Anda di halaman 1dari 21

ARTIKEL DAN ESSAI

Diajukan untuk memenuhi tugas matakuliah Ilmu Ukur Tanah


yang diampu oleh rama

Kelompok 6

Nurul
Tineu Aprillia A 1506380

Teknik Sipil B

PRODI TEKNIK SIPIL S1


DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
ARTIKEL
Artikel ilmiah merupakan karanganyang menyajikan
permasalahan atau pengetahuan keilmuan dan ditulis
menurut tata cara penulisan tertentu dengan baik
dan benar
CIRI-CIRI ARTIKEL ILMIAH

1. Isi sajiannya berada pada kawasan pengetahuan


keilmuan
2. Ditulis dengan cermat, tepat, dan benar, serta
menggunakan sistematika umum dan jelas
3. Tidak bersifat subjektif, emosional, dan tidak
mengungkapkan terkaan, sangkaan, atau memuat
pandangan tanpa fakta
JENIS ARTIKEL ILMIAH

1. Artikel ilmiah hasil pemikiran (bukan hasil penelitian)


2. Artikel ilmiah hasil penelitian
3. Artikel ilmiah populer
ARTIKEL ILMIAH HASIL
PEMIKIRAN
Merupakan tulisan ilmiah yang membahas suatu
masalah yang dikaji berdasarkan pemikiran penulis
Penulis mengutarakan gagasannya berdasarkan
kajian teori dan fakta-fakta yang relevan
SISTEMATIKA ARTIKEL ILMIAH
HASIL PEMIKIRAN
1. Bagian pendahuluan; terdiri dari judul, abstrak, dan
kata-kata kunci
2. Bagian isi; terdiri dari pernyataan permasalahan,
uraian teori hal-hal yang dipermasalahkan, uraian
fakta-fakta hal-hal yang dipermasalahkan, diskusi,
dan kesimpulan serta saran
3. Bagian penunjang; berupa daftar pustaka dan data
diri penulis
ARTIKEL ILMIAH HASIL
PENELITIAN
Merupakan laporan hasil penelitian yang dikemas
sedemikian rupa sehingga menjadi sajian yang
menarik untuk dibaca
Gaya penulisannya lentur dan enak dibaca
Terdapat perbedaan kerangka laporan hasil
penelitian dengan artikel ilmiah hasil penelitian
KOMPONE LAPORAN HASIL
PENELITIAN
ARTIKEL ILMIAH
HASIL PENELITIAN
N
Judul Lugas dan Scientific Singkat dan menarik
Abstrak Satu atau tiga paragraf Satu paragraf
Bahasa Inggris/Indonesia Bahasa
Berisi: Inggris/Indonesia
1.Permasalahan Berisi:
2.Metode penelitian 1.Permasalahan
3.Hasil penelitian 2.Metode penelitian
3.Hasil penelitian
Sistematika I. Pendahuluan A. Pendahuluan
Penulisan II.Kajian Teori B. Metode Penelitian
III.
Metode Penelitian C. Hasil dan
IV.Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pembahasan D. Simpulan dan Saran
V. Simpulan, Implikasi, dan
Saran
Lampiran Lengkap, semua yang Tidak perlu lampiran
diperlukan untuk
menunjang bobot ilmiah
Jumlah halaman Sesuai kebutuhan Berkisar antara 15-20
SISTEMATIKA ARTIKEL ILMIAH
HASIL PENELITIAN
1. Bagian pendahuluan; terdiri dari judul, abstrak (indonesia dan atau
inggris), dan kata-kata kunci
2. Bagian isi; terdiri dari:
a. Pendahuluan (berisi latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan penelitian, dan kajian teori yang singkat dan relevan)
b. Metode penelitian
c. Hasil penelitian dan pembahasan
d. Simpulan dan saran
3. Bagian penunjang; berupa daftar pustaka dan data diri penulis
ARTIKEL ILMIAH POPULER

Adalah tulisan ilmiah yang disajikan dengan format dan


bahasa yang populer sehingga enak dibaca dan mudah
dipahami
Biasanya terdapat pada surat kabar atau majalah
umum (bukan majalah ilmiah)
Kerangka isi lebih bebas
Tujuan penulisan secara populer agar menarik dan
mudah dipahami pembaca
CIRI-CIRI ARTIKEL ILMIAH
POPULER
1. Substansi disajikan secara objektif
2. Pendapat didukung oleh argumen, fakta, dan
bukti otentik
3. Materi disampaikan dengan gaya populer
4. Bahasa menggunakan ragam semi ilmiah
5. Tidak mengikuti aturan yang lazim dalam artikel
ilmiah murni
SISTEMATIKA ARTIKEL ILMIAH
POPULER
1. Bagian pendahuluan; berisi ungkapan hal-hal
menarik dan mutakhir dari permasalahan
yang diajukan
2. Bagian isi; berisi bahasan yang dimulai
dengan memaparkan hal-hal umum menuju
kesimpulan yang specifik atau sebaliknya
3. Bagian penutup; berisi simpulan atau saran
ESAI
PENGERTIAN

Tulisan yang mempersoalkan permasalahan


sepintas lalu dan tidak memberikan jalan
keluar secara terinci
Arief budiman: karangan yang sedang
panjangnya, biasanya dalam bentuk prosa,
yang mempersoalkan suatu persoalan
secara mudah dan sepintas lalu, tepatnya
mempersoalkan suatu persoalan sejauh
persoalan tersebut merangsang hati
penulis
Dalam esai persoalan yang menjadi bahan
tulisan dijadikan persoalan kembali, bukan
dicari jalan keluarnya
LAGKAH PENULISAN
1.Menentukan tema atau pembahasan

2.Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan kita bahas

3.Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang


singkat dan jelas

4.Menulis tubuh esai, memulai dengan memilah nilai-nilai penting


yang akan dibahas, kemudian membuat beberapa subtema
pembahasan supaya lebih memudahkan pembaca untuk memahami
maksud dari gagasan kita sebagai penulisnya, selanjutnya
mengembangkan subtema yang telah kita buat sebelumnya.
5. Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan.
Itu sebabnya, yang akan kita tulis itu harus merupakan alasan
atau latar belakang alasan kita menulis esai tersebut.

6. Menuliskan kesimpulan. Ini penting karena untuk membentuk


opini pembaca kita harus memberikan kesimpulan pendapat dari
gagasan kita sebagai penulisnya. Karena memang tugas penulis
esai adalah seperti itu.

7. Terakhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa


mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan
mudah.
CIRI ESAI
Berbentuk prosa
Bersifat argumentatif
Singkat
Berisi kesan sesaat
Tidak menyajikan pemecahan masalah
Proporsi bagian karangan tidak dipersoalkan
Bahasa yang digunakan ragam jurnalistik atau
ragam sastra
TIPE-TIPE ESAI
1.Esai Deskriptif. Esai jenis ini dapat menulis subjek atau objek apa saja yang dapat
menarik perhatian pengarang. Ia bisa mendeskripsikan sebuah rumah, sepatu, tempat
rekreasi dan sebagainya.

2.Esai Tajuk. Esai jenis ini dapat dilihat dalam media massa dan majalah. Esai ini
mempunyai satu fungsi khusus, yaitu menggambarkan pandangan dan sikap media
massa/majalah tersebut terhadap satu topik dan isyu dalam masyarakat

3.Esai Watak. Esai ini memperbolehkan seorang penulis membeberkan beberapa segi
dari kehidupan individual seseorang kepada para pembaca. Lewat watak itu pembaca
dapat mengetahui sikap penulis terhadap tipe pribadi yang dituangkan. Penulis tidak
menuliskan biografi.
4. Esai Pribadi, hampir sama dengan esai watak. Akan tetapi esai pribadi ditulis
sendiri oleh pribadi tersebut tentang dirinya sendiri. Penulis akan menyatakan Saya
adalah saya.

5. Esai Reflektif. Esai reflektif ditulis secara formal. Penulis mengungkapkan


dengan dalam, sungguh-sungguh, dan hati-hati beberapa topik yang penting
berhubungan dengan kehidupan, misalnya politik, pendidikan, dan hakikat
manusiawi.

6. Esai Kritik. Dalam esai kritik penulis memusatkan diri pada uraian tentang seni,
misalnya, lukisan, tarian,teater, kesusasteraan. Esai kritik bisa ditulis tentang seni
tradisional, pekerjaan seorang seniman pada masa lampau. Esai ini membangkitkan
kesadaran pembaca tentang pikiran dan perasaan penulis tentang karya seni.
PANDUAN DASAR MENULIS ESAI

Struktur sebuah esai. Pada dasarnya, sebuah esai terbagi minimum dalam lima
paragraf:
Paragraf pertama.Dalam paragraf ini penulis memperkenalkan topik yang akan
dikemukakan, berikut esainya. Esai ini harus dikemukakan dalam kalimat yang
singkat dan jelas, sedapat mungkin pada kalimat pertama. Selanjutnya pembaca
diperkenalkan pada tiga paragraf berikutnya yang mengembangkan esai tersebut
dalam beberapa sub topik.
Paragraf kedua sampai kelima.Ketiga paragraf ini disebut tubuh dari sebuah esai
yang memiliki struktur yang sama. Kalimat pendukung esai dan argumen-
argumennya dituliskan sebagai analisa dengan melihat relevansi dan relasinya
dengan masing-masing sub topik.
Paragraf kelima (terakhir).Paragraf kelima merupakan paragraf kesimpulan.
Tuliskan kembali esai dan sub topik yang telah dibahas dalam paragraf kedua
sampai kelima sebagai sebuah sinesai untuk meyakinkan pembaca
CARA MENGEMBANGKAN
KERANGKA KARANGAN ESAI

1.Untuk memudahkan karangan, mulailah dengan sebuah definisi.


2.Kembangkan karangan dengan deskripsi situasi.
3.Masukan pandangan seorang ahli.
4.Buatlah kalimat-kalimat tunggal dan kalimat majemuk setara atau
bertingkat dengan struktur yang sederhana.
5.Untuk memudahkan menguraikan paragraf gunakan paragaraf-paragraf
deduktif.
6.Esai biasa adalah karangan argumentasi.

Anda mungkin juga menyukai