Anda di halaman 1dari 16

PENGERTIAN

ANTROPOMETRI
OLEH:
FRISKA HERIYANTI, ST., MT.
VARIASI DIMENSI TUBUH MANUSIA
 Kondisi ketidaksesuaian mesin, alat kerja, atu
produk dengan penggunaannya tidak hanya
berdampak pada ketidaknyamanan, tetapi juga
berdampak pada hal negatif lainnya
 Berbagai dampak lain yang dapat ditimbulkan
adalah
◦ Kerja otot berlebihan atau pemerasan tenaga yang harus
dilakukan sehingga lebih cepat dalam bekerja.
◦ Produktivitas kerja yang menurun akibat kelebihan karena
terkurasnya tenaga.
◦ Resiko terjadinya kesalahan kerja (error) yang dapat
mengakibatkan kecelakaan kerja atau cacat produk.
◦ Pegal dan ngilu pada bagian sistem rangka jika
penggunaannya dilakukan dalam waktu yang lama.
DEFINISI DAN SEJARAH
 Antropometri berasal dari kata antropos,
yang berarti manusi dan metrikos, yang
berarti pengukuran
 Antropometri merupakan ilmu yang

berhubungan dengan aspek ukuran fisik


manusia.
 Aspek fisik ini bukan hanya dimensi linier,

tetapi juga berupa berat badan.


 Konon perhatian filosof, seniman, dan arsitek
terhadap dimensi tubuh manusia sebenarnya
sudah ada sejak dahulu kala
 Seorang arsitek yang bernama Vitruvius pada

abad 1 SM menuliskan beberapa poin yang


menarik.
◦ Tubuh manusia dirancang secara ilmiah bahwa
wajahnya sepersepuluh dari tinggi tubuh,
◦ Tangan dari pergelangan hingga ujung jari tengah
adalah sama,
◦ Kepala mulai dagu hingga puncak merupakan
seperdelapan bagian,
◦ Dada paling atas hingga rambut terendah
merupakan seperenam bagian
◦ Tengah dada hingga ujung kepala bagian atas
merupakan seperempat bagian,
◦ Jika kita ambil tinggi wajah saja, jarak dari bawah
dagu hingga sisi bawah lubang hidung merupakan
sepertiga,
◦ Garis antara alis mata juga sepertiga,
◦ Panjang kaki merupakan seperenam dari tinggi
tubuh,
◦ Lengan bawah seperempatnya,
◦ Dan lebar dada juga seperempatnya.
 Penerapan antropometi untuk perancangan
baru terealisasi pada masa pernag dunia ke-
2.
 Data antropometri banyak digunakan untuk

mengevaluasi perlengkapan militer termasuk


kokpit pesawat terbang.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI ANTROPOMETRI
 Umur
Dalam setiap pengukuran seseorang, harus diketahui umur
seseorang tersebut. Hal ini bisa terjadi karena pada dasarnya,
setiap usia memiliki dimensi tubuh yang berbeda. Dimensi tubuh
manusia akan tumbuh dan bertambah besar seiring dengan
berkembangnya umur sejak awal kelahirannya sampai dengan
umur sekitar 20 tahun untuk pria dan 17 tahun untuk wanita.
Sedangkan akan terjadi penyusutan ketika berusia 50 tahun
keatas. Terutama manusia mengalami 5 fase pertumbuhan :
a. Balita
b. Anak
c. Remaja
d. Dewasa
e. Lansia
 Jenis Kelamin
Selain menggunakan umur sebagai variasi data,
jenis kelamin juga menentukan variasi yang
lain. Pada dasarnya, dimensi ukuran tubuh laki-
laki umumnya lebih besar dibandingkan dengan
wanita. Kecuali untuk beberapa bagian tubuh
tertentu seperti lingkaran dada dan pinggul.
Perbedaan dimensi antara perempuan dan laki-
laki ini bisa dikatakan cukup signifikan,
sehingga penting melakukan pengelompokan
pengukuran melalui jenis kelamin.
 Suku/Ras
Ketiga, faktor suku dan ras. Setiap suku bangsa ataupun
etnis akan memiliki karakteristik fisik yang akan
berbeda satu dengan lainnya. Misalkan, suku Jawa dan
Papua, memiliki perbedaan mencolok pada ukuran
tubuh mereka. Di mana orang jawa cenderung memiliki
badan yang pendek, dan orang papua memiliki tubuh
lebih besar dan tinggi. Atau misalkan, orang Indonesia
dan orang Eropa memiliki badan yang berbeda.Misalkan
dari tinggi tubuh, orang Barat memiliki postur tubuh
lebih tinggi dan besar daripada orang Asia. Hal ini
kemudian menentukan bagaimana hasil data yang
diperlukan.
 Postur dan Posisi Tubuh
Ukuran tubuh akan berbeda dipengaruhi oleh
posisi tubuh pada saat akan melakukan
aktivitas tertentu yaitu structural dan
functional body dimensions. Posisi standar
tubuh pada saat melakukan gerakan-gerakan
dinamis dimana gerakan tersebut harus
dijadikan dasar pertimbangan pada saat data
antropometri disesuaikan.
Alat yang digunakan untuk mengukur
antropometri tubuh manusia
 Kursi Antropometri
Alat ukur lain yang biasanya digunakan dalam
mengukur ruang lingkup dimensi tubuh manusia adalah
Kursi Antropometri. Beberapa tahun yang lalu, kursi
antropometri terbuat dari bahan kayu yang sangat
konvensional. Sehingga terkadang bisa terjadi kesalahan
dalam perhitungan. Kendati demikian, saat ini telah
dibuat kursi antropometri yang lebih modern dengan
menggabungkan teknologi listrik dalam
perhitungannya. Sehingga meskipun pengukuran
dilakukan secara manual. Namun, perhitungan yang
dihasilkan akan sesuai dengan perhitungan yang
dilakukan.
 Portable Antropometri / Anthropometer Kit
Selain kursi antropometri, dalam melakukan pengukuran
antropometri tubuh manusia, kita juga bisa menggunakan
alat antropometri portable. Biasanya alat portable 
antropometri atau yang dikenal pula dengan anthropometry
measurement kit, merupakan alat alat yang terdiri dari
antropometer, sliding caliper, spreading caliper dan juga
jangka sorong. Alat ini sangat praktis untuk digunakan dan
dapat digunakan kapanpun dan dimanapun. Portable
Antropometri biasanya digunakan untuk kepentingan
kesehatan dan keselamatan kerja. Perhitungan yang
dilakukan menggunakan portable antropometri pun tak
kalah baik dengan kursi antropometri yang ada di atas.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai