• Islam sangat mendukung dalam pengembangan ilmu pengetahuan karena itu membedakan manusia dengan hewan. Manusia memiliki akal pikiran yang membuatnya melakukan penelitian – penelitian di bidang teknologi. Berbeda dengan budaya barat yang tidak memanfaatkan akal dan pikirannya. Hal itu justru dianggap kejahatan dan keanehan oleh bangsa Barat. Seperti pada kisah Galileo yang diadili karena beranggapan bahwa bumi bulat dan mengelilingi matahari. • Ilmu Syariat, pengetahuan tentang agama. Tidak ada satu konsep yang menghargai ilmu yang sebagaimana islam menghargai ilmu itu, penghargaan islam sangat tinggi terhadap ilmu.
Alam disebut alam karna
ingin memberi pesan bahwa disitu penuh dengan ilmu pengetahuan dengan tujuan yang berilmu menguak siapa pencipta alam semesta itu. • Ayat – ayat allah SWT Ayat ke-2 adalah ayat alam semesta ada 2 yaitu: 1. Ada ayat ini, tanda- tanda kekuasaa Allah dan surah yang SWT selain alquran adalah alam berbentuk tulisan (Al – semesta ini yang berisi ilmu. Ayat Quran) semua yang Quran membutuhkan tadabur untuk berkaitan dengan al menghasilkan ilmu, maka ayat quran kita tagaburi maka alam semesta ini bertafakur akan menghasilakan menggunakan akal, pikiran, tadabur ilmu. menggunakan akal,hati, dan lisan. Alam semesta butuh mata, akal dan hati. • Islam sangat mengapresiasi para ahli ilmu, terbukti bahwa malaikat disamdingkan dengan para nabi derajatnya. Rasulullah mengatakan bahwa “ulama merupakan pewaris para nabi”. Para nabi tidak mewarisi dinar (harta dan benda), kebalikan dari doktrin diluar islam yang memuliakan harta dan materi, dibarat ada paham materialisme semua diukur dengan materi yang bertentangan dengan syariat, ALLAH SWT menghinakan materi sehina - hinanya yang dimuliakan adalah ilmu. Negeri ini akan hancur jika tidak memuliakan ilmu dan ahli ilmu, akan berkah ketika menghormati para ulama, ahli ilmunya. • Ilmu yang perlu dipelajari lebih dulu adalah ilmu tentang Allah, tentang iman, Al Quran sebelum ilmu – ilmu yang lain. Ini yang menjadi rahasia kenapa islam begitu tinggi di banding peradaban – peradapan yang lain karena urutan belajarnya jelas tidak terbalik – balik. • Balig artinya sudah sampai, sudah harus mempertanggungjawabkan amalnya sendiri di hadapan ALLAH SWT, diusia laki – laki 15 tahun, perempuan 9 tahun. Seharusnya setelah balig sudah selesai belajar islam. Ibnu Abbas 15 tahun menjadi sekretaris negara, Ibnu Sina, dokter kelas dunia pada usia 15 tahun. Utsman bin Zaid jadi panglima perang diusia 18 tahun. Imam Syafi’i usia 7 tahun sudah selesai AL – Quran karena ketika baliq sudah jadi pengajar di Masjidil Haram.