Pertanian
A. Pengertian Pertanian
Pertanian dalam arti sempit adalah bercocok
tanam.
Dalam arti luas pertanian meliputi bercocok
tanam, kehutanan, perikanan dan peternakan.
B. Sejarah Pertanian
Manusia purba melakukan kegiatan berburu dan mengumpulkan
(hunting and gathering).
Pertanian kuno dimulai pada zaman Mesopotamia (8.000 SM),
daerahnya dinamakan “bulan sabit yang subur”.
Pertanian di Asia Timur dimulai di Cina, dimana sistem irigasi
telah ada sejak tahun 1500 SM dan bajak sudah dikenal sekitar
tahun 200 SM.
Kebudayaan Mesir berjaya karena terdapat sungai nil yang
menyediakan air dan tanahnya subur untuk kegiatan pertanian.
Ilmu botani mulai berkembang setelah Theoparatus murid
Aristoteles menulis buku History of Plants dan Causes of Plants
yang mempengaruhi Ilmu Botani hingga abad 17.
Revolusi Neolitik: manusia pada zaman Neolitik mulai
menetap dan bercocok tanam.
Pertanian menjadi kebutuhan pokok dan mulai
dikomersialkan pada zaman revolusi industri.
Revolusi Hijau: pemakaian teknologi dalam pertanian,
misalnya: menggunakan pupuk dan pestisida, irigasi,
pemilihan bibit unggul, pencegahan erosi (teras/sengkedan),
rotasi tanaman dsb. Dimulai tahun 1950-an (Norman
Borlaug).
Revolusi Pertanian Kedua: efisiensi penggunaan pupuk dan
pestisida untuk mencegah gangguan ekosistem.
C.Pertanian Primitif, Tradisional dan
Modern
Pertanian primitif (shifting cultivation): Hutan ditebang
kemudian dibakar untuk membuka lahan pertanian.
Penggunaan lahan dilakukan secara berpindah-pindah.
Pertanian Tradisional: Petani menerima keadaan tanah,
curah hujan, dan varietas tanaman sebagaimana adanya
yang diberikan oleh alam. Pertanian subsisten
(dikonsumsi sendiri).
Pertanian Modern: Manusia menggunakan teknologi maju
untuk meningkatkan hasil pertanian dengan penguasaan
terhadap semua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
tanaman dan hewan. Pertanian comersial (dijual).
D. Klasifikasi Pertanian
Pertanian Rakyat dan Perkebunan
Perbedaan pertanian rakyat dengan perkebunan
terutama terletak dalam luas areal dan manajemennya.
Pertanian Holtikultur dan Non-Holtikultur