Anda di halaman 1dari 7

ANATOMI DAN FISIOLOGI

ASKEP X
TAHUN AJARAN 2020-2021
B. Sistem Otot

Otot merupakan alat gerak aktif. Hampir 35 hingga 40% masa tubuh didominasi oleh jaringan otot. Otot dapat
bersifat elastis, dapat di regangkan, dapat rangsang, dan berkontaksi.

Otot memiliki sifat kontraktibilitas, eksentabilitas dan elastis

Kontraktibilitas adalah Kemampuan otot untuk memendek

Eksentabilitas adalah Kemampuan otot untuk memanjang

Elastis adalah kemampuan otot untuk Kembali ke bentuk semula


1. Struktur Otot

Otot tersusun dari sel dan serabut otot. Tiap serabut otot terdiri dari
dinding sel, plasma sel dan nukleus. Tiap otot dibungkus oleh jaringan
ikat yang dinamakan endomysium, serabut otot dibungkus oleh
perimysium, dan serat otot di bungkus oleh epimysium.
Tonus otot merupakan kontraksi yang terus di
pertahankan oleh otot.
Keadaan regangan pada saat keadaan otot tidak
digerakan dinamakan tonus otot
2. TONUS OTOT
Pemeriksaan tonus otot dilakukan melalui palpasi dan Gerak Pada orang normal terdapat tahanan
pasif yang wajar

Cara yang dilakukan untuk


melakukan pemeriksaan tonus otot a. Flaccid : tidak ada tahanan sama sekali (dijumpai pada kelumpuhan)
yaitu pasien diminta melemaskan b. Hipotoni : (tahanan berkurang )
ekstrimitas yang hendak diperiksa c. Spastik : tahanan meningkat dan terdapat pada awal Gerakan
kemudian ekstrimitas tersebut d. Rigid : tahanan kuat terus menerus selama Gerak misalnya pada
digerak-Gerakan fleksi dan penyakit parkinson
ekstensi pada sendi siku dan lutut.
3. KEKUATAN OTOT
• Pemeriksaan kekuatan otot dilakukan dengan dua cara yaitu sebagai berikut :

• Pasien diminta menggerakan bagian ekstremitas dan


a. pemeriksaan menahan Gerakan tersebut

• Pemeriksa menggerakan bagian ekstremitas pasien dan meminta


b. pasien menahan Gerakan yang dihasilkan
• Terdapat cara untuk menilai kekuatan otot yaitu dengan
menggunakan angka dari 0-5 sebagai berikut :

0 : tidak didapatkan sedikitpun kontraksi kontakrasi otot (terjadi pada kasus lumpuh total).

1 : terdapat sedikit kontraksi otot, namun tidak didapakan Gerakan pada persendia yang harus digerakan oleh otot
tersebut.

2 : didapatkan Gerakan, tetapi Gerakan ini tidak mampu melawan gaya berat (gravitasi).

3 : dapat mengadakan Gerakan melawan gaya berat.

4 : disamping dapat melawan gaya berat ia dapat pula mengatasi sedikit tahanan yang diberikan.

5 : tidak ada kelumpuhan (normal)


TUGAS
Buat lah makalah tentang pemeriksaan pada muskulokeletal
Yaitu :
1. Pemeriksaan diagnosa
2. Pemeriksaan laboratorium

Anda mungkin juga menyukai