adalah suatu sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Artinya, rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu pemerintahan, dimana masing-masing dari mereka memiliki hak yang sama. Tujuan demokrasi Pancasila :
Tujuan Demokrasi Pancasila adalah untuk
mengambil keputusan bagaimana bangsa Indonesia menyesuaikan hidup dan sikap berdemokrasi seharusnya. menjadikan seluruh tujuannya tertata tanpa berjalan hal-hal yang lewat batas norma kesopanan. Tentu kita telah mengetahui bahwa pendidikan Pancasila tetap diajarkan di setiap tingkat pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA/SMK, alasanya sama yaitu, Supaya kita menjadi manusia yang demokrasi ,tetap menghargai pendapat orang lain, tenggang rasa dan bertanggung jawab dalam menjadi warga negara yang baik. Ciri ciri demokrasi Pancasila :
• Penyelenggaraan pemerintahan berjalan sesuai dengan
konstitusi. • Dilakukan kegiatan Pemilihan Umum (PEMILU) secara berkesinambungan. • Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan melindungi hak masyarakat minoritas. • Apa yang menjadi cita-cita nasional dan tujuan negara Indonesia harus didukung dan dilaksanakan. • Pelaksanaan kedaulatan rakyat sifatnya bebas dan bertanggung jawab. Prinsip demokrasi Pancasila :
• Memastikan adanya perlindungan HAM
• Keputusan diambil berdasarkan musyawarah. • Adanya badan peradilan independen yang bebas dari intervensi pemerintah atau kekuasaan lainnya. • Adanya partai politik dan organisasi sosial politik sebagai media untuk menyalurkan aspirasi rakyat. • Rakyat merupakan pemegang kedaulatan dan dilaksanakan berdasarkan UUD 1945. • Berperan sebagai pelaksana dalam PEMILU. Asas demokrasi Pancasila : • Asas Kerakyatan : yaitu, agar bangsa Indonesia memiliki kesadaran dasar rasa cinta dan padu dengan rakyat, sehingga dapat mewujudkan cita-citanya yang satu.
• Asas Musyawarah : yaitu, agar bangsa
Indonesia memperhatikan aspirasi dan kehendak seluruh rakyat melalui permusyawaratan untuk mencapai kesepakatan bersama.Dalam hal ini, musyawarah menjadi media untuk mempersatukan pendapat dengan memberikan pengorbanan dan kasih sayang untuk kebahagiaan rakyat Indonesia. Norma dalam demokrasi Pancasila :
• Keterbukaan, Yang berarti adanya saling
keterbukaan antara penguasa Negara dengan warga Negara , antargolongan dan antarwarga Negara. • Keadilan , Dalam menyelengarakan keadilan perlu diperhitungkan adanya kesamaan dan perbedaan antar manusia. Prinsip keadilan ini membatasi kekuasaan manusia terhadap Manusia, mencegah tindakan sewenang-wenang dan menciptakan ketertiban dan perdamaian. • Kebenaran, adalah kesamaan antara gagasan dan pernyataan dalam kata dan perbuatan, antara kepribadian dan pengakuannya. Norma keadilan akan lebih berarti bagi manusia apabiladibarengi dengan norma kebenaran. Sejarah perkembangan demokrasi Pancasila :
1. Perkembangan Demokrasi 2. Perkembangan Demokrasi Pancasila Pada
Pancasila Pada Masa Orde Baru : Masa Reformasi : Pada masa Orde Baru menerapkan Sejak runtuhnya Orde Baru yang bersamaan demokrasi Pancasila untuk dengan lengsernya Presiden Soeharto, menegaskan bahwasanya model maka Indonesia memasuki suasana demokrasi inilah yang sesungguhnya kenegaraan yang baru, sebagai hasil dari sesuai dengan ideologi negara kebijakan reformasi yang dijalankan hampir Pancasila. Awal Orde Baru memberi semua aspek kehidupan masyarakat dan harapan baru pada rakyat, negara yang berlaku sebelumnya. Kebijakan pembangunan disegala bidang Reformasi ini berpuncak dengan melalui Pelita I,II,III,IV,V dan berhasil diamandemennya UUD 1945 (bagian Batang menyelenggarakan PEMILU tahun tubuhnya) karena dianggap sebagai sumber 1971, 1977, 1982, 1982, 1987, 1992 kegagalan tatanan kehidupan kenegaraan di dan 1997. era Orde Baru. Terima kasih