mutlak, kebijakan pemerintah
dan perlawanan dari perusahaan yang sudah ada.
3. Lingkungan Operasional
Meliputi:
Pesaing
Pemasok
Pelanggan
Pemberi kredit
Pegawai

bamalnug@yahoo.com 18
Pesaing
Pesaing perusahaan dapat menggunakan matriks
profil persaingan (competitive profile matriks/CPM) dalam
matriks tersebut menggunakan faktor sukses kritis yang
terdiri dari periklanan, kualitas produk, daya saing harga,
manajemen, posisi keuangan, loyalitas pelanggan, ekspansi
global dan pangsa pasar. Masing – masing faktor sukses
kritis tersebut diberi bobot dan level.

bamalnug@yahoo.com 19
Pemasok
Perusahaan harus menjaga hubungan baik dengan
pemasoknya untuk menjaga keberlangsungan dan
pertumbuhan perusahaan jangka panjang. Pemasok dapat
memberi dukungan berupa bahan baku, peralatan, layanan
bahkan dukungan keuangan. Sering kali pemasok juga dapat
membantu dengan harga yang wajar, kualitas yang
diperbaiki, penyerahan barang tepat waktu dan mengurangi
biaya perusahaan, sehingga dapat menngkatkan keuntungan
dalam jangka panjang bagi perusahaan.

bamalnug@yahoo.com 20
Pelanggan
Analisis yang paling penting dalam lingkungan
operasional adalah memahami pelanggan perusahaan.
Pelanggan dapat dikelompokkan menjadi konsumen dan
industri. Profil pelanggan konsumen dapat disusun menurut
infomasi geografis, demografis, psikografis, perilaku dan
manfaat. Sedangkan informasi industri mencakup variabel
operasional, pendekatan pembelian, faktor situasional dan
karakteristik pibadi. Profil pelanggan internet dapat
dikelompokkan berdasarkan komunitas minat, komunitas
relasi, komunitas transaksi, komunitas fantasi dan
komunitas profesional.

bamalnug@yahoo.com 21
Pemberi Kredit

Pemberi kredit merupakan partner perusahaan yang


penting, karena dapat memberikan evaluasi terhadap
lingkungan operasional perusahaan. Disamping pemberi
kredit juga dapat mendukung perusahaan dalam bidang
keuangan atau sumber daya lain guna
mengimplementasikan dan mempertahankan strategi
bersaing perusahaan.

bamalnug@yahoo.com 22
Pegawai atau Karyawan
Pegawai atau karyawan atau sumber daya manusia aset
perusahaan yang paling penting. Kendala terbesar yang dihadapi
perusahaan dalam menghadapi globalisasi adalah terbatasnya
sumber daya manusia, bukan terbatasnya modal. Kebanyakan
perusahaan mati, karena bawahan harus selalu mengikuti
pemimpinnya yang tidak pernah berubah. Terjadinya kemajuan
perushaan – perusahaan, karena mau mereka melakukan
perubahan, khususnya dalam sistem manajemennya. Pendekatan
pribadi yang dilakukan kepada karyawan membuahkan hasil yang
luar biasa pada peningkatan kinerja, dengan mengenal mereka,
berbicara dengan mereka tentang masalah-masalah perusahaan,
memuji mereka jika kinerjanya baik, tetapi menegur mereka jika
kinerjanya turun. Pemberdayaan karyawan, dilakukan dengan
memberi mereka sumber-sumber dan jalan keluar dari kesulitan
dengan menggunakan cara mereka.
bamalnug@yahoo.com 23

Anda mungkin juga menyukai