Anda di halaman 1dari 7

Mengembangkan Kecepatan Membaca

Agar Senang Membaca Untuk Mengisi


Waktu Luang

Disusun oleh:
NENDEN HAMDALAH
NPM: 032114047
pengembangan kecepatan membaca dalam
program Quick Reading salah satunya adalah
bertumpu pada eksplorasi pengembangan gerak
mata yang digambarkan sebagai “gerak mata
penari bali”.
Menurut pakar membaca anderson dan jhonathan
(1969) dalam nurhadi (1987) pokok pikiran yang
melandasi metode ini adalah semakin panjang dan
semakin luas jangkauan mata (eye span) dalam melihat
unit-unit bahasa, semakin cepat pula kemampuan
membaca.
Aspek-aspek gerak bola mata yang menyangkut
kecepatan dan tempo membaca :
a. Jarak mata pandang mata pada setiap baris bacaan
b. Pengentian bola mata ketika menangkap baris-baris
bacaan
c. Pergantian baris
d. Kecepatan bergeraknya bola mata
e. Pengulangan-pengulangan dalam menatap simbol-
simbol bacaan
Agar senang membaca untuk mengisi waktu luang

Membaca sebagai bentuk kesenangan pengisi waktu


luang sudah menjadi pendapat umum. untuk kesenangan
dan mengisi waktu luang, kita membaca cerita pendek,
cerita sambung, novel-novel atau sekedar membaca
komik.
perilaku seseorang yang senang membaca buku
dikemukakan dalam buku rent who love reading,
kids who don’t yang ditulis oleh Mary Leondhard:

a. Membolak balikan buku atau majalah.


b. Membaca komik, majalah atau koran membaca pada bagian-bagian yang
paling menarik.
c. Membaca bacaan tertentu, yaitu sudah memiliki kesukaan terhadap buku-
buku tertentu secara fanatik.
d. Membaca pengembangan, sudah menerima saran untuk membaca buku-
buku lain yang memungkinkan menarik minat bacaan.
e. Membaca bacaan yang lebih luas dengan berbagai jenis bacaan fiksi dan
nonfiksi.
f. Mencari buku sendiri, yaitu sudah menyadari akan kebutuhan informasi apa
yang didapat kan dari membaca buku yang dipilihnya sendiri.
g. Membaca sebagai sang bookholic atau pembaca selagi ada kesempatan
dimana saja.

Anda mungkin juga menyukai