Anda di halaman 1dari 23

PELAYANAN

KEPERAWATAN
KELUARGA

Riki Kuswandi, M.Kep


TUJUAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran :
“Mahasiswa mampu mengkaji dan menganalisis pelayanan keperawatan
keluarga”
1. Tahapan dan karakteristik perkembangan
keluarga
Berdasarkan konsep Duvall dan Miller (Friedman, 2010) adalah :
a. Tahap 1 : Keluarga Pasangan Baru (Beginning Family)
b. Tahap 2 : Keluarga dengan Kelahiran Anak Pertama (Child Bearing Family)
c. Tahap 3 : Keluarga dengan Anak Usia Pra Sekolah (families with preschool)
d. Tahap 4 : Keluarga dengan Anak Usia Sekolah (families with children)
e. Tahap 5 : Keluarga dengan Anak Usia Remaja (families with teenagers)
f. Tahap 6 : Keluarga dengan Pelepasan Anak Usia Dewasa Muda (lounching center families)
g. Tahap 7 : Keluarga Usia Pertengahan (middle age families)
h. Tahap 8 : Keluarga Usia Lanjut
Lanjutan …….
a. Tahap 1 : Keluarga Pasangan Baru (Beginning Family)
Keluarga pemula perkawinan dari sepasang insan menandai bermulanya sebuah keluarga
baru dan perpindahan dari keluarga asal atau status lajang yang meninggalkan keluarga
masing-masing. Hal ini yang perlu diputuskan adalah kapan waktu yang tepat untuk
mempunyai anak dan berapa jumlah anak yang diharapkan.
1) Masalah kesehatan yang muncul pada tahap ini : peran perkawinan, konsep
perkawinan tradisional : dijodohkan, hukum adat
2) Peran perawat pada tahap ini adalah : Membantu setiap keluarga agar saling
memahami satu sama lain
Lanjutan……
b. Tahap 2 : Keluarga dengan Kelahiran Anak Pertama (Child Bearing Family)
Keluarga yang menantikan kelahiran dimulai dari kehamilan sampai kelahiran anak pertama dan berlanjut
sampai anak pertama berusia 30 bulan (2,5 tahun).
1) Masalah kesehatan : ketidakadekuatan fasilitas perawatan ibu dan anak
2) Peran perawat : mengkaji peran orangtua bagaimana kedua orangtua berinteraksi dengan bayi baru dan
merawatnya
c. Tahap 3 : Keluarga dengan Anak Usia Pra Sekolah (families with preschool)
Tahap ini dimulai saat kelahirn anak berusia 2,5 tahun dan berakhir saat anak berusia 5 tahun
3) Masalah kesehatan : penyakit menular, jatuh, luka bakar, keracunan, dan lain-lain
4) Peran perawat : membantu membentuk gaya hidup yang sehat
Lanjutan……
d. Tahap 4 : Keluarga dengan Anak Usia Sekolah (families with children)
Tahap ini dimulai pada saat anak yang tertua memasuki sekolah pada usia 6 tahun dan berakhir pada usia 12 tahun.
1) Masalah kesehatan : kecelakaan, bunuh diri, HIV-AIDS
2) Peran perawat : diskusi keselamatan anak dengan orangtua, melakukan pemeriksaan
e. Tahap 5 : Keluarga dengan Anak Usia Remaja (families with teenagers)
Tahap ini dimulai saat anak pertama berusia 13 tahun dan biasanya berakhir sampai pada usia 19-20 tahun, pada
saat anak meninggalkan rumah orang tuanya. Tujuannya keluarga melepas anak remaja dan memberi tanggung
jawab serta kebebasan yang lebih besar untuk mempersiapkan diri menjadi lebih dewasa.
3) Masalah kesehatan : perkelahian, Narkoba, merokok, terdapat beda persepsi antara orangtua dan anak remaja
4) Peran perawat : memberikan konseling, pendidikan tentang seks education
Lanjutan……
f. Tahap 6 : Keluarga dengan Pelepasan Anak Usia Dewasa Muda (lounching center families)
Tahap ini dimulai pada saat anak terakhir meninggalkan rumah. Lamanya tahap ini
bergantung pada banyaknya anak dalam keluarga atau jika anak yang belum berkeluarga dan
tetap tinggal bersama orang tua. Tujuan utama pada tahap ini adalah mengorganisasi kembali
keluarga untuk tetap berperan dalam melepas anaknya untuk hidup sendiri.
1) Masalah kesehatan : Masalah komunikasi anak dengan orangtua (jarak), perawatan usia
lanjut, masalah penyakit kronis; diabetes, hipertensi, kolestrol dll.
2) Peran perawat pada tahap ini yaitu: memberikan strategi promosi kesehatan dan gaya
hidup sehat.
Lanjutan ……
g. Tahap 7 : Keluarga Usia Pertengahan (middle age families)
Tahapan ini dimulai saat anak yang terakhir meninggalkan rumah dan berakhir saat pensiun atau salah satu pasangan
meninggal.
1) Masalah kesehatan : Masalah hubungan perkawinan, komunikasi dengan anak-anak dan teman sebaya, masalah
ketergantungan perawatan diri
2) Peran perawat pada tahap ini yaitu: kebutuhan promosi kesehatan, pemeriksaan berkala.
h. Tahap 8 : Keluarga Usia Lanjut
Tahap terakhir perkembangan keluarga dimulai saat salah satu pasangan pensiun, berlanjut salah satu pasangan
meninggal.
1) Masalah kesehatan : menurunnya fungsi dan kekuatan fisik, kesepian, isolasi social
2) Peran perawat : memfasilitasi perawatan kesehatan bagi lansia.
2. Tugas keluarga pada masing-masing
tahapan keluarga (Harmoko, 2021)
a. Tahap 1 : Keluarga Pasangan Baru (Beginning Family)
1) Membina hubungan intim dan kepuasan Bersama
2) Menetapkan tujuan Bersama
3) Membina hubungan dengan keluarga lain, teman, dan kelompok social
4)Merencanakan anak (KB)
5)Menyesuaikan diri dengan kehamilan dan mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua.
b. Tahap 2 : Keluarga dengan Kelahiran Anak Pertama (Child Bearing Family)
1) Persiapan menjadi orang tua
2) Membagi peran dan tanggung jawab
3) Menata ruang untuk anak atau mengembangkan suasana rumah yang menyenangan
4) Mempersiapkan biaya atau dana child bearing
Lanjutan… (Tugas Keluarga)
5) Bertanggung jawab memenuhi kebutuhan bayi sampai balita
6) Mangadakan kebiasaan keagamaan secara rutin.
c. Tahap 3 : Keluarga dengan Anak Usia Pra Sekolah (families with preschool)
1) Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti : kebutuhan tempat tinggal, privasi, dan rasa aman
2) Membantu anak untuk bersosialisasi
3) Beradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan anak yang lain juga harus terpenuhi
4) Mempertahakan hubungan yang sehat, baik di dalam maupun di luar keluarga ( keluarga lain dan
lingkungan sekitar)
Lanjutan… (Tugas Keluarga)
d. Tahap 4 : Keluarga dengan Anak Usia Sekolah (families with children)
1) Memberikan perhatian tentangkegiatan sosial anak, pendidikan dan semangat belajar
2) Tetap mempertahanan hubungan yang harmonis dalam perkawinan
3) Mendorong anak unuk mencapai pengembangan daya intelektual
4) Menyediakan aktifitas untuk anak
e. Tahap 5 : Keluarga dengan Anak Usia Remaja (families with teenagers)
1) Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab mengingat remaja yang sudah bertambah dan
meningkat otonominya.
2) Mempertahankan hubungan yang intim dengan keluarga.
3) Mempertahakan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua, hindari perdebatan, kecurigaan dan permusuhan.
Lanjutan… (Tugas Keluarga)
f. Tahap 6 : Keluarga dengan Pelepasan Anak Usia Dewasa Muda (lounching center families)
1) Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
2) Mempertahankan keintiman pasangan
3) Membantu orang tua suami atau istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua
4) Mempersiapkan untuk hidup mandiri dan menerima kepergian anak
5) Berperan sebagai suami istri, kakek, dan nenek
6) Menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi contoh bagi anak-anaknya.
g. Tahap 7 : Keluarga Usia Pertengahan (middle age families)
1) Mempertahankan kesehatan
2) Mempunyai lebih banyak waktu dan kebebasan dalam arti mengolah minat sosial dan waktu santai
3) Memelihara hubungan/kontak dengan anak dan keluarga
4) Persiapan masa tua atau pensiun dengan meningkatkan keakraban pasangan.
Lanjutan… (Tugas Keluarga)
h. Tahap 8 : Keluarga Usia Lanjut
1) Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan
2) Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, dan pendapatan
3) Mempertahankan keakraban suami istri dan saling merawat
4) Mempertahakan hubungan anak dan sosial masyarakat
5) Menerima kematian pasangan, kawan, dan mempersiapkan kematian
3. peran, fungsi, dan etika keperawatan
keluarga
A. Peran Keluarga (Friedmen, 2010)
1) Peran Formal
Menurut Gaces (1976, dalam Friedman, 2010) mendefinisikan 6 peran dasar yang membentuk
posisi sebagai suami (ayah) dan istri (ibu), peran – peran tersebut adalah peran sebagai provider
(penyedia), peran sosialisasi anak, peran rekreasi, peran dari pasangan), peran seksual.
2) Peran Informal
Peran informal bersifat implisit biasanya tidak tampak kekuasaan permukaan dan dimainkan
hanya untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhan emosional individu dan untuk menjaga
keseimbangan dalam keluarga (Stir, 1976 dalam Friedman, 2010).
Lanjutan…
B. Fungsi Keluarga

Menurut Marilyn M. Friedman (2010) fungsi keluarga dibagi menjadi 5 yaitu :

1) Fungsi Afektif

Memfasilitasi stabilisasi kepribadian orang dewasa, memenuhi kebutuhan psikologis anggota keluarga.

2) Fungsi Sosialisasi

Memfasilitasi sosialisasi primer anak yang bertujuan menjadikan anak sebagai anggota masyarakat yang produktif serta memberikan status pada anggota keluarga.

3) Fungsi Reproduksi

Untuk mempertahankan komunitas keluarga selama beberapa generasi dan untuk keberlangsungan hidup masyarakat.

4) Fungsi Ekonomi

Menyediakan sumber ekonomi yang cukup dan alokasi efektifnya.

5) Fungsi Perawatan Kesehatan

Menyediakan kebutuhan fisik : makanan, pakaian, tempat tinggal


4. Pengkajian pada pelayanan keperawatan
keluarga
Pengkajian merupakan tahapan dalam mengidentifikasi data-data, mengumpulkan
informasi yang berkesinambungan secara terus-menerus terhadap keluarga yang
dibina.
Sumber data pengkajian melalui proses dari anamnesa (wawancara), pemeriksaan
atau
pengkajian fisik anggota keluarga dan pemeriksaan diagnostik maupun
laboratorium serta
dokumen rekam medik (Dion dan Betan, 2015)
Lanjutan …….
a. Data Umum
Menurut effendy (1998), pengumpulan data dapat dilakukan melalui empat cara yaitu wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi.
1) Informasi dasar
berupa alamat lengkap, nama kepala keluarga dan anggota keluarga, komposisi keluarga,
2) Tipe bangsa
3) Agama
4) Status sosial ekonomi keluarga
5) Aktivitas rekreasi keluarga
b. Riwayat dan tahapan perkembangan keluarga
1) Tahap perkembangan saat ini
2) Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
3) Riwayat keluarga inti
4) Riwayat keluarga senbelumnya
Lanjutan …….
c. Data lingkungan
1) Karakteristik rumah
2) Karakteristik tetangga
3) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
4) Mobilitas georafis keluarga
5) Sistem pendukung keluarga
d,. Struktur keluarga
e. Fungsi keluarga
f. Stress dan koping keluarga
g. Pemeriksaan kesehatan
h. Harapan keluarga
5. Kasus dengan jabaran kondisi permasalahan
di dalam keluarga
1. Masalah Keuangan

2. Ketidakhadiran anak/belum mempunyai momongan


Lanjutan …….
3. Perselingkuhan

4. Kehidupan seksual
5. Istri kurang dalam mengurus rumah tangga
Lanjutan …….

6. Mertua ikut campur

7. Komunikasi antar pasangan yang kurang

8. Terdapat perbedaan pendapat


Lanjutan …….

9. Perbedaan keyakinan
10. Perubahan fisik
11. Pembagian tugas
12. Memiliki orangtua atau saudara tiri
13. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai