Anda di halaman 1dari 19

KARYA TULIS

RAGAM ILMIAH/ KARYA ILMIAH/


TEKS AKADEMIK

: Mengeksplorasi Teks Akademik


dalam Genre Makro
Jenis Karya tulis/ Teks tertulis
Karya Tulis Ilmiah/ teks akademik Karya Tulis semi ilmiah/ Non ilmiah/ Fiksi/ teks non
Genre Makro Ilmiah Populer/ teks akademik
semiakademik

Contoh: Contoh: Contoh:


1. Proposal kegiatan/ 1. Kolom 1. Drama
Penelitian
2. Opini 2. Cerpen
2. Laporan (penelitian/
praktikum) 3. Berita 3. Novel/ novelet
3. Artikel publikasi 4. Feature 4. Puisi
ilmiah 5. Esai 5. Siaran Radio
4. Resume 6. Skenario
5. Resensi 7. Prosa liris
6. Makalah
8. dll
7. Prosiding
8. Buku teks
9. KTI PKM
Bahasa dalam teks akademik/ karya ilmiah

1) Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku sebagaimana termuat dalam Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indoensia (PUEBI).
2) Struktur kalimat yang dibuat lengkap, dalam arti ada subyek, predikat, objek dan/atau
keterangan. Kalimat juga tidak boleh disingkat, seperti: “Bahan baku pakan ternak terdiri atas
jagung, bekatul, dll”. Kalimat yang benar adalah: “Bahan baku pakan ternak terdiri atas
jagung, bekatul, dan lain-lain”.
3) Satu aline terdiri dari minimal dua kalimat, yakni kalimat inti dan kalimat penjelas. Tidak boleh
ada satu paragraf yang hanya terdiri atas satu kalimat meskipun panjang.
4) Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang sudah di- Indonesiakan. Jika ada
istilah asing maka harus dilengkapi terjemahan dari istilah tersebut.
5) Istilah (terminologi) asing boleh digunakan jika memang belum ada padanannya dalam bahasa
Indonesia, atau bila dirasa perlu sekali (sebagai penjelas/konfirmasi istilah, diletakkan dalam
kurung), dan diketik dengan menggunakan huruf miring.
6) Kutipan dalam bahasa asing diperkenankan namun harus diterjemahkan atau dijelaskan
maksudnya, dan ditulis dengan huruf miring (italic).
7) Mengungkapkan peristiwa dengan menggunakan nomina
Contoh: Penulis bertujuan meneliti permasalahan administrasi rumah sakit.
Tujuan penelitian ini mendeskripsikan administrasi rumah sakit.
Hal-hal yang harus dihindari dalam penulisan
karya ilmiah
1) Pada penyajian ucapan terima kasih di bagian Kata Pengantar Penggunaan kata ganti orang
pertama atau orang kedua (saya, aku, kami, kita, kamu).
contoh:, istilah “saya” diganti dengan “penulis”.
2) Dalam tubuh KTI Hindari penggunaan subjek dengan kata ganti: “kita/kami/ penulis/ peneliti”
Ganti subjek dengan pokok persoalan
Contoh:
Penulis bertujuan meneliti permasalahan administrasi rumah sakit.
Tujuan penelitian ini mendeskripsikan administrasi rumah sakit.
3) Menonjolkan penulis dalam menguraikan penelitian.
Misalnya, “Penulis telah melakukan ujicoba....”. Pernyataan itu mestinya ditulis: “Ujicoba telah
dilakukan.....”
4) Pemakaian tanda baca yang tidak tepat.
5) Penggunaan awalan did dan ke yang tidak tepat (harus dibedakan dengan fungsi di dan ke
sebagai kata depan dan sebagai awalan).
6) Memberikan spasi antara tanda hubung atau sebelum koma, titik, titik koma, titik dua, tanda
tanya, tanda kurung, dan sejenisnya.
7) Penggunaan kata yang kurang tepat pemakaiannya dalam penulisan karya ilmiah.
LANGKAH- LANGKAH
MERENCANAKAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

1. Menentukan Jenis KTI


2. MENGGALI IDE
3. Penetapan topik khusus dan judul
4. Tesis KTI
5. kerangka karangan KTI
6. MENGUMPULKAN BAHAN (REFERENSI)
7. MENULISKAN KTI
1. Menentukan Jenis KTI
Jenis KTI apa yang akan Anda tulis?
1. Makalah?
2. Proposal?
3. Artikel ilmiah?

Jenis KTI yang dipilih akan menentukan hal- hal


apa saja yang akan ditulis!
4. Kerangka KTI
• Format sesuai dengan kebutuhan/ bagian-
bagian yang dibuat kerangka karangan
didasarkan pada jenis KTI (apakah artikel?
Apa kah makalah? Apakah esai? Apakah
Laporan?)
• Setiap Bagian/ Bab dalam KTI tersebut
sebaiknya dibuat kerangka karangan.
• dalam menyusun kerangka karangan pada
bagian inti atau tubuh KTI berpedoman pada
tesis.
KERANGKA KARANGAN KTI
• KERANGKA KARANGAN adalah suatu rencana kerja ilmiah yang teratur untuk
mendeskripsikan penyusunan pokok-pokok bahasan ke dalam bab dan subbab dengan
menampilkan acuan berupa sumber rujukan (referensi) yang digunakan. Tahapan
penyusunan kerangka karangan itu perlu dimanfaatkan oleh penulis
• Kerangka mempunyai beberapa fungsi penting dalam proses penulisan, di antaranya;
(1) Tidak mengolah ide sampai dua kali sehingga penulisan tidak keluar dari pokok masalahnya.
(2) Menciptakan klimaks yang berbeda setiap bab sehingga ada variasi dalam penyajian materi
karangan,
(3) Mengingatkan penulis pada bahan/materi sebagai sumber rujukan dan bahan.
(4) Membaca ulang karangan yang sudah selesai dapat menciptakan kembali reproduksi yang
sama dari pembaca.
(5) Dapat dilihat dengan jelas wujud, ide, nilai umum, dan spesifikasi karangan.
• Kerangka karangan KTI dimulai dari membuat
kerangka KTI global, berdasarkan format yang sesuai
dengan jenis KTI yang mau ditulis.
• Selanjutnya Setiap Bagian dari KTI dibuat kerangka
karangan.
• Pokok-pokok kerangka karangan disusun secara logis,
di antaranya:
(a) unit pokok terinci secara maksimal,
(b) tiap rincian ada kaitannya dengan unit atasan
langsung, dan
(c) urutan rincian baik dan teratur
BAGIAN- BAGIAN KARYA ILMIAH DENGAN FORMAT MAKALAH & ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH SECARA UMUM

MAKALAH: ARTIKEL ILMIAH:


Bagian awal KTI Bagian awal KTI
Bisa berbentuk cover makalah 1. Judul
1. Judul 2. data Penulis
2. data Penulis 3. Rangkuman/ Abstrak
Bagian Isi KTI Bagian Isi KTI
• Pendahuluan • Pendahuluan
1. Latar belakang 1. Latar belakang
2. rumusan masalah 2. rumusan masalah
3. tujuan penulisan 3. tujuan penulisan
4. manfaat penulisan
4. manfaat penulisan
• Pembahasan
• Metode Penelitian
• Penutup
• Hasil dan Pembahasan (Hasil Penelitian)
1. Simpulan
• Penutup/ Simpulan
2. saran
Bagian Akhir KTI
Bagian Akhir KTI
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Lampiran
Lampiran
FORMAT PENULISAN KTI
FORMAT PENULISAN KTI BERUPA PROPOSAL/LAPORAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penulisan/Penelitian


FORMAT PENULISAN KTI BERUPA ARTIKEL PUBLIKASI/ MAKALAH

JUDUL KTI
Nia Lailai (A0234156)
Jurusan Keperawatan DIV…

ABSTRAK

PENDAHULUAN/ A.Pendahuluan
16 17

dasari


men-
16 17

ing


kamb-
Latihan!

Anda mungkin juga menyukai