Anda di halaman 1dari 13

refleks

• Refleks adalah respons otomatis terhadap stimulus tertentu yang


menjalar pada rute yangdisebut lengkung refleks.
• Sebagian besar proses tubuh involunter (misalnya, denyut
jantung, pernapasan, aktivitas pencernaan, dan pengaturan suhu) dan
respons somatis (misalnya, sentakanakibat suatu stimulus nyeri atau
sentakan pada lutut) merupakan kerja refleks
• unit dasar aktivitas refleks terpadu adalah lengkung refleks

• lengkung refleks ini terdiri atas alat indra, neuron aferen, satu sinaps
atau lebih yang umumnya terdapat di pusat integrasi sentral, neuron
eferen, dan efektor.
Lengkung refleks
• Semua lengkung (jalur refleks) terdiri dari komponen yang sama
• 1.Reseptor adalah ujung distal dendrit, yang menerima stimulus.
• 2.jalur aferen melintas sepanjang sebuah neuron sensorik sampai ke otak atau
medullaspinalis.
• 3.bagian pusat adalah sisi sinaps, yang berlangsung dalam substansi abu-abu
SSP. Impuls dapat ditransmisi, diulang rutenya atau dihambat pada bagian ini.
• 4.jalur eferen melintas disepanjang akson neuron motorik sampai ke efektor,
yang akanmerespons impuls eferen sehingga menghasilkan aksi yang khas.
• efektor dapat berupa otot rangka, otot jantung, atau otot polos, atau kelenjar 
yangmerespon.
bersin
• Bersin merupakan ekspirasi penuh dan tiba- tiba melewati rongga
hidung dan terkadnag sedikit melewati mulut.
• Bersin adalah respon tubuh yang dilakukan oleh membran hidung
ketika mendeteksi adanya irritan, bakteri dan kelebihan cairan yang
masuk ke dalam hidung, sehingga membersihkan rongga hidung
tersebut.
• Bersin juga dapat timbul akibat adanya peradangan (rhinosinusitis),
benda asing, infeksi virus, ataureaksi alergi.
• Reaksi alergi tersebut muncul karena paparan terhadap bahan
alergen.
• Selain karena alergi, gejala pada hidung tersebut disebabkan bahan-
bahan nonalergi yang ditimbulkanfaktor lingkungan.
• Di antaranya, perubahan udara, temperatur, suhu, kelembapan,
tekanan udara, ataubahan-bahan kimia dari obat-obat atau kosmetik
tertentu. Mungkin juga akibat polusi udara karena asapkendaraan dan
lingkungan industri.
• Kekuatan udara yang dilepaskan ketika bersin bisa mencapai
160km/jam.
• Bersin sebetulnya berguna menjaga agar hidung tetap bersih
(cleansing effect). Udara yangmengembus kuat dengan tekanan tinggi
dari paru-paru mendorong keluar melalui hidung dan mulut.
Refleksbersin itu bisa terjadi berulang-ulang, sehingga diharapkan
pembersihan bisa maksimal
• Refleks bersin sama dengan refleks batuk kecuali,bahwa refleks ini berlangsung
pada saluran hidung,bukan pada saluran pernafasan bagian bawah.
• Rangsangan awal yangmenimbulkan refleks bersin adalah iritasi dalam saluran
hidung.
• Refleks bersin dapat dipicu oleh rangsangan yang ringan sekalipun, pada
lapisan hidung.
• Ketika dirangsang, reseptor di lapisan  hidung mengirimkan impuls melalui
saraf kranial kelima (CN V / saraf trigeminal) ke pusat bersin di medula.
• Hal ini memicu refleks bersin yang mirip dengan refleks batuk, dengan
perbedaan adalah bahwa udara dipaksa keluar terutama melalui hidung
dengan menekan uvula.
Mekanisme refleks bersin
• Rangsangan reseptor    Nervus trigeminus Medula
oblongata Inspirasi udara epiglotis tertutup,udara banyak
dalam paru-paru otot perut dan diafragma berkontraksi (frekuensi
dalam paru meningkat) Epiglotis terbuka Uvula ditekan
udara dan benda asing di rongga hidung keluar bersama dengan
tercetusnya bersin
• Inspirasi cepat mengisi paru-paru dengan udara ekstra. Epiglotis dan pita
suara menutup erat untuk membangun tekanan di paru-paru. Otot-otot
ekspirasi pernapasan serta aksesori pernapasan berkontraksi penuh. Hal ini
semakin meningkatkan tekanan di paru-paru. Setelah tekanan yang cukup
tinggi tercapai, pita suara relaksasi , epiglotis terbuka dan udara bergegas
keluar dengan cepat
• Karena kecepatan udara yang bergerak, bagian terminal dari pernapas
sehingga menciptakan slitswhich lebih lanjut meningkatkan tekanan udara .
Uvula tertekan dalam refleks bersin mendorong udara keluar melalui hidung.
Seluruh proses ini terjadi dalam hitungan detik. Sama seperti dengan batuk,
kecepatan udara bergegas keluar melalui hidung bisa dekat dengan 100mph.
• Karena kecepatan udara yang bergerak, bagian terminal dari pernapas
sehingga menciptakan slitswhich lebih lanjut meningkatkan tekanan
udara . Uvula tertekan dalam refleks bersin mendorong udara keluar
melalui hidung. Seluruh proses ini terjadi dalam hitungan detik. Sama
seperti dengan batuk, kecepatan udara bergegas keluar melalui
hidung bisa dekat dengan 100mph.

Anda mungkin juga menyukai