(Sken 1) Tatalaksana Farmakologis Dan Non Farmakologis
(Sken 1) Tatalaksana Farmakologis Dan Non Farmakologis
FARMAKOLOGIS
DAN NON FARMAKOLOGIS
Tujuan terapi adalah untuk mencegah kematian, memperbaiki penyebab pendarahan,
meredakan gejala,untuk mengurangi nyeri, edema, tingkat keparahan vasospasme otak,
meringankan mual dan muntah, mencegah kejangkejang dan mencegah komplikasi. Perdarahan
subarachnoid adalah kondisi yang darurat. Oleh karena itu, penanganan medis dibutuhkan segera
untuk menghentikan perdarahan serta mengurangi risiko kerusakan otak secara permanen.
Guna mencapai tujuan tersebut, prosedur operasi atau pembedahan umumnya dipilih oleh
dokter. Pembedahan dapat dilakukan untuk menyingkirkan kumpulan darah atau mengurangi
tekanan darah pada otak, terutama jika SAH terjadi akibat cedera kepala.
Bila SAH terjadi akibat aneurisma, pembedahan
dilakukan untuk memperbaiki bagian yang mengalami
aneurisma. Metode operasi yang umum dilakukan, yaitu:
• Prosedur clipping
Prosedur clipping dilakukan dengan melakukan operasi
kraniotomi, yaitu membuat sayatan di kepala dan
mengangkat sebagian kecil tengkorak untuk sementara.
Setelah itu, klip logam akan dipasang di sekitar aneurisma
untuk menghentikan aliran darahnya.
Beberapa penanganan yang dapat dilakukan sendiri di rumah pasca pengobatan, seperti :
1. Mengkonsumsi obat secara teratur
2. Rajin memeriksakan tekanan darah
3. Mengkonsumsi makanan yang sehat
4. Minum bnyak cairan
THANK YOU
Source :