Anda di halaman 1dari 26

RUANG LINGKUP

EKONOMI
MONETER
PENDAHULUAN
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran. Inti masalah
ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan
antara kebutuhan manusia yang tidak
terbatas dengan alat pemuas kebutuhan
yang jumlahnya terbatas. Permasalahan
tersebut kemudian menyebabkan timbulnya
kelangkaan (Ingg: scarcity).
PENDAHULUAN
PENGERTIAN ILMU EKONOMI MONETER
Ilmu ekonomi yang mempelajari masalah-masalah yang
ada kaitannya dengan uang dengan segala aspeknya,
lembaga keuangan, lembaga kredit dan juga permasalahan
mekanisme moneter yang mempengaruhi proses produksi
dan pembagian hasil pada masyarakat

TEORI MONETER
Teori yang mempelajari tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran uang

TUJUAN MEMPELAJARI EKONOMI MONETER


Mengerti ruang lingkup ekonomi moneter
PENTINGNYA EKONOMI MONETER
Dapat mengetahui bagaimana proses penciptaan uang di
masyarakat, tingkat bunga, pasar uang,sistem
kebijaksanaan moneter dan sistem pembayaran
internasional
Dapat mengetahui serta menganalisis berbagai fenomena
moneter dalam kaitannya dengan dampak kebijaksanaan
moneter terhadap kegiatan ekonomi
RUANG LINGKUP EKONOMI MONETER
• Peranan dan fungsi uang dalam perekonomian
• Sistem moneter serta pengaruhnya terhadap JUB
• Struktur dan fungsi Bank Sentral
• Pengaruh jumlah uang dan kredit terhadap kegiatan ek.
• Pembayaran serta sistem moneter internasional
Pengertian Uang
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan
sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima
secara umum. Alat tukar itu berupa benda apa
saja yang dapat diterima oleh setiap orang di
masyarakat dalam proses pertukaran barang dan
jasa.
Sedangkan uang dalam ilmu ekonomi modern,
didefinisikan beberapa ahli sebagai berikut:
1. AC Pigou; dalam bukunya The Veil of Money,
yang dimaksud uang adalah alat tukar.
2. DH Robertson; dalam bukunya Money, ia
mengatakan bahwa uang adalah sesuatu yang bisa
diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan
barang-barang.
3. RG Thomas; dalam bukunya Our Modern
Banking, menjelaskan uang adalah sesuatu yang
tersedia dan secara umum diterima sebagai alat
pembayaran bagi pembelian barang-barang dan
jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta
untuk pembayaran utang.
Peranan Uang dalam Kehidupan Manusia
Semua aspek kehidupan manusia dalam peradaban
modern saat ini tidak terlepas dan ditopang
sepenuhnya oleh uang. Tidak ada satupun
peradaban di dunia ini yang tidak mengenal dan
menggunakan uang. Kalaupun ada, maka
perekonomian dalam peradaban tersebut pasti
stagnan dan tidak berkembang.
Abraham H. Maslow dalam teori Motivasinya
mengatakan bahwa kebutuhan manusia yang paling
mendasar adalah kebutuhan fisik.
Kebutuhan fisik manusia tidak lain adalah berupa
barang dan jasa. Untuk memenuhi kebutuhan akan
barang dan jasa tersebut, cara yang paling mudah
adalah dengan memiliki sesuatu yang disebut UANG.
Karena uang adalah sesuatu benda yang diterima
dan digunakan secara umum sebagai alat untuk
memudahkan proses transaksi dalam memenuhi
kebutuhan manusia berupa barang dan jasa.
Sehingga secara tidak langsung juga dapat dikatakan
bahwa kebutuhan yang paling “mendasar” dalam
perekonomian dan kehidupan sosialnya adalah uang.
Fungsi Uang
1. Fungsi Asli
- Sebagai alat tukar (medium of change)
Dengan uang orang yang akan melakukan
pertukaran tidak perlu menukarkan dengan
barang, tetapi cukup menggunakan uang
sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan
pertukaran dengan cara barter dapat diatasi
dengan pertukaran uang.
Fungsi Uang
- Sebagai satuan hitung (unit of account)
Uang dipakai untuk menunjukkan nilai
berbagai macam barang dan jasa yang
diperjualbelikan, menunjukkan besarnya
kekayaan, dan menghitung besar kecilnya
pinjaman. Uang juga dipakai untuk
menentukan harga barang/jasa. Sebagai alat
satuan hitung, uang berperan untuk
memperlancar pertukaran.
- Sebagai penyimpan nilai (store of value)
Dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli
dari masa sekarang ke masa mendatang.
Ketika seorang penjual saat ini menerima
sejumlah uang sebagai pembayaran atas
barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat
menyimpan uang tersebut untuk digunakan
membeli barang dan jasa di masa mendatang.
2. Fungsi Turunan
- Sebagai alat pembayaran
- Untuk menentukan harga
- Sebagai alat pembayaran hutang
- Sebagai alat penimbun kekayaan
- Sebagai alat pemindahan kekayaan (modal)
- Sebagai alat untuk meningkatkan status sosial
Klasifikasi Uang
1. Full bodied money
Nilai yang tertera di atas uang tersebut sama
nilainya dengan bahan yang digunakan.
Dengan kata lain, nilai nominal = nilai
instrinsik. Jika uang tersebut terbuat dari
emas, maka nilai uang itu sama dengan nilai
emas yang dikandungnya.
2. Representative full bodied money
Uang ini terbuat dari kertas,disebut juga
Token Money dimana nilai nominal > nilai
intrinsik, dengan demikian nilainya sebagai
barang tidak ada (nol). Uang jenis ini hanya
mewakili (represent) dari sejumlah
barang/logam yang disimpan di Bank Sentral.
Misal: surat emas (gold certificate) yang
beredar di AS sebelum ditarik pada tahun
1933.
3. Credit money
Jenis uang dimana nilainya sebagai uang
lebih besar daripada nilai sebagai barang.
Dalam keadaan tertentu nilai sebagai barang
tidak penting, seperti uang kertas. Untuk
memelihara nilai sebagai barang lebih rendah
daripada nilai sebagai uang maka pemerintah
membatasi pencetakan uang.
Sejarah Perkembangan Uang :
a. Tanpa pertukaran. Kebutuhan diproduksi sendiri
b. Barter
c. Uang Barang
d. Uang Logam
e. Uang Kertas
f. Uang Plastik
g. Uang elektronik
a. Tanpa Pertukaran/ Kebutuhan diproduksi sendiri
Pada jaman dahulu kala, manusia tidak mengenal uang,
bahkan belum dikenal nama pertukaran dan
perdagangan. Jika manusia merasa lapar, manusia
mencari makanan di alam dan manusia juga
menggunakan bahan-bahan alam sebagai pakaian.
Seiring dengan semakin berkembangnya cara
memenuhi kebutuhan hidup, manusia bisa melakukan
produksi sendiri, tidak sekadar mengambil hasil alam
saja. Lama-kelamaan hasil produksi meningkat dan
semakin beragam sehingga dimungkinkan terjadinya
pertukaran.
b. Barter.
Barter adalah pertukaran antar barang dengan barang
sesuai kebutuhan tanpa ada standard nilai.
Namun, cara barter memiliki kesulitan tersendiri
karena ada beberapa persyaratan agar barter bisa
dilaksanakan yaitu:
1. Orang yang diajak bertukar barang memiliki barang
yang dibutuhkan oleh orang yang mengajak
bertukar barang.
2. Orang yang diajak bertukar barang membutuhkan
barang yg dimiliki oleh orang yang mengajak
bertukar barang.
3. Barang yang akan dipertukarkan sama nilainya.
c. Uang Barang
Sulitnya menemukan orang yang memiliki barang yang
diinginkan dan ketidakseimbangan nilai dua jenis
barang membuat manusia harus menemukan cara lain
selain barter untuk melakukan pertukaran. Cara itu
adalah dengan menggunakan barang tertentu yang
memiliki nilai yang seimbang.
Syarat suatu barang yang bisa berfungsi sebagai uang :
1) Barang itu haruslah banyak orang menyukainya dan
membutuhkannya
2) Jumlahnya relatif agak langka
3) Setiap orang bersedia menukarkan barang tersebut
dengan apa saja yang diinginkan.
Contoh barang yang pernah berfungsi sebagai uang:
tembakau, kopi,teh, alkohol, hewan ternak, beras,
senjata, garam, batu2an.
Dalam perkembangannya lama kelamaan Uang Barang
mengalami kesulitan dalam penerapannya karena
beberapa hal :
1) Sukar untuk disimpan
2) Sukar untuk dibawa kemana-mana
3) Tidak dapat dipecah menjadi bagian-bagian kecil
4) Tidak tahan lama
5) Nilainya tidak tetap
6) Jumlahnya menjadi semakin sedikit karena selain
sebagai uang, barang tersebut juga dikonsumsi
d. Uang Logam.
Dalam perkembangan selanjutnya ditemukan bahan
untuk dijadikan uang yang terbuat dari logam yaitu
logam mulia berupa emas dan perak.
Logam mulia dijadikan sebagai bahan uang karena
memiliki karakteristik sbb:
1) Banyak orang yang menyukai dan menggemari
2) Tahan lama
3) Mudah disimpan
4) Mudah dibawa kemana-mana
5) Dapat dibagi menjadi bagian terkecil tanpa
mengurangi nilai
6) Jumlahnya terbatas / langka.
7) Nilainya relatif stabil.
e. Uang Kertas
Dalam perkembangan selanjutnya ditemukan bahan
untuk dijadikan uang yang terbuat dari kertas.
Beberapa alasan mengapa bahan uang beralih dari
logam mulai menjadi kertas adalah :
1) Biaya pembuatannya lebih murah.
2) Lebih mudah disimpan
3) Lebih mudah dibawa
4) Jika kebutuhan negara akan uang bertambah dapat
segera dipenuhi karena bahan bakunya kertas lebih
mudah didapat.

Termasuk juga dalam pengertian uang kertas ini adalah


alat pembayaran berupa Cek dan Bilyet Giro
e. Uang Plastik
Periode selanjutnya bersama-sama dengan uang kertas
digunakan juga bahan uang yang terbuat dari plastik
dalam bentuk Kartu. Baik Kartu Kredit maupun Kartu
Debet. Kedua jenis ini masih digunakan secara
bersama-sama sampai dengan saat ini.

f. Uang Elektronik.
Saat sekarang ini juga sudah banyak masyarakat yang
melakukan pembayaran tanpa menggunakan uang
secara pisik, melainkan hanya dengan cara
pemindahbukuan atau transfer antar rekening.
Pemidahbukuan atau transfer tersebut dapat
dilakukan melalui: kliring, transfer bank, ATM,
Phone Banking, SMS Banking dan Internet Banking
Jenis Uang

1. Uang Kartal :
Uang yang diterbitkan oleh Pemerintah atau Bank
Sentral yang digunakan sebagai alat pembayaran yang
syah baik berupa uang kertas maupun uang logam

2. Uang Giral:
Uang yang diterbitkan oleh Bank Umum (bukan
merupakan sebagai alat pembayaran yang syah) yang
berasal dari simpanan giro (demand deposit) dan sisa
dari pinjaman yang belum digunakan (disponable).
Bentuknya bisa berupa cek atau Bilyet Giro.
1. Cek adalah:
Surat perintah dari nasabah kepada bank yang
memelihara rekening nasabah tersebut untuk
membayar sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan
dalam cek tersebut atau yang diberi kuasa.
2. Bilyet Giro adalah:
Surat perintah dari nasabah kepada bank yang
memelihara rekening nasabah tersebut untuk
memindah bukukan sejumlah uang kepada pihak yang
disebutkan didalamnya pada tanggal yang ditentukan.
Nilai bahan pembuat Nilai yang tertulis
NILAI
mata uang pada mata uang itu
NOMINAL
sendiri

NILAI NILAI
NILAI UANG
INTRINSIK EKSTERNAL

Nilai suatu mata


Nilai yg diukur dari
uang yang diukur dg
jumlah barang yang
NILAI mata uang negara
dapat ditukar oleh
INTERNAL lain
suatu mata uang

Anda mungkin juga menyukai