Kesiapan RSUD Sumedang Dalam

Pelayanan Vaksinasi Covid19

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Latar Belakang
Tingginya morbiditas dan mortalitas akibat
infeksi covid19
 Tujuan
Memberikan pelayanan Vaksinasi
COVID-19 pada seluruh tenaga
kesehatan yang ada di lingkungan
RSUD Kabupaten Sumedang dan
masyarakat Sumedang
01 Umum
• Menurunkan kesakitan & kematian akibat

Khusus 02
COVID-19
• Mencapai kekebalan kelompok (herd
immunity) untuk mencegah dan melindungi
kesehatan masyrakat
• Melindungi dan memperkuat sistem
kesehatan secara menyeluruh
• Menjaga produktifitas dan meminimalisasi
dampak sosial dan ekonomi
 Kondisi yang Diharapkan

Kekebalan
Permasalaha
Vaksinasi Kekebalan Kelompok
n COVID-19
COVID-19 Individu (Herd
teratasi
Immunity)
Pemerintah: Beberapa Hal yang Perlu
• Regulasi
• Pendanaan Dipertimbangkan
Masyarakat
• Kesediaan divaksin
• Isu kehalalan
vaksin

Kekebalan
Permasalaha
Vaksinasi Kekebalan Kelompok
n COVID-19
COVID-19 Individu (Herd
teratasi
Immunity)

Perlu
• Kadar antibodi setelah divaksin?
dosis
• Berapa lama vaksin mampu memberikan imunitas terhadap
ulangan
COVID-19?
Vaksin COVID-19 Ideal di Indonesia

Efektif Aman Halal

Sasaran
Masyarakat Kabupaten Sumedang,
sebagaimana ditentukan

01 Internal

Eksternal 02
Seluruh Karyawan RSUD
Sumedang,
1117 orang
6 Kelompok Prioritas Penerima Vaksin COVID-19

Masyarakat (tokoh
Tenaga medis,
agama/masyarakat),
paramedis contact Tenaga Pendidik
perangkat daerah
tracing, pelayan publik (PAUD/TK, SD, SMP,
(kecamatan, desa,
(mencakup TNI, Polri, SMA dan sederajat, PT)
RT/RW), sebagian
dan aparat hukum)
pelaku ekonomi

Aparatur pemerintah
Peserta BPJS Penerima Masyarakat yang
(Pusat, Daerah, dan
Bantuan Iuran (PBI) berusia 19-59 tahun
Legislatif)
Waktu dan
Tempat
Pelaksanaan Gedung Rawat Jalan Lantai 3 (MCU)

01 Waktu
Tempat 02
Pelaksanaan
Selasa, Jam 08.00 – 14.00
Kamis, Jam 08.00 – 14.00
Jumat, Jam 08.00 – 14.00
Pemberi Layanan Vaksinasi

Dokter Bersertifikat Vaksinologi Perawat

• dr. Hj. Darmiana, MM • Rohayati, AMK
• dr. Yosef Sholeh Komarulloh • Mimin Mintarsih, AMK
• dr. Baddrudin Yusuf • Sri Rahayu, AMK
• dr. Muhammad Kharisma
• dr. Muhamad Dony Ardiansyah

Administrasi Lain-lain
• Agus Dian Pertiwa Rekam Medik:
• Nendi Supriadi, • dr. Hj. Sri Dwi Omarsari, MKM
S.Sos • Wawan Hermawan, S.Sos
• Heni Malahayati Farmasi:
• Dra. Hj. Ida Damilah, MM, Apt
• Gunawan
Aspek Legalitas dan Ketenagaan

01 Izin Operasional RS
No. 445.1/Kep.14/D411030/DPMPPTSP/2017

02 Dokter Pelaksana
 SIP
 Sertifikat Vaksinologi

03 Perawat
 SIPP

04 Administrasi
 Alur Pelayanan

MEJA 1 MEJA 2 MEJA 3 MEJA 4

Observasi Pencatatan dan
Pendaftaran Skrining Vaksinasi Pelaporan

R. Tunggu Teratai R. 4 MCU R. 1 MCU R. Tunggu MCU R. Administrasi MCU

• Peserta • Anamnesa dan PF Penyuntikan Vaksin • Observasi pasca • Input data mealui
menunjukkan e- sederhana . vaksinasi selama 30 aplikasi
ticket • Skrining menit • Pemberian kartu
• Petugas • Informed Consent. • Penyuluhan vaksin elektronik
memverifikasi NIK
13
14
Syarat Penerima Vaksin COVID-19
Orang dewasa sehat usia 18-59 tahun
Tidak Memiliki Riwayat:
• Riw. kontak erat dengan pasien positif COVID-19 dalam 14 hari terakhir
• Riw. kontak dengan pasien yang menunjukkan demam atau gejala sakit saluran pernapasan
• Riw. hasil positif pada pemeriskaan RT-PCR swab tenggorok
• Hasil reaktif pada pemeriksaan antibodi IgM dan IgG SARS-CoV-2
• Hamil / berencana hamil dalam 2 bulan ke depan
• Riw. asma, alergi terhadap vaksin atau komposisi dalam vaksin, dan reaksi alergi terhadap
vaksin yang parah
• Riw. Penyakit pembekuan darah tidak terkontrol
• Kelainan atau penyakit kronis (gangguan jantung berat, hipertensi tidak terkontrol, DM,
penyakit ginjal, penyakit hati, tumor, dll)
• Riw. Gangguan sistem imun / mendapat terapi yang mengganggu sistem imun dalam 4 minggu
terakhir
• Riw. Epilepsi / penyakit gangguan saraf (penurunan fungsi saraf)
Vaksinasi Tidak Diberikan
• Tekanan darah ≥ 140/90
• Pernah Menderita Covid-19
• Sedang Hamil/Menyusui
• Gejala ISPA dalam 7 hari terakhir
• Ada anggota keluarga serumah yang
menderita Covid-19
• Riwayat alergi berat setelah
vaksinasi Covid-19
• Sedang dalam terapi aktif jangka
panjang terhadap penyakit kelainan
darah
• Penyakit Jantung
• Penyakit Autoimun sistemik
• Penyakit Ginjal
• Penyakit Reumatik Autoimun
• Penyakit saluran pencernaan kronis
• Penyakit Hipertiroid atau Hipotiroid
• Penyakit kanker, kelainan darah,
imunokompromais, dan penerima
transfusi
Vaksinasi Ditunda

• Suhu tubuh sedang demam ≥ 37,5 0C

•  ditunda sampai sembuh dan terbukti tidak menderita Covid-19
• Penderita penyakit paru (Asma, PPOK, TB)
•  vaksinasi ditunda sampai kondisi terkontrol dengan baik
Vaksin Sinovac pada Kondisi Penyakit
Penyerta
• Asma Bronkial
• Asma yang terkontrol dengan baik memenuhi semua kriteria
berikut selama empat minggu terakhir:
• - Tidak merasakan gejala asma pada siang hari lebih dari dua kali
per minggu
• - Tidak pernah terbangun pada malam hari akibat asma
• - Tidak membutuhkan obat pelega lebih dari dua kali per minggu
• - Tidak memiliki keterbatasan aktivitas
Vaksin Sinovac pada Kondisi Penyakit Penyerta

• Bronkiektasis
• Pasien BE dalam kondisi stabil dapat diberikan Sinovac.
• Pasien BE yang menunjukkan gejala infeksi berupa demam tidak dapat
diberikan Sinovac hingga infeksi tertangani.
• Kanker Paru
• Pasien kanker paru yang mendapatkan terapi target layak mendapatkan
Sinovac.
• Pasien kanker paru dalam kondisi tidak stabil yang ditandai dengan
adanya demam tidak layak mendapatkan Sinovac hingga kondisinya
stabil.
Vaksin Sinovac pada Kondisi Penyakit Penyerta

• PPOK
• Pada pasien PPOK dalam kondisi eksaserbasi atau infeksi
yang ditandai dengan demam pemberian vaksin harus ditunda
hingga eksaserbasi atau infeksi teratasi.
• Tuberkulosis
• Pasien tuberkulosis yang telah mendapatkan pengobatan
antituberkulosis (OAT) selama minimal 14 hari dan dapat
menoleransi OAT dengan baik dapat diberikan vaksin Sinovac
Beberapa Kondisi Komorbid

• Penderita DM tipe 2 terkontrol dengan HbA1c <7.5%

•  dapat diberikan
• Penderita HIV dengan CD4 <200 atau tidak diketahui
•  tidak diberikan
Dosis dan Cara Pemberian Vaksin
TAHAPAN VAKSINASI NAKES
PENYUNTIKAN DIMULAI 14 JANUARI 2021
DILAKUKAN SECARA BERTAHAP SELAMA 3 BULAN (Q1 2021)

Desember 2020 Januari 2021 Feb Mar

27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 31
Distribusi Vaksin dari Biofarma ke
1
Provinsi
SMS Blast oleh Kominfo difasilitasi
2
Telkom dan verifikasi calon
Distribusi dari Provinsi ke
3
Kabupaten Kota
EUA dari BPOM untuk Vaksin
4
Sinovac

5 Validasi Data di Pusat

Distribusi dari Kabupaten Kota ke

6
Fasyankes
Program Vaksinasi kepada nakes
(3 Minggu) dilanjutkan vaksinasi
7
pada kelompok pelayanan publik
(Q1 2021)
Kesiapan RSUD Sumedang
Regulasi Pedoman X
SOP Vaksinasi √
SK Tim X
Sarana Prasarana Ruangan Administrasi √
Ruangan Tindakan √
Komputer X
Printer X
Refrigerator/Cold chain X
Kulkas dengan pengatur √
suhu
Cool box/carrier X
Anaphyalctic Shock kit √
Vaksin X
Kesiapan RSUD Sumedang
Tabung Oksigen X
Tiang Infus √
Set Meja Kursi √
Set kursi tunggu √
Alat Habis Pakai Masker Medis √
Face Shield X
Cover all X
Swab alkohol X
Plester Onemed X
Spuit X
Gloves X
Suhu Penyimpanan
Pfizer
 Harus berda pada suhu -60 s.d
-80 Celsius dan pada suhu 2-8
Celsius saat digunakan
 Infrastruktur di Indonesia masih
belum dapat melakukan
distirbusi secara merata
• Sinovac
 Penyimpanan suhu 2-8 Celcius
• Moderna
 Penyimpanan suhu 2-8 Celsius
selama 30 hari atau dibekukan
pada suhu -15 s.d -25 Celsius
untuk penyimpanan jangka
panjang
• Antisipasi muncul KIPI, disiapkan tim??
• Alternatif: TRC
• Aktifasi tenaga fungsional perawat yang ditempatkan
bukan di bidang keperawatan

27
THANK YOU