Anda di halaman 1dari 11

Dasar – Dasar Virologi

Disusun oleh :
Mil yanti
Nim :
1805008
1. Pengertian Virologi Dasar
Virus merupakan :
 Kesatuan yang mengandung asam nukleat DNA atau RNA,
mengandung protein selubung.
Virus bermultiplikasi di dalam sel hidup dengan menggunakan
mesin penyitensis dari sel inang.

 Inang virus meliputi :


Bakteri,fungi,protista,tanaman,hewan vertebrata maupun
invertebrata
2. Struktur dan morfologi virus
 Strktur virus
 Kapsid
Tersusun atas subunit protein yang disebut kapsomer.protein kapsomer
bisa sama atau beda jenisnya,jumlahnyaopun bisa sama atu beda .
 Materi genetik
Bisa DNA dan RNA baik double strand/single strand,tapi tdk pnya
kedua asam nukleat.konformasi materi genetik + kapsid
=nukleokapsid
 Envelope
Tidak semua virus mempunyai envelope. Envelope ini menyebabkan
virus bersifat virulen. Terdiri atas protein,lipid,karbohidrat dari
membran sel inang shg memudahkan endositosis virus,kebanyakan
pada virus hewan.
Sambungan..
 Morfologi virus
 Virus heliks
-Menyerupai bentuk batang yang panjang
-Bersifat kaku atau fleksibel
 Virus polihedral
-Terdiri dari banyak sisi,kapsomer di setiap permukaan berbentuk
segitiga sama sisi.
contoh : Adenovirus, poliovirus
 Virus bersampul
-Berbentuk bulat
contoh : Virus influensa, virus herpes simpleks
 Virus kompleks
-Memiliki struktur yg kompleks
Contoh : Bakterofag,pocvirus
3.Karakteristik virus
 Ukuran tubuhya rata-rata : 0,02-0,3 mikron atau 25-300 mikron. (virus yg
berukurang kecil adalah virus polio(poliovirus)
 Struktur tubuh : DNA atau RNA yg dikelilingi lapisan kapsid (merupakan
suatu sellaput tersusun dari unit-unit protein disebut kapsomer).
 Bentuk tubuh beranekaragam : bersgi banyak memanjang (flamen), bentuk
T dan bentukbatang (slindris) dan bulat.
 Tidak mempunyai organel sel ,sehingga tdk bisa melakukan sintesis protein
 Bersifat parasit pada organosme hidup dan dpt membentuk krital
 Aktif jika didalm sel hidup dan non aktif jika berada di lingkungan luar
 Hanya dpt dilohat dgn mikroskop elektron
4.Sifat kimia dan fisika virus
 Sifat kimia
• Chioroform dan eter
• Virus yg mempunyai lipid(+) dan envelope (+) Inaktip
• Virus tanpa envelope resisten
• Oxidasi dan reduksi
• Virus inaktip terhadap :
formaldehyde,chlorine,iodine,H2O2,ethanol 25% dan glutardehyde 1%,Sodium
hypochloride 0,2
 Sifat fisika
• Terhadap panas
Kebanyakan virus inaktip pada t.56 c selama 30 menit dan 100 c selama bberapa
sekon
• Terhadap pendiginan (cold)
Stabil pada temperatur rendah (-40 c), store pada temperatur (-70 c) sebagian virus
inaktip.
• Terhadap pengeringan (drying)
• Sebagian virus tahan, sebagian inaktip
• Terhadap sinar ultiviolet(radiasi)
• Inaktip terhadap radiasi sinar (2,5 x 10 Rad)
5. Replikasi virus
 Replikasi virus : pembentukan virus biologis selama terjadi
proses infeksi di sel target yang akan menjadi hostnya.
 Ada beberapa tahapan replikasi virus yaitu :
• Tahap adsorpsi(penempelan) virus pada inangnya.
• Tahap injeksi (masuknya ) asam inti ke dlm sel inang
• Tahap sintesis (pembetukan)
• Tahap perakitan dan,
• Tahap litk(pemecahan sel inang)
6. Virus Multiplikasi
Adapun tahapan multiplikasi virus yaitu :
 Adsorpsi(penyerapan) merupakan interaksi spesifik virus dan inang
 Perasukan dan pelepasan selubung merupakan tahap lanjut setelah virus
menempel pada permukaan inang
 Replikasi dan sintesis komponen virus merupakan bagi virus DNA
didahului dengan replikasi DNA sedangkan pada virus RNA didahului dgn
complementary DNA (cDNA)
 Perakitan virus : pd virus DNA akan berlangsung pada permukaan nukleus
sedngkan pada virus RNA berlangsung dalam sitolasma sel inang.
 Pelepasan virus : dapat melalui lisis (pecahnya sel) ataupun fagositosis
dengan mekanisme yang berlawanan
7.Virus bakterial
Bakterial virus merupakan virus penginfeksi bakteri
Pada bakterial reproduksinya dibedakan menjadi dua
macam yaitu :
Daur litik
Daur lisogenik
Replikasi tersebut dapat dilakukan ketika virus ini
telah masuk kedalam sel inangnya(bakteri)
8. Sistem imunitas tubuh terhadap infeksi
virus
 Sistem imunitas merupakan suatu untuk mengenal dan
menghancurkan benda asing yang masuk kedalam tubuh manusia
termasuk patogen(benda yg menimbulkan penyakit pada manusia)
 Sistem imunitas yang ada didalam tubuh manusia akan merespon
masuknya bakteri dan virus kedalam tubuh manusia melalui
mekanisme yang sangat rumit dan kompleks.
 Sistem imunitas ini mengenal molekul(antigen) yg unik dari bakteri
atau virus yg merangsang timbulnya antibodi(sejenis protein) dan
sejenis sel darah putih yan disebut limfosit. Limfosit ini yg akan
menandai antigen yg masuk dan kemudian menghancurkan.
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai