Anda di halaman 1dari 6

Pembahasan (memastikan bahwa antar

batch mengandung fitoekivlaen yang sama)


Konsep fitoekivalen adalah kondisi disaat komposisi kimia dalam
produk sama sehingga menghasilkan keamanan dan efikasi yang
sama. Komposisi dinyatakan sebagai jumlah dan jenis senyawa yang
terkandung.
Untuk penentuan karakterisasi dengan metode fitoekivalen dari
ekstrak meniran ini, digunakan instrumen HPLC. Analisis dengan
instrumen ini harus memperhatikan banyak hal, terutam jenis eluen
yang akan digunakan. Eluen yang bagus ialah eluen yang dapat
memisahkan puncak setiap senyawa dengan baik.
Sehingga penggunaan eluen harus memenuhi persyaratan tertentu,
antara lain:
• Memiliki kemurnian yang cukup
• Stabil
• Memiliki viskositas rendah
• Memiliki partisi isotermal yang linier
• Tekanan uap yang tidak terlalu rendah atau tidak terlalu tinggi
• Toksisitas serendah mungkin
Konsep fitoekivalen dengan parameter profil kromatogram
dilakukan dengan menganalisis profil kromatogram yang sudah
diperoleh, terutama dengan memperhatikan indikator pada kontrol
kualitas produk herbal yakni fingerprints cromatogram.
Untuk memperoleh fingerprints cromatogram, ada beberapa faktor
yang harus diperhatikan seperti cara ekstraksi, kondisi instrument,
dll.
Ketika berurusan dengan fingerprints cromatogram dari obat
tradisional, langkah pertama yang harus dilakukan adalah
mengevaluasi kesamaan dan perbedaan di antara kromatogram
tersebut. Jika ditemukan perbedaan waktu retensi sidik jari dari
senyawa pada satu kromatogram dan kromatogram yang lain
tentunya harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
Adanya perbedaan waktu retensi ini dikarenakan tejadinya degradasi
fase diam, perubahan komposisi fase gerak, adanya masalah pada
instrumen (contoh: detektor, monokromator, kolom), interaksi antar
analit, dan adanya sinyal pengganggu.
Sehingga untuk penentuan karakterisasi dengan parameter
fitoekivalen menggunakan profil kromatogram dari ekstrak meniran
ini, dilakukan dengan cara membandingkan profil kromatogram
antara produk batch yang satu dengan batch yang berikutnya serta
mempertimbangkan derajat pemisahan dan distribusi konsentrasi
komponen yang terlibat dalam kromatografi, BUKAN dengan
membandingkan profil kromatogram yang diperoleh dengan
standard.
dafpus
Liang,Yi Zeng dkk.2004.”Quality control of herbal medicines”.
Hongkong

Anda mungkin juga menyukai