Anda di halaman 1dari 41

Konsep

Pendidikan
Karakter PJJ
Tahun Ajaran
2020-2021

18 Agustus
2020
Unit Keasramaan IT Del
Kilasan
1. Prinsip-prinsip Pembinaan Karakter
2. Sasaran Pembinaan Karakter Tiap Tingkat
3. Opsi Pembinaan
4. Pendidikan Karakter Mahasiswa PJJ Tingkat I
5. Pendidikan Karakter Mahasiswa PJJ Non-Tingkat
I (Yang Sudah Pernah Tinggal di Asrama)
6. Pendidikan Karakter Mahasiswa Tolikara
7. Pendidikan Karakter Mahasiswa Mahasiswa
Yang Tinggal di Kampus (Kebutuhan, dll)

2
Prinsip Pembinaan Karakter

1. Karakter Del dibangun dari kebiasaan terpuji yang perlu dilatih.


2. Penanaman nilai berlangsung melalui pembiasaan dan sepanjang
waktu dalam kehidupan sehari-hari.
3. Semua nilai-nilai karakter mahasiswa IT Del tetap dipegang
dimanapun berada selama yang bersangkutan mengenyam
pendidikan di IT Del.
4. Perlu bersinergi dengan orangtua khususnya pada masa PJJ.
5. Perlunya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
6. Perlunya bersinergi dengan unsur akademik (Dosen).
Sasaran Pembinaan Karakter Mahasiswa IT Del

Tk. 1 Menunjukkan kemampuan adaptasi terhadap pola hidup yang baru



Menghayati sikap hidup taat dan kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa

Tk. 2 Memperlihatkan sikap bertanggungjawab terhadap diri dan lingkungan.



Melatih berbagai sikap kepemimpinan.



Tk. 3 Diploma Mempraktikkan kemandirian (berpikir dan bertindak).



Memperlihatkan kesiapan untuk memasuki dunia kerja.



Tk. 3 Sarjana Mempraktikkan kemandirian (berpikir dan bertindak).



Memperlihatkan kemampuan kepemimpinan diri dan kelompok.



Tk. 4, 5 Merancang kontribusi sosial berdasarkan kepedulian sosial.



Memperlihatkan kesiapan untuk memasuki dunia kerja.




Opsi 1: seluruh Pertimbangan Opsi 2: Fokus Pertimbangan
Opsi 1 Opsi 2
Pembinaan
mahasiswa
KarakterhanyaPJJTk. 1

● Seluruh mhs di rumah ●
Landasan: Prinsip pembentukan ●
Landasan: Mhs tk 1 perlu
● ●
● Pada mhs tk. 1 diberikan program ●

mengikuti jenis kegiatan rutin karakter perlunya pembiasaan kegiatan penguatan nilai-nilai mengenali nilai-nilai karakter
pembinaan sebagaimana di dan latihan; nilai karakter Del sesuai sasaran pembinaan & Del dan dilakukan
asrama. perlu dipegang selama mhsw dipantau. pembimbingan. Mhs lainnya
mengenyam pendidikan di IT sudah memperoleh dasar di

● Pembina asrama melakukan ●
Pada mhs (non-tk 1), program
Del. asrama.

program penguatan nilai-nilai spesfik berkaitan dgn sasaran tiap


pada semua tingkat mhs sesuai ●
● Faktor: Keterbatasan jumlah tk. tidak ada. ●
● Keterbatasan jumlah Pembina
dengan sasaran pembinaan. Pembina, sehingga pemantaauan ●
● Hanya kegiatan rutin (seperti sem dalam pemantauan yang
kegiatan tidak dapat dilakukan lalu): memberikan panduan spesifik;

● Pemantauan pelaksanaan secara spesifik unk semua ibadah harian, pemantauan ●
● Pembentukan dan pemantauan
kegiatan dilakukan, namun tingkat; hanya tk. 1 spesifik. bulanan, layanan pribadi karakter unk non-tk. 1 dilakukan
lebih spesifik pada tk. 1. ●
● Peluang: sinergi dengan

● Atau dipikirkan proyek (yang bersamaan dengan pembelajaran
orangtua mencakup nilai-nilai tiap tingkat) akademik di kelas.

● *Cakupan pemantauan?
Pembinaan Karakter PJJ
Opsi 3: seluruh mahasiswa, Pertimbangan Opsi 3
namun tanpa pemantaun
• Pembina asrama memberikan • Kegiatan tidak menjadi
program penguatan nilai-nilai pada ‘beban tambahan’ bagi
semua tingkat mhs berdasarkan
topik dalam sasaran pembinaan.
mahasiswa PJJ di rumah,
namun tetap dilakukan dan
• Dalam pelaksanaannya tidak
didorong kemandirian.
dilakukan pemantauan spesifik,
tidak memerlukan umpan balik
(refleksi) terkait kegiatan.
• Sifat program dianjurkan, namun
pelaksanaannya menuntut
kesadaran pribadi dan
kemandirian.
• Pembina asrama berperan sebagai
fasilitator dan motivator
(mendorong, menstimulus
Kekuatan dan Kelemahan Opsi 1 (Semua Kegiatan, Pemantauan dilakukan,
namun lebih spesifik hanya tk 1)

Kekuatan Kelemahan
Semua mahasiswa (tk. I dan non-tk 1) tetap diberikan program Keterbatasan sumber daya
pembinaan karakter meskipun di rumah dan menerima layanan pembina dalam mencek hasil
pembinaan: tk 1 (untuk pengenalan, melatih adaptasi) dan tk. kerja/feedback mahasiswa
senior (untuk mengingatkan, melanjutkan apa yang sudah (refleksi, log activity) secara
dijalani di asrama). spesifik dan menyeluruh.

Mahasiswa memiliki panduan untuk pembiasaan/pelatihan Koneksi internet tidak merata


karakter di rumah.
Dengan adanya kegiatan refleksi, mahasiswa diajak dan belajar
internalisasi nilai-nilai karakter sesuai konteks kehidupan sehari-
hari serta mengembangkan kemampuan berpikir reflektif.
Tetap ada pemantauan (monitoring) mahasiswa.
Sinergi dengan orangtua dapat direalisasikan.

7
Kekuatan dan Kelemahan Opsi 1 (Semua Kegiatan, Pemantauan
dilakukan, namun lebih spesifik hanya tk 1)

Kekuatan Kelemahan
Karena lebih fokus ke tk. 1, Pembinaan karakter mahasiswa
sehingga fungsi pembinaan, senior sebagaimana sasaran
pemantauan, evaluasi dapat pembinaan tidak dapat dilakukan.
dilakukan secara spesifik.
Peluang terjadinya penurunan
disiplin mahasiswa semakin besar.
Kesan pembinaan karakter hanya
diwajibkan bagi tingkat I dan atau
hanya diwajibkan ketika berada di
lingkungan kampus saja.

8
Kekuatan dan Kelemahan Opsi 3
(Semua kegiatan dilakukan, namun tanpa pemantauan)

Kekuatan Kelemahan
Semua mahasiswa (tk. I dan non-tk 1) Tingkat I tidak memiliki dasar/pondasi
tetap diberikan program pembinaan pembinaan karakter yang kuat,
karakter meskipun di rumah dan sehingga akan berdampak pada
menerima layanan pembinaan: tk 1 keberlanjutan pembiaan selanjutnya.
(untuk pengenalan, adaptasi) dan
senior (untuk mengingatkan,
melanjutkan apa yang sudah dijalani
di asrama).
Tidak ada beban tambahan Mahasiswa tidak terdorong untuk
mahasiswa untuk memberikan menerapkan/melatih nilai-nilai (tidak
feedback. pemantauan, tidak memerlukan
feedback).
Tidak ada evaluasi/tindak lanjut
program yang diberikan.

9
PROGRAM KEGIATAN
PEMBINAAN KARAKTER PJJ

10
Program/Kegiatan Mahasiswa Tingkat I

Harian
Mingguan
1. Sapa Pagi
1. Abang dan Kakak Berkala
2. Panduan Asuh (1:5-8)
Renungan 1. Pembekalan soft skill
2. KTB (Kel. Asuh) media video confrence
3. Pengisian time 3. Share nilai-nilai (per-dua bulan &
table (log act.) (poster, link bershift)
4. Layanan video/bacaan
singkat) 3. Membuat 2. Pemantauan (bulanan,
Pribadi kegiatan kebersihan)
Refleksi
Program/Kegiatan Mahasiswa Tingkat I

Topik:
Media
Disiplin, Manajemen
waktu, Bentuk Kegiatan 1. Group WA
Bertanggungjawab, 1. Pembiasaan (mhs dibagi dalam
Kebersihan & 2. Refleksi kelompok 30-50 org, se-
Kerapian, Kejujuran,
Motivasi Belajar, 3. Kegiatan Berbasis angkatan/se-prodi)
Melatih fokus, Kelompok Kecil 2. Google Drive
Melawan rasa malas,
3. Google Form
Etika berkomunikasi
4. Zoom
Topik atau Materi Setiap Tingkat

Tingkat II: Bertanggungjawab & Lat. Kepemimpinan


Meningkatkan disiplin, mengatur waktu diri, prinsip kaizen, manfaat belajar bersama orang lain, melatih konsistensi, melawan malas, membatasi sosmed, pacaran sehat, memahami tipe kepribadian, kerja keras.

Tingkat III Sarjana: Kemandirian, Kepemimpinan


Mandiri, mengatur waktu diri, mempengaruhi orang lain melakukan kebaikan, pantang menyerah,mengenal kelebihan dan kekurangan diri, mengelola stress, menghadapi konflik, mengatur diri, manajemen emosi, komunikasi, produktif.

Tingkat III Diploma: Kemandirian, Siap Bekerja


Mandiri, mengatu waktu diri, manajemen emosi, terbuka terhadap perubahan, mengatasi rasa takut gagal, menemukan passion, mengambil keputusan, orientasi bekerja, mengenal kelebihan dan kekurangan diri, mengasah kreatifitas.

Tingkat IV, V: Kontribusi Sosial & Siap Bekerja


Toleransi, merencanakan tindakan sosial berdasarkan kepedulian, menjadi pendengar, etos kerja, open minded, mindset gagal vs sukses, lingkungan peduli alam, orientasi bekerja, mengasah kreatifitas, menemukan passion.
Kegiatan/Program Mahasiswa PJJ Non-Tingkat I

Sapa pagi (H)

H: Harian
M: Mingguan
Pemantauan Proyek
B:Berkala Bulanan (B) kelompok (B)
(1-2 bln)

Kegiatan
Pembekalan Share nilai-
softskill (B) nilai (M)

Refleksi
Renungan
Mingguan
(H)
(M)
Program/Kegiatan Mahasiswa Non-Tk 1

Media
Bentuk Kegiatan
1. Group WA
1. Pembiasaan (mhs dibagi dalam kelompok 30-50
2. Refleksi org, se-angkatan/seprodi)
3. Proyek 2. Google Drive
3. Google Form
4. Zoom
Penerapan dalam Opsi
Opsi 1
(Semua Kegiatan, Opsi 2 Opsi 3
(Fokus Tingkat I, Non- (Semua kegiatan
Kegiatan Pemantauan dilakukan, Tingkat I hanya kegiatan dilakukan, namun tanpa
namun lebih spesifik
hanya tk 1) rutin) pemantauan)

Renungan Harian Diberikan Diberikan Diberikan


Program pemberian Diberikan - Diberikan
nilai-nilai (poster,
video) berkaitan
sasaran

Umpan Balik Dilakukan Dilakukan unk Tk 1 Tidak dilakukan


Mahasiswa: Refleksi Tidak non-Tk. 1
mingguan atas topik
meteri di minggu
tersebut

Membuat time table Disarankan Disarankan Disarankan


Pemantauan time table Dilakukan Dilakukan unk Tk 1 Tidak dilakukan
Abang dan Kakak Asuh Dilakukan Dilakukan Dilakukan
Tk 1
KTB dan Hasil Diskusi Dilakukan dan hasil Dilakukan dan hasil Diberikan, hasil tidak
Tk 1 dikumpul dikumpul dikumpul
Pemantauan Dilakukan, intensitas Dilakukan untuk tk 1 Tidak dilakukan
Kerapian/Kebersihan lebih banyak di tk. 1
Alokasi Waktu Kegiatan PJJ
1. Ibadah saat teduh dengan panduan. Rata-rata (survei terhadap 50
orang) adalah 5-15 menit. Lebih banyak yang 10 menit.
2. Membuat perencanaan pribadi dan menuliskan realisasinya (survei
terhadap 10 orang anak). Rata-rata 5-10 menit).
3. Membuat refleksi atas suatu bacaan/kalimat/video singkat yang
diberikan (survei 20 orang): 10-15 menit.

17
PROGRAM PEMANTUAN & PENILAIAN

18
Program Keterlibatan Orang Tua

Sosialisasi Melalui Surat Edaran dan Dihubungi (bagi yang


membutuhkan)

Pembuatan Group Orang tua (max. 50 orang)

Bentuk keterlibatan: Sumber informasi dan menyampaikan


informasi, pengawasan dan pendampingan.
Identifikasi dan Penanganan
Mahasiswa
Bermasalah PJJ

Kemahasiswaan
dan Dosen Wali
Orangtua • 1 minggu tidak
• Tidak merespon merespon
kuesioner kegiatan/tidaka ada
pemantauan. kabar
• 3 kali tidak • 3 kali tidak
melakukan mengikuti kegiatan
Mahasiswa tanggungjawab refleksi
• 2 kali tidak mengikuti tugas. • Jenis pelanggaran
kegiatan refleksi atau 2 • Susuai dengan sedang/berat
kali tidak menyetor tugas instruksi akademik/ • Ada masalah pribadi
• Pemantauan kesehatan Kemahasiswaan. mhsw yang
resiko tinggi (2 kali) menghambat
• 3 hari tidak membuka WA belajar
group
PROGRAM KEGIATAN
PEMBINAAN KARAKTER DI
LINGKUNGAN ASRAMA

21
Pelaksanaan Kegiatan Setiap Tingkat
A). Kompetensi Dasar Setiap Tingkat
No Kompetensi Dasar (Tingkat I)
1.  Mampu mengidentifikasi nilai-nilai karakter Del dalam setiap kegiatan harian mahasiswa IT Del serta menerapkannya di
rumah masing-masing.
2.  Mampu melakukan perencanaan waktu harian secara pribadi serta melaksanakannya sesuai perencanaan.
3.  Mampu melaporkan log acvity harian mahasiswa tingkat I dengan jujur dan disiplin.
4.  Mampu menunjukkan sikap rapi, bersih, jujur, sopan dan bersedia dipimpin dan komunikatif.
5.  Mampu menerapkan sikap hormat melalui 3S (senyum, sapa, salam).
6.  Mampu menghayati pemahaman kasih dan takut akan Tuhan berdasarkan ajaran agama dalam perilaku sehari-hari,
melalui hidup bersyukur, taat beribadah dan rendah hati.
7.  Mampu menerapkan pola hidup sehat dan patuh pada protokol pencegahan covid.

No Kompetensi Dasar (Tingkat II)


1.  Mampu menunjukkan sikap bertanggungjawab atas kewajiban terhadap diri sendiri, lingkungan keluarga serta
lingkungan pendidikan.
2.  Mampu menyusun perencanaan kegiatan pribadi, menggunakan waktu dengan efisien dan produktif serta
mengendalikan diri dalam hal penggunaan sosial media dan menunda pekerjaan.
3.  Mampu mendiskusikan solusi atas persoalan yang ditemukan di lingkungan sehari-hari dengan kesediaan memberikan
gagasan dan melakukan musyawarah.
4.  Mampu memberi teladan yang baik di rumah melalui tindakan sederhana, seperti kerapian tempat tidur, kebersihan
kamar dan ketaatan dalam ibadah, dan penerapan nilai lainnya.
5.  Mampu menunjukkan kemampuan memimpin yang baik sebagai abang dan kakak asuh sesuai dengan tugas abang
kakak asuh
6.  Mampu menunjukkan sikap daya juang dalam menyelesaikan tugas dengan tidak mengeluh dan bersungut-sungut
menghadapi sikap teman satu kelompok.
7.  Mampu menerapkan self control (menguasai diri, tidak mudah tersinggung, tidak mudah marah)
8.  Mampu mempraktikkan konsep kerjasama (kolaborasi) dengan tim.
Pelaksanaan Kegiatan Setiap Tingkat
A). Kompetensi Dasar Setiap Tingkat
No Kompetensi Dasar (Tingkat III Diploma dan Sarjana)
1.  Mampu melakukan perencanaan dan pengorganisiran diri sendiri, terkait: keteraturan waktu, pengelolaan emosi, dan
pengerjaan tugas sehari-hari secara mandiri.
2.  Mampu mempraktikkan sikap kepemimpinan terhadap diri sendiri, di lingkungan keluarga dan pendidikan.
3.  Mampu menunjukkan sikap konsistensi dalam perkataan dan perbuatan.
4.  Mampu mengidentifikasi nilai-nilai kepemimpinan yang diperlukan pada era saat ini dan menghubungkannya ke kehidupan
keseharian.
5.  Mampu mempertimbangkan berbagai faktor-faktor untuk menghasilkan solusi yang kreatif dalam suatu permasalahan.
6.  Mampu mengenali dan mengevaluasi diri sendiri terkait karakter kepemimpinan yang telah terbentuk kuat atau yang kurang
dalam diri sendiri.
7.  Mampu mengajak orang lain bekerja sama untuk pencapaian sebuah tujuan.
8. Mampu menunjukkan motivasi dan kepercayaan diri yang baik untuk memasuki dunia kerja (khusus diploma)

No Kompetensi Dasar (Tingkat IV)


1.  Mampu memberikan gagasan dan memprakarsai tindakan kontribusi sosial bagi lingkungan keseharian berlandaskan
kepedulian sosial terhadap lingkungan sekitar.
2.  Mampu menunjukkan motivasi dan kepercayaan diri yang baik untuk memasuki dunia kerja.
3.  Mampu melaksanakan aktivitas didasari dengan kerelaan, ketulusan dan kejuruan.
4.  Mampu menerapkan sikap persuasif terhadap karakter yang baik melalui penggunaan media sosial pribadi.
5.  Mampu memprakarsai peribadahan di rumah dengan menyiapkan ibadah renungan dan nyanyian di dalam lingkungan
keluarga.
6.  Mampu mendengarkan cerita atau permasalahan orang lain dengan empati.
7.  Mampu mengembangkan sikap gotong royong, kritis dan komunikatif.
Indikator Tingkat I
1. Menulis dan melaporkan log activity/time table harian dengan rutin.
2. Mengirimkan foto yang dibutuhkan untuk pemantauan sesuai dengan
kriteria/detail yang diminta.
3. Melakukan refleksi dan mengumpulkan hasilnya sesuai instruksi yang
diberikan.
4. Mengisi kuesioner pemantauan kesehatan dengan tepat waktu.
5. Aktif merespon pengumuman/informasi di dalam group atau secara
pribadi dengan Pembina.
6. Memiliki tanggungjawab pribadi di rumah dan melaksanakannya.
7. Hasil kuesioner pemantauan kesehatan menunjukkan resiko rendah.
8. Mengikuti kegiatan sharing/KTB dengan Abang Kakak asuh dan aktif
berkontribusi.
9. Merespon pesan dengan bahasa yang jelas dan santun.
10. Tepat waktu dalam mengikuti setiap kegiatan yang dilakukan.
11. Terbuka dan komunikatif pada pembina terhadap kendala pribadi
atau kondisi sedang sakit. 24
Indikator Tingkat II
1. Memiliki time table mingguan.
2. Mengirimkan foto yang dibutuhkan untuk pemantauan sesuai dengan
kriteria/detail yang diminta.
3. Melakukan refleksi dan mengumpulkan hasilnya sesuai instruksi yang
diberikan dan konsisten.
4. Mengisi kuesioner pemantauan kesehatan dengan tepat waktu.
5. Aktif merespon pengumuman/informasi di dalam group atau secara
pribadi dengan Pembina.
6. Memiliki tanggungjawab pribadi di rumah dan melaksanakannya.
7. Tepat waktu dalam mengikuti setiap kegiatan yang dilakukan.
8. Melakukan tanggungjawab Abang dan Kakak asuh dengan baik,
memiliki perencanaan pribadi untuk kegiatan dengan adik asuh dan
memiliki laporan kegiatan.
9. Mampu mengandalikan diri dalam hal penggunaan sosmed, games,
menonton film.
10. Mau memberi nasihat, masukan, saran atas kondisi yang kurang baik. 25
Indikator Tingkat III
1. Memiliki time table mingguan.
2. Mengirimkan foto yang dibutuhkan untuk pemantauan sesuai dengan kriteria/detail
yang diminta.
3. Melakukan refleksi dan mengumpulkan hasilnya sesuai instruksi yang diberikan dan
konsisten.
4. Mengisi kuesioner pemantauan kesehatan dengan tepat waktu.
5. Aktif merespon pengumuman/informasi di dalam group atau secara pribadi dengan
Pembina.
6. Memiliki tanggungjawab pribadi di rumah dan melaksanakannya.
7. Kemauan mengajak keluarga untuk beribadah, bersih dan rapi.
8. Menepati janji atau kesepakatan bersama.
9. Membagikan informasi yang membangun oranglain melalui sosial media.
10. Aktif memberikan ide maupun gagasan dalam tim/kelompok di asrama.
11. Mampu melakukan tugas kebersihan/kerapian perlengkapan pribadi di rumah secara
mandiri.
12. Mampu mengendalikan diri dalam hal penggunaan sosmed, games, menonton film.
13. Bersedia memberikan peneguhan, motivasi dan menebarkan optimisme.
14. Bersedia memberikan informasi atas masalah yang ditemukan kepada Pembina asrama
atau akademik.
26
Indikator Tingkat IV
1. Memiliki time table mingguan.
2. Mengirimkan foto yang dibutuhkan untuk pemantauan sesuai dengan
kriteria/detail yang diminta.
3. Melakukan refleksi dan mengumpulkan hasilnya sesuai instruksi yang
diberikan dan konsisten.
4. Aktif memberikan ide maupun gagasan dalam tim/kelompok di asrama.
5. Memiliki gambaran tentang perencaan kerja setelah lulus.
6. Mau memberikan peneguhan, motivasi dan menebarkan optimisme melalui
sosial media.
7. Dapat memimpin ibadah di rumah masing-masing.
8. Mampu mengutarakan gagasan refleksif dengan baik.
9. Bersedia memberi waktu untuk mendengarkan orang lain.
10. Bersedia memberikan informasi atas masalah yang ditemukan kepada
Pembina asrama atau akademik.
11. Aktif dan terlibat dalam kegiatan sekitar, di rumah atau di gereja, dll.
12. Mengembangkan penalaran dan analisis dalam menerima informasi.
13. Berbicara dengan sopan dan tepat sasaran.
27
1) Pengamatan Pembina
2) Informasi dari Orang tua
Metode Penilaian 3) Penilaian diri sendiri
4) Penilaian Abang/Kakak
asuh atau penilaian
antarteman.

*Penyajian penilaian dalam bentuk deskriptif


Pemantauan
1 Cakupan 2 Skala Waktu 3 Teknis
Pemantauan

1. Memiliki time table 1. Time table (tk. 1 harian, non 1. Mhs mengisi keusioner
pribadi. tk. 1 mingguan). CIS.
2. Ibadah pagi. 2. Kesehatan: bulanan. 2. Upload foto yang diminta
3. Kepatuhan pada protokol 3. Ibadah pagi (tk. 1 harian) di google drive sesuai
kesehatan. 4. Kerapian penampilan putra: dengan instruksi yang
4. Kerapian penampilan bulanan. diberikan.
(putra). 5. Tugas kebersihan/kerapian 3. Mhs merespon WA
5. Memiliki tanggungjawab (tk. 1 mingguan, non-tk 1 sapaan pemberian
pribadi terkait kebersihan 1x2 minggu). renungan setiap pagi.
dan kerapian. 6. Melihat materi topik 4. Isi refleksi, isi KTB:
6. Membaca/melihat materi mingguan: mingguan. sesuai dengan pertanyaan.
topik mingguan yang
dikirimkan.
Prosedur Izin Mahasiswa Karena Sakit

• Mahasiswa mengirimkan email kepada


Pembina asrama dan dosen wali serta cc. pada
dosen pengampu pada hari tersebut. Dengan
menginformasikan identitas lengkap, nama
penyakit atau gejala yang dialami.
One • Pembina Asrama mengisi sheet daftar
mahasiswa sedang sakit.

• Orangtua menginformasikan melalui telepon


kepada Pembina asrama melalui nomor
telepon orangtua yang ada pada Pembina
asrama/di cis.
• Pembina Asrama mengisi sheet daftar
Two mahasiswa sedang sakit.
Sinergi Pihak-pihak dalam Pembinaan Karakter

1 Pembina
Asrama 2 Orangtua 3 Dosen

1. Melatih, memfasilitasi, 1. Melakukan pengawasan dan 1. Melakukan pemantauan


memandu, memantau mhs pendampingan pelaksanaan kerapian dalam
dalam habituasi program program di rumah. perkuliahan.
pembentukan karakter Del
dalam hidup sehari-hari.
2. Memberi informasi yang 2. Memberikan materi/topik
2. Memotivasi mhs dalam dibutuhkan dalam kegiatan terkait karakter sebelum
layanan pribadi/kelompok. pembinaan. memulai perkulahan,
3. Melakukan sinergi dengan 3. Melakukan penilaian sebagaimana tema yang
orangtua, terkait pengawasan terhadap mahasiswa disampaikan oleh
dan pendampingan berdasarkan form penilaian Lembaga
pelaksanaan program di yang diberikan. Kemahasiswaan.
rumah.
4. Berkoordinasi dengan
3. Memantau disiplin waktu
Lembaga Kemahasiswaan dan dan tanggungjawab di
Dosen. kelas.
Sinergi Pihak-pihak dalam Pembinaan Karakter

4 Lembaga
Kemahasiswaan 5 Dosen Wali

1. Merumuskan topik materi 1. Memotivasi mahasiswa


karakter mingguan di untuk terlibat dalam
ruang kelas dan mengajak kegiatan pembinaan
dosen bersama-sama karakter.
bekerjasama 2. Menindaklanjuti
mengingatkan mahasiswa. permasalahan yang
2. Menindaklanjuti ditemukan terkait
permasalahan yang pembinaan sesuai dengan
ditemukan terkait ketentuan yang berlaku.
pembinaan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
3. Memfasilitasi kegiatan
evaluasi berkala yang
melibatkan dosen dan
keasramaan.
Alokasi Pembina Asrama
1. Perbandingan ideal pembinaan Pembina asrama dan
mahasiswa 1:100 orang.
2. Pembina asrama yang akan melayani di sem. depan secara
penuh (8 orang):
1. Bapak asrama: 2 orang
2. Ibu Asrama: 4 orang
3. Abang/Kakak Asrama: 2 orang
3. Pembina asrama yang akan melayani di sem. depan tidak
secara penuh:
1. Ibu Asrama: 1 orang
2. Abang Asrama: 5 orang
3. Kakak Asrama: 2 orang
4. Strategi Sem. Depan dengan tenaga yang ada:
1. 8 orang (penuh) dialokasikan ada di setiap tingkat.
2. 7 orang (tidak penuh) turut menampingi.
Benchmarking dengan Asrama Lainnya
1. Asrama UKSW: tidak melayani tatap muka,
mahasiswa belajar online, belum ada program
jarak jauh.
2. STT HKBP: mahasiswa tk. 1 di kampus (tidak
boleh keluar kampus, kebutuhan sehari-hari
disediakan), mahasiswa senior tidak ada
program.
3. STGH: mahasiswa PJJ, jam ibadah tetap
dilakukan dan dipandu.
KESIAPAN DI ASRAMA

Sarana/Prasarana Penunjang
Protokol Kesehatan

• Asrama tersedia untuk menampung


max. 470 orang
• Kapasitas kamar 2-3 orang
• Kamar mandi cukup untuk dilakukan
pembagian
• Strategi Kantin
• Wastafel cuci tangan
• Thermo gun
• Tenaga Medis
• Protokol di Asrama: Menghindari
kerumunan dan situsi saling
ADD A FOOTER
berdekatan

35
Pembinaan Karakter Mahasiswa Tolikara

1 Sasaran 2 Program:
Sasaran 1 3 Program:
Sasaran 2
1. Menunjukkan kemampuan 1. Melaksanakan kegiatan 1. Ibadah dan membuat
menyesuaikan diri harian sebagaimana jenis refleksi
terhadap kebiasaan baru kegiatan dan penjadwalan 2. Kelompok Tumbuh
atau pola hidup berasrama mahasiswa Del. Bersama setiap minggu
dengan baik melalui 2. Pengisian time table. (dipimpin oleh Bapak/Ibu
praktik di rumah. 3. Refreshing/Kreatifitas. Asrama).
4. Sharing dan motivasi. 3. Materi: Belajar dan
2. Menghayati sikap hidup 5. Pembekalan Soft Skill: Hikmat, Takut Akan
taat dan kasih kepada manajemen waktu, Tuhan, Jujur,
Tuhan Yang Maha Esa manajemen keuangan, Bertanggungjawab,
dalam kehidupan menghadapi perubahan, Ibadah, Keteraturan,
keseharian. prinsip kaizen Siapakah Manusia?,
6. Pemantauan harian Siapakah Allah?, Menjadi
(rapi/bersih, kesehatan, Berkat.
makan di kantin)
Pembinaan Karakter Mahasiswa Lain di Kampus
 Asrama akan digabung dengan Mahasiswa Tolikara: Pniel & Kapernaum
 Sasaran pembinaan disesuaikan setiap tingkat
 Pertemuan di selasar bergantian (per-shift) sesuai tingkatan
 Program KTB (Opsional), bagi yang ikut sebagai poin perilaku terpuji

Harian Rutin Pemantauan

Kegiatan

Soft Skill Refreshing/Games


Teknis Pelaksanaan Kegiatan
Dan Waktu Kegiatan

Penilaian (Sept-
Des’20)
Pelaksanaan (Sept- • Nilai Perilaku UTS
Des’ 20) dan UAS
• Nilai Pelaksanaan
• Sosialisasi Orangtua
Kegiatan.
dan Mahasiswa • Nilai hasil
Persiapan (Juni- • Melaksanakan jenis-
refleksi/proyek
Agst’20) jenis kegiatan
• Rencana Kegiatan berdasarkan
Mingguan Sem. Gasal perencanaan
• Materi KTB mingguan
• Alokasi Mhs/Pembina • Berkoordinasi dengan
• Rekrut A/K Asuh Kemahasiswaan,
• Rubrik Penilaian orangtua, dosen
• Media Kegiatan
Beberapa Diskusi Dalam Pembinaan PJJ
1) Peraturan detail sehari-hari, apakah
masih perlu diterapkan dan dinilai?
Contoh: kerapian penampilan (rambut
putra), kerapian lemari/tempat tidur,
penjadalwan/ritme sehari-hari (seperti
bangun pagi, tidur malam).

2) Bagaimana teknis informasi mahasiswa


sedang sakit dan tidak dapat mengikuti
kegiatan akademik? Apakah masih
melibatkan keasramaan.
TERIMA KASIH

41

Anda mungkin juga menyukai