INDIKATOR PENILAIAN PANJI KEBERHASILAN DAN INOVASI
PEMBANGUNAN KECAMATAN DI KABUPATEN LAMONGAN
TAHUN 2017 1. PANJI DAYA SAING MASYARAKAT ( BIDANG PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN DAN KESEHATAN SERTA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, ANAK DAN KB)
Bidang Kesehatan N INDIKATOR PENILAIAN DESKRIPSI
O
1 Deskripsikan kondisi sarana dan prasarana kesehatan di 1. Intrastruktur
Perencanaan tahun 2017 ada kecamatan dan bagaimana rasionya selama satu tahun terakhir pembangunan rawat inap (2015-2016)? Jiwa 2. Tenaga Medis = 37 (mulai dari infrastruktur, tenaga medis, tenaga non medis hingga Tenaga Non Medis = 16 kader pendukung layanan kesehatan) 3. Kader Posyandu = 110 Kader Jiwa = 24 2 Deskripsikan bagaimana kondisi kesehatan masyarakat di kecamatan selama satu tahun terakhir, dengan mempertimbangkan angka kematian ibu dan bayi (AKI & AKB) ,prevalensi penyakit menular (TBC, Malaria, HIV-AIDS dll), Gizi Buruk, imunisasi bayi, sanitasi dan sebagainya 3 Deskripsikan bagaimana bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam mendukung layanan kesehatan di kecamatan (Desa Siaga, Kader Kesehatan dll) selama satu tahun terakhir? DESKRIPSI 1. Cakupan Kb Aktif = 73,22% 2. Peserta KB Baru = 12,55% KB 3. Kb, DO = 11,80 4. Kb dg Komplikasi = 0% 5. Kb dg kegagalan = 0% 6. Kb dg efek samping = 3,28% 1. Pelayanan Kesehatan Bumil (K4) = 94,23 % 2. DO Kunj Bumil (K1)-Bumil Berkunjung 4x(K4) = 0,8% 3. Persalinan Nakes = 138% KIA 4. Komplikasi Kebidanan = 65,38% 5. Neonatal Komplikasi ( 0-28 hari) = 45,71% 6. Kunjungan neonatal = 117,37 % 7. Pelayanan bayi paripurna = 108,47% 8. Pelayanan anak balita = 97,03% 9. Pelayanan kesehatan Apras = 102,48% 10.DO Pelayanan ANC = 6,15% 11.Penanganan Komplikasi Obstetri = 98,07% 1. Balita bawah garis merah = 1,81 % GIZI 2. Vit.A Biru (6-11 bln) = 223,73 % 3. Vit.A Merah ( 12 -59 bln) = 104,24 % GIZI 4. Tablet Besi ( 90 tablet) Ibu hamil = 94,25 % 5. Bumil KEK = 5,36 % 6. Balita gizi buruk dapat perawatan = 0% 7. MP-ASI 6-24 bln = 100% 8. PMT Pemulihan gizi buruk = 0% 9. Balita bawah garis merah (BGM) = 1,81% 10. Cakupan Rumah tangga konsumsi garam yodium = 97,44% 11. Desa Bebas Rawan Gizi = 100% 12. Balita Naik Berat Badan N/D = 88,31% 13. Prosentase balita ditimbang berat badanya = 94,66% IMUNISASI 1. Imunisasi Hb 0-7 dg pencapaian = 98% 2. Imunisasi BCG pada Bayi = 102% 3. Imunisasi DPT HB 1 pada bayi = 110% 4. Campak = 94% TBC 1. Angka pencapaian TBC Suspect = 103,7 % 2. Angka Pencapaian TBC Positif = 13,9 % 3. Pencapaian BTA Positif atau negatif = 15, 48% HIV/AIDS 1. Total temuan 6 pasien yang meninggal 3 2. Kegiatan penyuluhan 100% KESLING 1. ODF = 100% PETUNJUK PELAKSANAAN PANJI KEBERHASILAN DAN INOVASI PEMBANGUNAN KECAMATAN DI KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017
1. Deskripsikan Inovasi Program/Kegiatan yang akan dilakukan di kecamatan berdasarkan Panji
Pembangunan Lamongan yang telah ditetapkan di atas. 2. Setiap kecamatan wajib mengusulkan inovasi program dan/atau kegiatan minimal 3 (Tiga) Panji dari 6 (Enam) Panji yang akan dinilai 3. Sistematika penulisan Program InovasiPanji-Panji Kecamatan Lamongan adalah sebagai berikut : a. Bab 1 Pendahuluan Terdiri atas Kondisi Geografis dan Demografis Kecamatan, ulasan ringkas tentang pelayanan yang diberikan oleh kecamatan sekaligus ulasan ringkat tentang sumber daya yang dimiliki oleh Kecamatan. b. Bab 2 Isu-Isu Strategis Berisi Identifikasi Permasalahan di Kecamatan yang dianggap penting untuk diselesaikan dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan daerah; memberikan gambaran tentang keterkaitan permasalahan tersebut dengan Visi, Misi, Tujuan dan Tema Pembangunan daerah. c. Bab 3 Inovasi Program dan Kegiatan Memuat analisis SWOT, dan rencana inovasi program dan kegiatan yang akan dilakukan yang didalamnya memuat indikator kinerja, kelompok sasaran, dll; pembeda antara inovasi program/kegiatan yang akan dilakukan dengan program/kegiatan yang sudah ada baik itu level kabupaten/provinsi maupun nasional d. Bab 4 Penutup
4. Program/kegiatan inovatif yang dilaporkan, minimal memenuhi 1 (satu) kriteria yang
ditetapkan United Nations Departement of Economic dan Social Affair/UNDESA (2005), yaitu: a. Institutional innovation (Inovasi Kelembagaan), berkaitan dengan pembaruan lembaga- lembaga yang sudah ada atau menciptakan lembaga yang benar-benar baru b. Organizational innovation (inovasi organisasi), berkaitan dengan penerapan prosedur dan teknik-teknik manajemen baru c. Process innovation (inovasi proses), berkaitan dengan peningkatan kualitas penyediaan pelayanan publik dan penyederhanaan prosedur d. Conceptual innovation (inovasi konseptual), berkaitan dengan perubahan cara pandang konseptual yang diarahkan pada penerapan bentuk-bentuk baru fungsi dan pelayanan pemerintahan KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN PANJI KEBERHASILAN DAN INOVASI PEMBANGUNAN KECAMATAN DI KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017
Kriteria Bobot Bobot
No. Deskripsi Penilaian NIlai Max. 1. Integratif Inovasi program/Kegiatan memiliki 20 200 kesatuan/kepaduan/keserasian/terintegrasi dengan rencana pembangunan daerah Kabupaten Lamongan 2. Partisipatif Keterlibatan stakeholder dan kelompok 20 masyarakat yang berkepentingan dalam inovasi program/kegiatan 3. Kekhasan Memiliki ciri khas/unik dalam arti ide, program, 25 tatanan, sistem, termasuk kemungkinan hasil yang diharapkan 4. Kebaruan Memiliki karakteristik sebagai sebuah karya dan 25 buah pemikiran yang memiliki kadar orisinalitas dan kebaruan seperti : 1. Menghasilkan produk baru 2. Kebaruan program dan kegiatan 3. Kebaruan pendekatan 4. Kebaruan proses 5. Adanya Adanya persiapan yang matang dan terencana 15 perencananaan 6. Berorientasi tujuan Memiliki arah dan tujuan yang hendak dicapai 15 7. Kompatibilitas Memiliki kesesuaian baik dengan inovasi 20 program/kegiatan sebelumnya maupun lingkungan kebijakan (regulasi, target group, dll) 8. Kompleksitas Kadar kompleksitas dalam pelaksanaan 20 (semakin sederhana semakin baik) 9. Keunggulan relatif Memiliki nilai lebih jika dibandingkan dengan 20 kebijakan sebelumnya 10. Reliabel Kemampuan untuk dapat diadopsi/digunakan 20 oleh pihak lain (Unit/Instansi lain)
Keterangan Rentang Skor:
0-50 : Kurang 51-100 : Cukup 101-150 : Baik 151-200 : Sangat Baik
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional