Anda di halaman 1dari 29

ُ‫سالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬

َّ ‫ال‬

Tugas Komsoftskill Kelompok 2


Prodi D3 Fisioterapi
KESADARAN DIRI
Apa itu Kesadaran Diri ?
• Kesadaran diri adalah mengetahui motivasi
anda, kepercayaan, kepribadian, dan mengerti
bagaimana faktor tersebut dapat
mempengaruhi penilaian anda dengan orang
lain.
• Kepercayaan diri atau pengetahuan tentang
diri sendiri adalah titik awal untuk keefektifan
di dunia kerja.
Manfaat Kesadaran Diri
• Memahami diri dalam hubungan dengan orang lain
• Mengembangkan dan menerapkan program
pengembangan diri
• Menyusun tujuan hidup / karir
• Membangun relasi dengan sesama
• Memahami nilai-nilai keberagaman
• Memimpin orang lain secara efektif
• Meningkatkan produktivitas
• Meningkatkan kemampuan untuk memberikan kontribusi
pada organisasi, komunitas, dan keluarga
Meningkatkan Kesadaran Diri
Langkah pertama untuk menyadari diri sendiri adalah untuk mengenal
kelemahan, kekuatan, prasangka/bias, sikap, nilai dan persepsi kita.

o Analisis Diri
Menyelidiki diri sendiri dan menganalisis perilaku, kepribadian, sikap, dan
persepsi.
 Behaviour (Perilaku)
Perilaku adalah cara yang memimpin diri kita ― cara kita bertindak.
Perilaku kita dipengaruhi oleh perasaan, penilaian, kepercayaan, motivasi,
kebutuhan, pengalaman, dan opini.
Perilaku terdiri dari 4 bagian :
– Motivasi
– Cara pikir
– Cara bertindak
– Cara berinteraksi
Meningkatkan Kesadaran Diri
 Personality (Kepribadian)
Kepribadian menggambarkan/menjelaskan sekumpulan karakteristik,
kecendrungan, dan watak yang relatif stabil yang dibentuk oleh faktor
keturunan dan oleh faktor sosial, budaya dan lingkungan.
Menurut penelitian para psikolog, ada 5 faktor (The Big Five Models)
yang mendasari bentuk kepribadian seseorang, di antaranya adalah :
 Ekstroversi ; menunjukkan derajat individual apakah sosial atau
antisosial, outgoing atau pemalu, aktif atau tidak aktif, pembicara
atau pendiam.
 Kesetujuan
 Kestabilan emosi
 Kehati-hatian
 Keterbukaan pada pengalaman
Meningkatkan Kesadaran Diri
 Attitude (Sikap)
Sikap adalah pernyataan evaluatif atau
“kecenderungan yang dipelajari untuk merespon
dalam cara-cara yang secara konsisten disukai atau
tidak disukai dengan respek yang diberikan pada
objek”.

 Perception (Persepsi)
Persepsi menjelaskan proses yang mana individual
mengumpulkan informasi yang diterima indera dan
memberikan arti pada informasi tersebut.
Meningkatkan Kesadaran Diri
Beberapa hal yang mempengaruhi persepsi seseorang adalah :
• Stereotyping
Yaitu membuat asumsi tentang seseorang atau kelompok berdasarkan pada
penilaian umum yang ada ketimbang pada fakta, atau dapat juga diartikan
membuat asumsi ketika hanya ada sedikit atau tidak mendapat informasi.
Banyak dari stereotif lain berdasarkan pada etnik, jenis kelamin, umur,
ketidakmampuan, dan kepercayaan (agama).

• Persepsi Selektif
Yaitu mengartikan informasi agar bermafaat dan akurat, dan membuang
informasi yang mengancam atau tidak relevan.
Meningkatkan Kesadaran Diri
• Proyeksi
Yaitu hubungan antara sikap, karakteristik, atau kekurangan

• Harapan
Yaitu membentuk sebuah opini tentang bagaimana kita
menyukai/ menginginkan situasi untuk dikembangkan, atau
seseorang untuk bertindak, berpikir atau merasakan sesuatu.

• Minat
Yaitu mendasarkan kegiatan kita pada sesuatu yang kita sukai.
TEORI ATRIBUSI
Teori yang menjelaskan bahwa seseorang cenderung menentukan bahwa
perilakunya disebabkan oleh karakteristik khusus atau kejadian.

Kita membuat atribusi atau penilaian tentang apa yang menyebabkan hasil
perilaku kita berdasarkan pada pengamatan atau evaluasi terhadap situasi
yang ada.

Teori ini cenderung menganggap bahwa keberhasilan disebabkan oleh faktor-


faktor internal, dan kegagalan disebabkan oleh faktor-faktor eksternal.

Kelemahannya:
1. Menilai diri berlebihan saat sukses lalu mempersalahkan faktor
external jika gagal.
2. Mementingkan faktor internal & abaikan faktor eksternal
TEORI ATRIBUSI
Faktor Internal di antaranya Faktor Eksternal di
adalah : antaranya adalah :
• Kebutuhan • Lingkungan
• Kecerdasan • Media
• Pengalaman dan ingatan • Keturunan
Masa lalu • Kebudayaan
• Emosi • Rekan
• Nilai • Norma-norma sosial
• Sikap • Teknologi
• Prasangka/ bias • Kejadian-kejadian afektif
• Persepsi orang lain membantu kita mengetahui
cara pandang orang lain terhadap kita dan apa
yang orang lain pikirkan tentang kita.
Stephen Covey gunakan istilah “Social
Mirror”.
Meningkatkan Kesadaran Diri
 Pengungkapan Diri
Cara lain untuk meningkatkan kasadaran diri adalah
melalui Pengungkapan Diri ― berbagi pikiran, perasaan,
dan gagasan dengan orang lain.
Pengungkapan diri adalah fakor kunci dalam
meningkatkan kesadaran diri kita.

 Bermacam-macam Pengalaman
Cara lain lagi untuk meningkatkan kesadaran diri kita
adalah melalui perolehan berbagai pengalaman dalam
situasi dan orang yang berbeda-beda.
Kesadaran Uniknya System Individu
Apa itu Kesadaran Uniknya System Individu ?

• Apa dan bagaimana nilai-nilai yang dianut


oleh seseorang akan mempengaruhi dirinya
pada saat berinteraksi dengan orang lain
• Dengan menyadari sistem nilai yang
dimilikinya seperti nilai budaya dan agama
yang dianutnya.
Manfaat Kesadaran Uniknya System Individu

• Berani tampil beda


• Berpikir positif
• Mempunyai Prisip
• Kerendahan Hati
• Membangun komunikasi dan relasi yang baik
dengan orang lain
EKSPLORASI PERASAAN
EKSPLORASI PERASAAN
• Agar perawat dapat berperan efektif dan terapeutik, ia harus
menganalisa dirinya melalui eksplorasiperasaan. Seluruh perilaku
dan pesan yang disampaikan perawat (verbal dan non verbal)
hendaknya bertujuan terapeutik untuk klien. Dengan mengenal dan
menerima diri sendiri, perawat akan mampu mengenal dan
menerima keunikan klien. Analisa hubungan intim yang terapeutik
antara perawat-klien perlu dilakukan untuk evaluasi perkembangan
hubungan dan menentukan teknik dan keterampilan yang tepat
dalam setiap tahap untuk mengatasi masalah dengan prinsip here
and now.
APA ITU EKSPOLARI PERASAAN ?

• Eksplorasi perasaan yaitu mengkaji atau


menggali perasaan-perasaan yang muncul
sebelum dan sesudah berinteraksi degan orang
lain, dimana eksplorasi perasaan membantu
seseorang untuk mempersiapkan objektif
secara komplit dan sikap yang sangat
berpengaruh. Ini menggambarkan tentang
ketidak benaran
EKSPLORASI PERASAAN
• Objektif yang komplit dan sikap yang sangat berpengaruh
dijabarkan sebagai seseorang adalah tidak responsif, kesalahan,
mudh ditemui, tidak mengenai orang tertentu dimana mutu
hubungan terapeutik perawat sangat terbuka, sadar dan kontrol
diri, akal, perasaan dimana dapat membantu pasien. Seorang
perawat yang merasa cemas pada saat interaksi akan tampak
pada ekspresi wajah dan perilakunya. Kecemasan perawat ini
akan membuat klien merasa tidak nyaman dan karena adanya
transfer feeling,mungkin klien juga akan menjadi cemas dan
hal ini kana mempengaruhi interaksi secara keseluruhan.
Perasaan perawat merupakan tujuan penting dalam membantu
pasien.
EKSPLORASI PERASAAN

• Perasaan merupakan tolak ukur untuk umpan balik dan


hubungan dengan orang lain, membantu orang lain.
Perawat akan menggunakan perasaan-perasaannya, kurang
memperhatikan kebutuhan pasien, tidak tidak menepati
janji sehingga pasien mengalami kemundura, distress
sehingga pasien tidak mau menemui, marah karena pasien
banyak permintaan atau manipulasi dan kekuatan karena
pasien terlalu tergantung pada perawat.Perawat harus
terbuka akan perasaan pasien dan bagaimana perawat
mengerti akan pasien serta bagaimana pendekatan dengan
pasien.
EKSPLORASI PERASAAN

• Perawat perlu terbuka dan sadar terhadap perasaannya dan


mengontrolnya agar ia dapat menggunakan dirinya secara
terapeutik (Stuart dan Sundeen, 1987; 102). Jika perawat
terbuka pada perasaannya maka ia mendapatkan dua informasi
penting yaitu bagaimana responnya terhadap klien dan
bagaimana penampilannya terhadap klien. Sewaktu berbicara
dengan klien, perawat harus menyadari responnya dan
mengontrol penampilannya.
•  
TEKNIK EKSPLORASI
• Eksplorasi merupakan keterampilan konselor untuk
menggali perasaan, pengalaman, dan pikiran klien.
Teknik ini dalam konseling sangat penting karena
umumnya klien tidak mau terus terang (tertutup),
menyimpan rahasia batin, menutup diri atau tidak mampu
mengemukakannya secara terus terang. Eksplorasi
memungkinkan klien untuk bebas berbicara tanpa rasa
takut, tertekan, dan terancam.
• Eksplorasi perasaan;
•Eksplorasi perasaan, yaitu keterampilan konselor untuk menggali perasaan klien yang tersimpan.
•Contoh : “Dapatkah Anda menjelaskan apa perasaan bingung yang dimaksudkan”atau “Saya kira
rasa sedih Anda begitu mendalam dalam peristiwa tersebut. Dapatkah Anda kemukakan perasaan
Anda lebih jauh”
• Eksplorasi pikiran;
•Eksplorasi pikiran, yaitu keterampilan konselor untuk menggali ide, pikiran, dan pendapat klien.
•Contoh : “Mungkin Anda dapat menjelaskan lebih jauh ide Anda tentang sekolah sambil
bekerja. “
• eksplorasi pengalaman
• Ekplorasi pengalaman, yaitu keterampilan atau kemampuan konselor untuk menggali
pengalaman-pengalaman klien yang telah dilaluinya.
• Contoh : “Saya amat terkesan dengan pengalaman yang Anda lalui, namun saya ingin
memahami lebih jauh tentang pengalaman tersebut dan pengaruhnya terhadap kesuksesan
belajar Anda. “
KEMAMPUAN MENJADI MODEL
BAGI PASIEN ( ROL MODEL )
ROL MODEL
 Untuk dijadikan Rol Model salah satunya
yaitu : Perawat

 Perawat merupakan bagian dari tenaga


kesehatan yang ada di lingkungan masyarakat.
perawat hidup ditengah masyarakat haruslah
menjadi panutan/contoh (Role Model) dalam
berkehidupan di masyarakat.
ROL MODEL
• Seorang pasien membutuhkan sosok
pribadi yang dapat diteladaninya dalam
mengubah perilaku. Perawat sebagai
pemberi asuhan keperawatan diharapkan
mampu menjadi model bagi klien dalam
menjalani kehidupannya.

Perawat yang mempunyai masalah pribadi,


seperti ketergantungan obat, hubungan
interpersonal yang terganggu, akan
mempengaruhi hubungannya dengan klien
(Stuart dan Sundeen, 1987:102).
ROLE MODEL
Ciri perawat yang dapat
menjadi role model
adalah :

• Puas akan hidupnya


• Tidak didominasi oleh
stress
• Mampu kembangkan
kemampuan
• Adaptif
> TERIMAKASIH <

Anda mungkin juga menyukai