Anda di halaman 1dari 21

Animal Population

and Population
Parameter
By: Group 5
Dosen Pengampu:
Dr. Indra Junaidi Zakaria
Group 5

Siti Nur Aisyah Sausan Maharani Adela Putri


1910421001 1910421027 1910422022

A S P
Materi

Parameter Kerapatan
Defenisi populasi
Populasi Populasi
Statistik dan
Parameter Cara
Biologi
dalam Populasi Pengukuran
Populasi
Defenisi Populasi
Menurut Kendeigh (1980), populasi merupakan sekumpulan individu
yang berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain pada spesies
yang sama.

Menurut Biologi Online dan Oxford Dictionaries, pengertian populasi


adalah kumpulan organisme yang sejenis atau satu spesies yang hidup
pada cakupan geografis yang sama dan memiliki kemampuan untuk saling
kawin atau bereproduksi antar sesamanya. Berdasarkan pendapat para
ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa populasi sekumpulan organisme
yang sejenis yang menempati suatu ruang dan waktu tertentu.
Ciri Statistik dan Ciri Biologi Populasi
Ciri Statistik Populasi Ciri-ciri statistik merupakan ciri-ciri kelompok
yang tidak dapat di terapkan pada individu, melainkan merupakan
hasil perjumpaan dari ciri-ciri individu itu sendiri, antara lain:

a. Kerapatan (kepadatan) atau ukuran besar populasi berikut


parameter-parameter utama yang mempengaruhi seperti natalitas,
mortalitas, migrasi, imigrasi, emigrasi.
b. Sebaran (agihan, struktur) umur.
c. Komposisi genetik ("gene pool"=ganangan gen).
d. Dispersi (sebaran individu intra populasi).
Lanjutan ...

Ciri Statistik dan Ciri Biologi Populasi


Ciri Biologi Populasi Seperti halnya suatu individu, suatu populasi pun mempunyai ciri-ciri biologi,
antara lain:
a. Mempunyai struktur dan organisasi tertentu, yang sifatnya ada yang konstan dan ada pula
yang berfluktuasi dengan berjalannya waktu (umur).
b. Ontogenetik, mempunyai sejarah kehidupan (lahir, tumbuh, berdiferensiasi, menjadi
tua=senessens, dan mati).
c. Dapat dikenai dampak lingkungan dan memberikan respons terhadap perubahan lingkungan.
d. Mempunyai hereditas.
e. Terintegrasi oleh Faktor-faktor hereditaa oleh faktor-faktor herediter (genetik) dan ekologi
(termasuk dalam hal ini adalah kemampuan beradaptasi, ketegaran reproduktif dan
persistensi. Persistensi dalam hal ini adalah adanya kemungkinan untuk meninggalkan
keturunan untuk waktu yang lama.
PARAMETER POPULASI
• Setiap populasi memiliki karakter yang khas

“parameter populasi”

 Pameter populasi secara ekologi


4. Densitas
1. Natalitas (kepadatan)

2. Mortalitas 3. Migrasi
1. NATALITAS
 Kemampuan suatu populasi untuk bertambah besar.
 Biasanya dinyatakan dengan istilah angka “kecepatan
natalis/kecepatan kelahiran/ birth rate.” Ada 2 konsep
bangka kelahiran:
Maximum natality Ecological Natality

 Jumlah individu baru yang dihasilkan dalam kondisi yang


 Jumlah individu baru yang
senyatanya, yaitu kondisi ekologis
dilahirkan dibawah kondisi  Tidak konstan, dapat berubah bergantung pada banyak
optimum faktor seperti:
Ukuran populasi dan kondisi lingkungan
 Sifatnya konstan
2. MORTALITAS
Menunjukkan angka kematian individu dalam populasi.
Dapat dibedakan dalam 2 jenis, yaitu:
2. Mortalitas Minimum
1. Mortalitas Ekologik
(teoritis)

Matinya individu dalam


Matinya individu dibawah kondisi lingkungan yang
lingkungan tertentu ideal, optimum dan mati
semata-mata karena usia
.
3. MIGRASI
Perpindahan suatu individu atau suatu
populasi ke suatu tempat tertentu

4. DENSITAS(KEPADATAN)

Menunjukkan jumlah individu suatu spesies per satuan luas


atau volume
KERAPATAN POPULASI
Kerapatan Populasi adalah ukuran besarnya populasi dalam suatu ruang atau
volume. Pada umumnya kerapatan populasi hewan dan tumbuhan yakni ukuran
besarnya populasi dapat digambarkan dengan cacah individu yakni biomasa
populasi per satuan ruang dan volume. Dalam menentukan kerapatan populasi
dapat dibedakan menjadi:
1.Kerapatan kotor adalah cacah individu suatu populasi per-areal seluruhnya.
2. Kerapatan ekologi adalah cacah individu per-areal habitatnya. Nilai kerapatan
kotor memberikan hasil yang akurasinya tidak lebih baik jika dibandingkan
dengan kerapatan ekologi.
Lanjutan...

Kerapatan Populasi
Densitas populasi dapat kita gunakan untuk menentukan faktor-faktor yang
mengontrol ukuran dari populasi. Faktor-faktor itu dikenal dengan istilah
faktor kepadatan bebas (density independent) dan faktor kepadatan tidak
bebas ( density dependent). Density independent merupakan faktor
perubahan lingkungan yang berpengaruh terhadap anggauta populasi secara
merata. Dependen merupakan pendorong terjadinya fluaktasi kepadatan
penduduk.
1. Angka Kelahiran (Natalitas)
natalitas adalah kemampuan populasi untuk bertambah dan sesuai dengan
keadaan lingkungan. Adapun angka kelahiran dihitung berdasarkan jumlah
individu baru per satuan waktu per satuan populasi.
Natalitas
Keterangan:
N = Seluruh individu dalam populasi atau hanya individu
yang bereproduksi
∆ N1 = Jumlah individu baru dalam populasi karena
kelahiran
∆ t = Satuan waktu
B = Angka kelahiran untuk berbagai kelompok umur
yang berbeda
b = Angka kelahiran per satuan populasi
Mortalitas
2. Angka Kematian (mortalitas)
Menyatakan jumlah individu-individu dalam populasi yang mati per satuan
waktu.
3. Genetik
Sifat-sifat genetik secara langsung berhubungan dengan keberadaan suatu
populasi di dalam lingkungan. Termasuk didalamnya antara lain
adalahkeserasian reproduksi, distribusi, adaptasi dan ketahanan hidup. Faktor
genetik dalam mempelajari ekologi memiliki peran penting karena adanya
variasi (biodiversitas) genetik akan sangat menentukan eksistensi suatu
populasi dalam lingkungan.
4. Struktur Umur
Secara ekologis populasi umumnya memiliki tiga bentuk sebaran umur yaitu
muda
(prareproduktif), reproduktif dan umur tua (postreproduktif). Sebaran umur
dalam populasi akan sangat mempengaruhi natalitas dan mortalitas yang pada
akhirnya berpengaruh terhadap densitas populasi.
Lanjutan...

5. Potensi Biotik
Potensi biotik dapat diartikan sebagai kemampuan bawaan yang
dimiliki organisme
untuk tumbuh atau bereproduksi (reproductive potential). Potensi
biotic menggambarkan kemampuan suatu populasi menambah
jumlah anggautanya apabila rasio umur sudah mantap dan
lingkungan dalam kondisi optimal.

6. Bentuk pertumbuhan Populasi


Pertambahan ukuran populasi memiliki pola tertentu yang
dikenal sebagai bentuk
pertumbuhan populasi (population growth form). Secara teoritik
pertumbuhan populasi terjadi secara eksponensial.
Lanjutan ...

Dari bentuk kurva, populasi tumbuh tidak pernah terhenti


dan makin lama makin cepat. Pertumbuhan eksponensial
dapat terjadi hanya apabila faktor lingkungan tak terbatas,
jadi tidak ada faktor apapun yang membatasi pertumbuhan
Lanjutan ...

Distribusi Populasi
Distribusi populasi adalah pergerakan individu-individu atau alat perkembang
biakannya (biji, spora, larva dan lainnya) ke dalam atau ke luar dari suatu populasi
atau daerah populasi. Ada tiga bentuk distribusi atau pergerakan populasi yaitu:

1. Migrasi, yaitu pergerakan keluar batas-batas tempat populasi dan datang


kembali ke tempat populasi semula secara periodik
2. Emigrasi, yaitu pergerakan keluar batas-batas tempat populasi sehingga
populasi berkurang
3. Imigrasi, yaitu pergerakan ke dalam batas-batas tempt populasi sehingga
populasi bertambah.
Lanjutan ...

Penyebaran populasi yang berupa penyebaran individu


memiliki tiga pola dasar yaitu:
1. Acak (random), kondisi distribusi pola ini relatif jarang terjadi
di alam
2. Merata (uniform), terjadi apabila kompetisi antara individu-
individu sangat tajam dalam memperebutkan ruang hidup yang
sama.
3. Berkelompok (clumped), pola distribusi ini dapat
berkelompok secara acak (random clumped), berkelompok
secara merata dimana penyebaran kelompok dalam suatu
daerah membagi ruang hidup yang sama dan berkelompok
secara besar
Metode perhitungan
kerapatan populasi
● Berpetak (plot)
● Transek
● Penandaan
● Jebakan
● Cacah butir Ninja
● Frekuensi vokalisasi
● Cacah artifak
● Catatan kulit
Cara
pengukuran
Contoh kerapatan populasi
dan cara pengukurannya yang
sering digunakan untuk
I = indeks Morisita (sebaran) praktikum adalah kerapatan
N = jumlah individudalamn plot
populasi cacing tanah di suatu
n = jumlah
Σxi2 = kuadrat jumlah individu pada suatu wilayah tertentu dengan
unit sampel metode berpetak/plot.
THANK YOU
Do you have a question?

Anda mungkin juga menyukai