َّ ال
o Analisis Diri
Menyelidiki diri sendiri dan menganalisis perilaku, kepribadian, sikap, dan
persepsi.
Behaviour (Perilaku)
Perilaku adalah cara yang memimpin diri kita ― cara kita bertindak.
Perilaku kita dipengaruhi oleh perasaan, penilaian, kepercayaan, motivasi,
kebutuhan, pengalaman, dan opini.
Perilaku terdiri dari 4 bagian :
– Motivasi
– Cara pikir
– Cara bertindak
– Cara berinteraksi
Meningkatkan Kesadaran Diri
Personality (Kepribadian)
Kepribadian menggambarkan/menjelaskan sekumpulan karakteristik,
kecendrungan, dan watak yang relatif stabil yang dibentuk oleh faktor
keturunan dan oleh faktor sosial, budaya dan lingkungan.
Menurut penelitian para psikolog, ada 5 faktor (The Big Five Models)
yang mendasari bentuk kepribadian seseorang, di antaranya adalah :
Ekstroversi ; menunjukkan derajat individual apakah sosial atau
antisosial, outgoing atau pemalu, aktif atau tidak aktif, pembicara
atau pendiam.
Kesetujuan
Kestabilan emosi
Kehati-hatian
Keterbukaan pada pengalaman
Meningkatkan Kesadaran Diri
Attitude (Sikap)
Sikap adalah pernyataan evaluatif atau
“kecenderungan yang dipelajari untuk merespon
dalam cara-cara yang secara konsisten disukai atau
tidak disukai dengan respek yang diberikan pada
objek”.
Perception (Persepsi)
Persepsi menjelaskan proses yang mana individual
mengumpulkan informasi yang diterima indera dan
memberikan arti pada informasi tersebut.
Meningkatkan Kesadaran Diri
Beberapa hal yang mempengaruhi persepsi seseorang adalah :
• Stereotyping
Yaitu membuat asumsi tentang seseorang atau kelompok berdasarkan pada
penilaian umum yang ada ketimbang pada fakta, atau dapat juga diartikan
membuat asumsi ketika hanya ada sedikit atau tidak mendapat informasi.
Banyak dari stereotif lain berdasarkan pada etnik, jenis kelamin, umur,
ketidakmampuan, dan kepercayaan (agama).
• Persepsi Selektif
Yaitu mengartikan informasi agar bermafaat dan akurat, dan membuang
informasi yang mengancam atau tidak relevan.
Meningkatkan Kesadaran Diri
• Proyeksi
Yaitu hubungan antara sikap, karakteristik, atau kekurangan
• Harapan
Yaitu membentuk sebuah opini tentang bagaimana kita
menyukai/ menginginkan situasi untuk dikembangkan, atau
seseorang untuk bertindak, berpikir atau merasakan sesuatu.
• Minat
Yaitu mendasarkan kegiatan kita pada sesuatu yang kita sukai.
TEORI ATRIBUSI
Teori yang menjelaskan bahwa seseorang cenderung menentukan bahwa
perilakunya disebabkan oleh karakteristik khusus atau kejadian.
Kita membuat atribusi atau penilaian tentang apa yang menyebabkan hasil
perilaku kita berdasarkan pada pengamatan atau evaluasi terhadap situasi
yang ada.
Kelemahannya:
1. Menilai diri berlebihan saat sukses lalu mempersalahkan faktor
external jika gagal.
2. Mementingkan faktor internal & abaikan faktor eksternal
TEORI ATRIBUSI
Faktor Internal di antaranya Faktor Eksternal di
adalah : antaranya adalah :
• Kebutuhan • Lingkungan
• Kecerdasan • Media
• Pengalaman dan ingatan • Keturunan
Masa lalu • Kebudayaan
• Emosi • Rekan
• Nilai • Norma-norma sosial
• Sikap • Teknologi
• Prasangka/ bias • Kejadian-kejadian afektif
• Persepsi orang lain membantu kita mengetahui
cara pandang orang lain terhadap kita dan apa
yang orang lain pikirkan tentang kita.
Stephen Covey gunakan istilah “Social
Mirror”.
Meningkatkan Kesadaran Diri
Pengungkapan Diri
Cara lain untuk meningkatkan kasadaran diri adalah
melalui Pengungkapan Diri ― berbagi pikiran, perasaan,
dan gagasan dengan orang lain.
Pengungkapan diri adalah fakor kunci dalam
meningkatkan kesadaran diri kita.
Bermacam-macam Pengalaman
Cara lain lagi untuk meningkatkan kesadaran diri kita
adalah melalui perolehan berbagai pengalaman dalam
situasi dan orang yang berbeda-beda.
Kesadaran Uniknya System Individu
Apa itu Kesadaran Uniknya System Individu ?