Anda di halaman 1dari 19

KELOMPO

K52
PRAKTIKUM
FISIKA DASAR
ANGGOTA

ROCHMAD
FAJAR DWI TRISKA GITA
KUNCORO SEPTIANA
D600200256 D600200258

MUHAMMAD
INAYAH HAQQI NAUFAL RAIHAN
D600200257 D600200258
BANDUL
MATEMATIS
PRAKTIKUM
FISIKA DASAR
KELOMPOK 52
LATAR BELAKANG
Suatu peristiwa dalam kehidupan sehari – hari selalu berhubungan erat
dengan adanya ilmu fisika. Seperti gravitasi bumi, gerak parabola, hukum
ohm, hukum newton dan sebagainya. Itu semua merupakan beberapa
contoh ilmu fisika yang erat dengan kehidupan kita. Pada kesempatan
kali ini kita akan membahas salah satu ilmu fisika yang ada dalam
kehidupan sehari – hari kita, yaitu Bandul Matematis.
DEFINISI
Bandul Matematis adalah suatu benda ideal yang terdiri dari sebuah
benda bermassa m digantung pada 1 tali tak bermassa, dimana panjang
tali ini tidak dapat bertambah atau mulur. Bila bandul ditarik kesamping
dari titik kesetimbangannya dan dilepaskan, maka bandul akan berayun
dalam bidang vertikal karena adanya pengaruh gaya gravitasi bumi.
LANDASAN TEORI
Konsep Osilasi/Ketukan

Bila suatu benda bergerak bolak – balik terhadap suatu


titik tertentu maka benda tersebut dinamakan
bergetar. Gerak bolak – balik melalui lintasan yang
sama secara teratur/reguler disebut gerak osilasi. Contoh dari osilasi harmonik
sederhana yaitu bandul yang
diayun dan gerak harmonik
Osilasi terjadi pada atom berupa
pada pegas.
gelombang, maka gelombang pada atom
tersebut dapat digunakan sebagai konsep
baru dalam pengukuran waktu yang lebih
akurat.
LANDASAN TEORI
Umumnya suatu benda yang dapat bergetar bekerja serentetan impuls
berkala yang frekuensinya sama dengan salah satu frekuensi dalam
getaran benda itu, maka timbulah getaran yang amplitudonya relatif
besar. Fenomena ini dinamakan resonansi dan dikatakan benda itu
resonan dengan impuls yang bekerja padanya. Contoh umum resonansi
adalah kalau kita mendorong sebuah ayunan.
LANDASAN TEORI
Dalam ilmu fisika terdapat Gerak Harmonis Sederhana (GHS) adalah gerak
bolak – balik suatu benda yang melalui titik kesetimbangnnya tertentu
dengan banyaknya getaran benda dalam setiap detik selalu konstan. Gerak
harmonis sederhana terjadi karena adanya gaya pemulih atau restoring
force. Dinamakan gaya pemulih karena gaya selalu melawan perubahan
posisi benda agar kembali ke titik setimbang, karena itulah terjadi gerak
harmonik.
Gerak Harmonis Pada Bandul
Penerapan Bandul Matematis Dalam Kehidupan Sehari-
hari

Jam Bandul Antik


Ayunan
Contoh “JAM BANDUL ANTIK”
Jam ini memanfaatkan prinsip periode ayunan tidak bergantung pada
amplitudo. Periode sebuah ayunan tidak bergantung pada besarnya
amplitudo ayunan tersebut (dengan kata lain, ayunan tersebut mengecil
tetapi periode ayunan tetap).

Ketika sebuah bandul itu digerakkan/diayunkan


maka akan terjadi gerakan bolak balik. Di dalam
ruang vakum sempurna, gerakan bolak-balik ini
akan berlangsung terus menerus karena tidak ada
resistensi udara (Hk. Newton1).
Contoh “AYUNAN”
Ayunan merupakan salah satu sistem gerak harmonis sederhana yang memiliki
amplitudo kecil. Ayunan ialah bandul yang hanya mempunyai satu frekuensi yang
bergantung pada panjangnya. Jika pada ayunan tali secara berkala (periodik)
dilakukan dorongan yang frekuensinya sama dengan frekuensi ayunan, maka
geraknya dapat dibuat sangat besar. Jika frekuensi dorongan tidak sama dengan
frekuensi ayunan, atau bila dorongan dilakukan secara tidak teratur maka ayunan
itu tidak dapat melakukan getaran. Gerakan ini dilihat bahwa benda mengalami
dorongan percepatan selama gerkan, menurut hukum Newton (F = m.a) yaitu
percepatan akan muncul ketika ada gaya (arah percepatan dan arah gaya selalu
sama).
Contoh “AYUNAN”
Periode (T) adalah waktu yang
dibutuhkan untuk menempuh
Dari ayunan kita dapat menghitung
lintasan sedangkan Frekuensi (f)
periode (selang waktu yang diperlukan adalah banyak getaran tiap
beban untuk melakukan suatu gerak waktu.
bolak balik) dan melalui ayunan dapat
menentukan berapa besar nilai gravitasi
di suatu tempat.
Dari rumus mencari periode kita
bisa menentukan rumus mencari
gravitasi bumi :
Jika suatu massa digantungkan secara
vertikal dengan seutas tali sepanjang l,
lalu bandul disampingkan sebesar 15
derajat, maka bandul akan berosilasi
dengan frekuensi sudut osilasi :
RUMUS BANDUL MATEMATIS
CONTOH SOAL

Anda mungkin juga menyukai