Anda di halaman 1dari 12

MEMAHAMI KEBIJAKAN

FISKAL,KEBIJAKAN MONETER DAN


UTANG LUAR NEGERI

DISUSUN OLEH : 1. LU’LUUL KHULAELA


2. SRIYANTI DEWI LATIF
KEBIJAKAN FISKAL

Kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah


dalam rangka mendapatkan dana dana dan
kebijaksanaan yang ditempuh oleh pemerintah
untuk membelanjakan dananya tersebut dalam
rangka melaksanakan pembangunan yang
bertujuan menstabilkan perekonomian dengan
cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang
yang beredar.
INSTRUMEN KEBIJAKAN FISKAL

Instrumen kebijakn fiskal adalah penerimaan dan


pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan
pajak. Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif pajak
yang berlaku akan berpengaruh pada ekonomi. Jika
pajak diturunkan maka kemampuan daya beli
masyarakat akan meningkat dan industri akan dapat
meningkatkan jumlah output, atau sebaliknya.
KEBIJAKAN MONETER

Kebijakan moneter adalah suatu usaha dalam


mengendalikan keadaan ekonomi makro agar
dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan
melalu pengaturan jumlah uang yang beredar
dalam perekonomian.
INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER
TUJUAN KEBIJAKN FISKAL DAN KEBIJAKAN MONETER

Kebijakan fiskal Kebijakan moneter

 Meningkatkan investasi  Stabilitas ekonomi


 Meningkatkan kesempatan  Kesempatan kerja
kerja  Kestabilan harga
 Memelihara stabilitas ekonomi  Neraca pembayaran
internal (dalam negeri) dan internasional
eksternal ( luar negeri)
 Mengendalikan tingkat
inflansi
Hubungan antara kebijakan fiskal dan moneter

Kebijakan moneter akan mempengaruhi pasar uang


dan pasar surat berharga, dan pasar uang dan pasar
surat berharga itu akan menentukan tinggi rendahnya
tingkat bunga,dan tingkat akan mempengaruhi tingkat
agregat.
Kebijakan fiskal akan mempunyai pengaruh terhadap
permintaan dan penawaran agregat yang gilirannya
permintaan dan penawaran agregat itu akan
menentukkan keadaan di pasar barang dan jasa.
UTANG LUAR NEGERI

Utang luar negeri adalah seluruh pinjaman


serta konsensional baik secara resmi dalam
bentuk uang tunai maupun bentuk bentuk aktiva
yang lainnya secara umum ditujukan untuk
mengalihkan sejumlah sumber daya negara-
negara maju ke negara berkembang untuk
kepentingan pembangunan atau mempunyai
maksud sebagai distribusi pendapatan.
JENIS JENIS UTANG LUAR NEGERI
Berdasarkan bentuk pinjaman yang diterima
 Bantuan proyek, yaitu bantuan luar negeri yang digunakan untuk
keperluan proyek pembangunan dengan cara memasukkan barang
modal, barang dan jasa.
 Bantuan teknik, yaitu pemberian bantuan tenaga-tenaga terampil
atau ahli.
Berdasarkan sumber dana pinjaman
 Pinjaman dari lembaga internasional, yaitu merupakan pinjaman
yang berasal dari badan-badan internasional seperti World Bank
Asia dan Development Bank, yang pada dasarnya adalah pinjaman
yang berbunga ringan.
 Pinjaman dari negara-negara anggota IGGI/IGI, hampir sama
seperti pinjaman dari lembaga internasional, hanya biasanya
pinjaman ini dari negara-negara bilateral anggota IGGI/IGI.
Biasanya berupa pinjaman lunak.
LANJUTAN....

Berdasarkan jangka waktu peminjaman


 Pinjaman jangka pendek, yaitu pinjaman dengan jangka waktu
sampai dengan lima tahun.
 Pinjaman jangka pendek, yaitu pinjaman dengan jangka waktu
sampai dengan lima tahun.
 Pinjaman jangka panjang, yaitu pinjaman dengan jangka waktu
diatas 15 tahun.
Berdasarkan status penerimaan pinjaman
 Pinjaman pemerintah, yaitu pinjaman yang dilakukan oleh pihak
pemerintah.
 Pinjaman swasta, yaitu pinjaman yang dilakukan oleh pihak swasta.
LANJUTAN....

Berdasarkan persyaratan pinjaman


 pinjaman lunak, yaitu pinjaman yang berasal dari lembaga
multilateral maupun bilateral yang dananya berasal dari iuran
anggota (untuk multilateral) atau dari anggaran negara yang
bersangkutan (untuk bilateral) yang ditujukan untuk meningkatkan
pembangunan
 Pinjaman setengah lunak, yaitu pinjaman yang memiliki
persyaratan pinjaman yang sebagian lunak dan sebagian komersial.
Pinjaman komersial, yaitu pinjaman yang bersumber dari bank atau
lembaga keuangan dengan persyaratan yang berlaku di pasar
internasional pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai