Anda di halaman 1dari 17

DESA SIAGA

Oleh :
UPT. Puskesmas Karangkembang
Forum Masyarakat Desa/Kelurahan
• Wadah perkumpulan perwakilan masyarakat yg berfungsi sbg forum
rembuk desa/kelurahan, melaksanakan pertemuan secara rutin,
membahas segala permasalahan desa/kelurahan.
• Dikatakan desa/kelurahan siaga (mandiri) minimal ada
kepengurusan dan ada struktur organisasinya dg tahapan
pengembangan sbb. :
a. Berjalan setiap bulan
b. Ada struktur organisasi, SK, Tupoksi/Uraian Tugas
c. Ada rencana kegiatan tahunan
d. Ada pertemuan forum yg membahas perkembangan
desa/kelurahan siaga aktif, permasalahan kesehatan
desa/kelurahan dilaksanakan rutin setiap bulan, dihadiri kepala
desa/lurah, perangkat desa, TP PKK, KPM, TOMA, TOGA, dll.
e. Ada hasil rencana tindak lanjut pemecahan permasalahan
f. Ada bukti buku notulen rapat, daftar hadir, dll
Kader Pemberdayaan Masyarakat
/Kader kesehatan/Kader Teknis Desa
Siaga Aktif
• Anggota masyarakat atau desa atau
kelurahan yg telah mendapatkan sosialisasi
ttg desa siaga aktif, memiliki pengetahuan,
kemauan, dan kemampuan untuk
menggerakan masyarakat, partisipasi dalam
pemberdayaan masyarakat dan
pembangunan partisipatif di desa/kelurahan
siaga.
• Keberadaan kader adalah kader yg sudah
disosialisasikan ttg desa/kelurahan siaga
aktif dan min. jumlahnya 2 org. tahapan
pengembangan desa/kelurahan siaga aktif
(mandiri) yaitu ada (9 org atau lebih).
Kemudahan Akses Pelayanan Kesehatan
Dasar
• Penduduknya mudah mendapatkan
pelayanan kesehatan dasar yg
memberikan pelayanan setiap hari,
bisa melalui poskesdes atau sarana
kesehatan lainnya yg ada di
desa/kelurahan tsb.
• Tahapan pengembangan
desa/kelurahan siaga aktif (mandiri)
yaitu ada sarana Yankesdas
pemerintah dan atau swasta di
desa/kelurahan : 4 Unit atau lebih.
Posyandu dan UKBM Lainnya Aktif
• Pengembangan posyandu dan UKBM lainnya aktif dg fokus kegiatan pemberdayaan
masy. Yaitu :
 Pengamatan oleh masy, meliputi :
1. pengamatan dan pemantauan keadaan kesehatan ibu dan pengamatan
penyakit
2. pengamatan pertumbuhan anak/Gizi
3. pengamatan lingkungan dan perilaku PHBS
 Penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan kesehatan berbasis masy.
 Penyehatan lingkungan (STBM : Sanitasi Total Berbasis Masy.)
Tahapan pengembangan Posyandu dan UKBM lainnya
desa/kelurahan siaga aktif (mandiri) sbb :
a. Posyandu aktif : > 75 % minimal Madya
b. 4 UKBM lainnya aktif (misal : poskesdes, posyandu lansia,
Posbindu PTM dan poskestren) berstrata madya
c. Ada > 5 kegiatan pemberdayaan masy. Bidang kesehatan
(contoh : P4K, PHBS, SBM, Kadarzi, STBM, Keluarga Sadar
Obat/Dagusibu, Jumantik, dll)
Dukungan dana untuk kegiatan
kesehatan di desa dan kelurahan
• Berasal dari alokasi dana desa(ADD) atau APB desa yang
diperuntukan untuk operasional posyandu (transport
kader, PMT, DLL)
• Tahapan pengembangan desa/ kelurahan siaga aktif
(mandiri) yaitu sudah ada dari pemerintah desa/
kelurahan dan dari 2 sumber dana lain (masyarakat dan
dunia usaha) serta untuk 2 kegiatan UKBN/ lebih setiap
tahunnya (posyandu balita dan poskesdes
Peran Serta masyarakat adalah
Peran aktif baik masyarakat
maupun ormas ( PKK, Fatayat,
Muslimat, Aisiyah dll ). Dalam
dukungan kegiatan, mobilisasi
massa/ Penggerakan Masyarakat,
maupun pendanaan Desa.
* Mandiri : Ada Peran aktif
masyarakat yang di dukung
peran aktif oleh bidan dan dua
ormas
Peraturan Kepala Desa

Adalah adanya Surat Edaran,


SK, Peraturan Kepala Desa yang
melandasi dan mengatur
tentang pengembangan Desa
Siaga aktif
Pembinaan PHBS di Rumah Tangga

Adalah upaya pembinaan atau penyuluhan PHBS tatanan


Rumah tangga yang dilakukan oleh Petugas, Kader, Tokoh
asyarakat, LSM, Ormas kepada Masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai