Anda di halaman 1dari 11

“ TUGAS TUTORIAL 1 “

“ TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH ”

NAMA : MUHAMMAD DICKY ARVIANDA

NIM : 856075272

UPBJJ : BATAM

PROGRAM STUDI S1 PENDIDKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

2023
TUGAS TUTORIAL 1. UPBJJ UT BATAM
SEMESTER/JURUSAN : 6 / S1 PGSD
MASA REGISTRASI : 2023.1
KODE/MATA KULIAH : 4013/TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
MODUL 1-2 : 1. HAKIKAT DAN KARAKTERISTIK KARYA ILMIAH
: 2. STRUKTUR PENULISAN KARYA ILMIAH
TUTOR : ASMANUL ASRI. M.Pd
PETUNJUK :
1. Tugas ini merupakan tugas wajib 1 yang dilaksanakan setelah sesi ke 3, terdiri atas 5 soal essay
2. Tugas ini dikerjakan secara mandiri melalui kelas IDIK 4013 SILAYAR UT
3. Waktu pengerjaan dimulai hari Rabu tgl 10-05-2023 pkl. 12.00 Wib, dan dikirim langsung
melalui kelas IDIK 4013 SILAYAR UT sebelum hari SABTU tgl.13-05-2023 pkl. 23.00.Wib
4. Karena dilakukan secara online maka soal lebih menitik beratkan kepada analisis dan aplikasi
teori, oleh karena itu analisis dan aplikasi hendaklah didasarkan pada konsep Teknik Penulisan
Karya Ilmiah sesuai modul pokok kita yaitu IIDIK 4013 serta materi yang sudah dimuat pada
laman SILAYAR UT.
5. Skor penilaian disesuaikan dengan bobot soal masing-masing, nilai maksimal 100
6. Hal-hal yang belum difahami dapat ditanyakan langsung sebelum tugas dikerjakan

Soal
1. Tulislah 2 paragraf !. 1 paragraf pernyataan yang bersifat Ilmiah, dan 1paragraf yang
bersifat tidak ilmiah ! [ Skor = 10]
2. Anda diminta untuk menuliskan jenis-jenis karya ilmiah serta menjelaskan persamaan
dan perbedaan struktur penulisannya masing-masing [Skor=20]
3. Coba Anda Analisa, mana yang lebih menarik untuk dibaca oleh masyarakat umum,
Karya Ilmiah atau Karya Ilmiah Populer ? Mengapa demikian ? berikan alasan Anda !
[ Skor = 10]
4. Anda telah mempelajari bagian-bagian dari manuskrip karya ilmiah, Jelaskan secara
singkat isi penting dari masing-masing bagian tersebut. [Skor = 20]
5. Jelaskan apa yang Anda fahami tentang struktur penulisasn IMRaD, AIRDaM dan
AIMRaDC, Apa perbedaan masing-masing struktur penulisan karya ilmiah tesebut ?
[ Skor = 20]

SELAMAT BEKERJA
Jawaban

1. berikut adalah paragraf bersifat ilmiah dan paragraf bersifat tidak ilmiah:
a. Paragraf bersifat ilmiah
Produksi vitamin D endogen memerlukan paparan kulit terhadap radiasi UVB,
yang mungkin didapat sepanjang tahun di negara tropis. Banyak faktor yang
membatasi kulit sintesis vitamin D, termasuk kondisi lingkungan seperti polusi,
waktu yang dihabiskan di dalam ruangan dan kondisi kerja, kebiasaan berpakaian
(cuaca, budaya dan agama), pigmentasi kulit dan penggunaan tabir surya. Sinar
ultraviolet B yang berasal dari matahari akan diserap oleh kulit dan kemudian
mengubah 7-dehidrokolesterol di kulit menjadi previtamin D3, selanjutnya secara
spontan dikonversikan menjadi vitamin D3 dan seterusnya akan menjalani
metabolisme di hati menjadi 25(OH)D dan menjadi 1,25(OH)2D3.17
b. Paragraf bersifat tidak ilmiah
Di pinggiran sungai ada seekor buaya yang sedang kelaparan. Sudah tiga hari
Buaya itu belum makan, perutnya terasa lapar sekali, mau tidak mau hari ini dia
harus makan sebab kalau tidak bisa-bisa ia akan mati kelaparan. Buaya itu segera
masuk ke dalam Sungai ia berenang perlahan-lahan menyusuri sungai mencari
mangsa. Buaya melihat seekor bebek yang juga sedang berenang di sungai, Bebek
tahu dia sedang diawasi oleh Buaya, dia segera menepi. Melihat mangsanya akan
kabur Buaya segera mengejar dan akhirnya Bebekpun tertangkap.

2. berikut jenis-jenis karya ilmiah serta menjelaskan persamaan dan perbedaan


struktur penulisannya:
jenis-jenis karya ilmiah :
a. Kertas Kerja
b. Makalah
c. Proposal Penelitian
d. Skripsi
e. Tesis
f. Disertasi
g. Laporan Penelitian
h. Artikel yang diterbitkan pada Jurnal Ilmiah
Persamaan dari jenis – jenis karya ilmiah diatas :
Dari jenis – jenis karya ilmiah diatas, dapat di jelaskan persamaan dari karya ilmiah
tersebut adalah terdapat pada struktur penulisan karya ilmiah yaitu bagian pendahuluan,
bagian isi dan bagian penutup.
Perbedaan struktur pada jenis karya ilmiah diatas :
Struktur Penulisan Makalah ( untuk tugas perkuliahan dan makalah tugas akhir ).
a. Sampul atau halaman judul
b. Abstrak
c. Kata Pengantar
d. Daftar Isi
e. Daftar Tabel (Bersifat Tentatif)
f. Bab I atau Bab Pendahuluan
g. Bab II atau Bab Pembahasan
h. Bab II atau Bab Penutup
Struktur Penulisan Artikel Ilmiah ( artikel ini disajikan dalam bentuk artikel penelitian
atau artikel konseptual dan artikel yang dipublikasikan pada media massa dan jurnal
ilmiah)
a. Judul
b. Nama Penulis dan afiliasi penulis
c. Abstrak dan Kata Kunci
d. Bagian awal
e. Bagian Isi
f. Bagian Penutup
g. Daftar Kepustakaan
h. Lampiran (Bersifat Tentatif)
Struktur Penulisan Laporan Penelitian ( bentuk dan organisasi penulisan skripsi, tesis,
disertasi, dan laporan penelitian sangat berbeda bila dibandingkan dengan bentuk dan
organisasi penulisan makalah dan artikel bentuk dan organisasi penulisan skripsi, tesis,
disertasi, dan laporan penelitian jauh lebih kompleks)
a. Halaman Judul
b. Pernyataan
c. Persembahan
d. Pengesahan Pembimbing
e. Pengesahan Penguji
f. Abstrak
g. Kata Pengantar
h. Ucapan Terima Kasih (Bersifat Tentatif)
i. Daftar Isi
j. Daftar Tabel (Bersifat Tentatif)
k. Daftar Gambar (Bersifat Tentatif)
l. Daftar Singkatan (Bersifat Tentatif)
m. Daftar Lambang (Bersifat Tentatif)
n. Daftar Lampiran
o. Bab I Pendahuluan
p. Bab II Kerangka Teoritis atau Kajian Pustaka
q. Bab III Metodologi Penelitian
r. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
s. Bab V Penutup

3. Karya ilmiah popular lebih menarik dibaca masyarakat umum, mengapa demikian. Kita
ketahui bahwa karya ilmiah popular adalah tulisan ilmiah yang dipublikasikan dimedia
massa ( koran, majalah, atau sejenisnya) yang mengetengahkan masalah hangat, dengan
bahasa popular dan mudah dipahami oleh pembaca. Kelebihan dari karya ilmiah populer
dianggap lebih tepat digunakan untuk menyampaikan sesuatu yang bersifat ilmiah dengan
cara yang yang mudah dicerna oleh banyak orang karena tanpa aturan baku, bahasa
mudah dipahami dan ringan. Sehingga karya ilmiah popular lebih tepat untuk masyarakat
umum, dengan demikian masyarakat umum atau awam lebih memahami informasi yang
menggunakan bahasa yang sederhana dan bahasa sehari – hari yang digunakan. Jadi
ketika karya ilmiah popular ini diberikan kepada masyarakat, kemungkinan besar semua
orang dapat membaca dan memahami atau mengerti dari informasi yang dipaparkan,
sehingga lebih menarik untuk dibaca. Dan juga biasanya teks populer disajikan
secara argumentatif dan deskriptif. Untuk itu, tulisan ilmiah populer berisi deskripsi
mengenai gagasan-gagasan yang ingin disampaikan penulis dengan tampilan
yang sederhana dan menarik.

4. Berikut adalah bagian – bagian manuskrip karya ilmiah :


a. Halaman judul (Title page)
Pada halaman judul terdapat judul manuskrip (running title), nama semua penulisnya,
beserta afiliasinya. Di antara nama penulis, ada satu nama yang berfungsi Sebagai
penulis korespondensi (corresponding author) disertai dengan alamat e-mail. Judul
merupakan bagian dari artikel yang paling sering dibaca. Judul juga digunakan dalam
pencarian pada situs pengindeksan database jurnal. Melalui judul, pembaca dapat
mengetahui secara cepat ruang lingkup, kajian, objek formal, objek material, dan
bahkan masalah yang diangkat dalam penulisan. Pembaca seringkali menggunakan
judul untuk memutuskan untuk membaca atau tidak keseluruhan dari artikel
tersebutDengan demikian judul harus akurat, informatif dan representatif (tidak
mengacaukan atau misleading)Selain itu, judul harus bersifat deskriptif,
menggunakan istilah-istilah spesifik, dan hindari penggunaan singkatan-
singkatan.beberapa saran untuk membuat judul artikel yang menarik:
 Mewakili tulisan
 Judul hendaknya persuasif dan provokatif
 Mudah diingat
b. Abstrak (abstract) dan kata kunci (keywords)
Abstrak merupakan intisari dari artikel ilmiah yang paling sering diakses dan dibaca
(Rohman, 2018; Wahyu, 2012). Abstrak harus berdiri sendiri dan mampu
memberikan gambaran dan hasil penelitian. Jumlah kata dalam abstrak biasanya
dibatasi antara 150 hingga 300 kata, tergantung kebijakan penerbit jurnal yang dituju.
Abstrak yang baik harus menggambarkan keseluruhan isi manuskrip, karenanya
abstrak yang baik harus mengandung lima bagian berikut (Rohman, 2018; Wibowo,
2018), yakni:
 satu atau dua kalimat pendahuluan (introduction) yang memberikan dasar dan
rasionalitas penelitian atau alasan mengapa penelitian dilakukan.
 tujuan (objective).
 metode (methods) yang digunakan.
 hasil-hasil (results) atau penemuan-penemuan yang utama.
 kesimpulan (conclusion). Abstrak biasanya berbentuk satu paragraf tanpa
dibubuhi rujukan atau referensi.
c. Pendahuluan (Introduction)
Bagian pendahuluan menguraikan permasalahan penelitian sekaligus menyajikan
parameter yang digunakan (Purwana & Wibowo, 2017). Melalui bagian pendahuluan
ini, penulis berusaha meyakinkan pembaca bahwa topik penelitian mereka
merupakan sesuatu yang penting dan mengapa penelitian tersebut perlu dilakukan
(Rohman, 2018). Bagian ini harus dibuat menarik, karenanya penulis boleh saja
menonjolkan aspek kontroversial agar menarik dengan demikian penulis perlu
menyitasi literatur-literatur yang relevan dengan topik penelitian yang ditulis
(Purwana & Wibowo, 2017; Rohman, 2018).Ketika menyiapkan pendahuluan,
mulailah dengan topik yang luas atau yang telah diketahui secara umum, kemudian
mulai menyempit. Bagian pendahuluan yang efektif merupakan hal yang sangat
penting. Bagian ini merupakan bagian yang biasanya dilihat pertama kali oleh
reviewer, dan dengan hanya membaca bagian ini seorang reviewer bisa memutuskan
untuk menolak suatu naskahPada bagian ini, reviewer biasanya melihat kontribusi
penelitian, keterbaruan penelitian, serta tujuan penelitian.
d. Bahan dan metode penelitian (materials and methods)
Di dalam artikel ilmiah, metode penelitian biasanya disatukan dengan bahan
penelitian dan biasa disebut Materials and Methods. Pada bagian ini, juga dapat
menyajikan tabel, skema atau gambar untuk memperjelas dan meringkas informasi
yang akan ditulis. Jelaskan pula prosedur dan teknis analisis data yang digunakan.
Jika artikel ditulis dalam bahasa Inggris, maka bagian ini ditulis menggunakan
kalimat past tense. Perlu diketahui bahwa para reviewer akan menekankan
pemeriksaan pada bagian bahan dan metode ini karena kevalidan dan reliabilitas
hasil penelitian lebih ditentukan oleh penggunaan bahan serta pendekatan metodologi
yang digunakan.
e. Hasil (results)
Bagian Hasil mempresentasikan hasil kunci penelitian Anda secara obyektif, tanpa
interpretasi, sesuai urutan yang logis dan teratur dengan menggunakan teks, tabel,
dan gambarHasil selalu dimulai dengan teks yang melaporkan hasil kunci dan
merujuk pada ilustrasi atau tabel dengan urutan sesuai proses penelitian yang telah
Anda lakukan. Data-data penelitian harus disajikan dalam bentuk past tensePada
penelitian kuantitatifringkasan analisis statistik mungkin muncul baik dalam bentuk
teks (biasanya berupa sisipan) atau dalam tabel dan/atau ilustrasi yang relevan. Pada
penelitian kualitatifhasil mungkin muncul dalam bentuk pernyataan responden yang
diketikkan sebagai data penelitian AndaPenyajian hasil penelitian harus dilakukan
dengan cermat dan teliti, tanpa interpretasi (karena interpretasi terdapat di bagian
Pembahasan)Pemilihan apakah menggunakan gambar, tabel, atau teks tergantung
pada kebutuhan penulisTiap bentuk penyajian data mempunyai kelebihan dan
kekuranganSelama melaporkan hasil, jangan membuat kesalahan dengan melakukan
redundansi (mengulang-ulang hasil).
f. Pembahasan (discussion)
Ada jurnal yang memisahkan bagian Hasil dan Pembahasan. Jika pada bagian Hasil
dipaparkan hasil-hasil penelitian dengan obyektif tanpa interpretasi, maka pada
bagian Pembahasan dipaparkan interpretasi dari hasil-hasil penelitian tersebut.
Hindari penulisan pembahasan panjang dan bertele-tele. Pada artikel berbahasa
Inggris, Bagian Pembahasan biasanya menggunakan dua tenses kalimat untuk
membedakan hasil penelitian yang sedang dilaporkan dan hasil dari rujukan pustaka,
Hasil penelitian dituliskan dalam past tense, sementara hasil rujukan dalam present
tense, Pada bagian Pembahasan perlu disajikan apakah hasil yang didapat sesuai
dengan hipotesis atau tidak. Pengutipan literatur dalam bagian Pembahasan jangan
terlalu panjang, cukup intisarinya sajaKumpulan penelitian sejenis, bisa dirujuk
secara berkelompok. Penyajian bagian Pembahasan juga sebaiknya menggunakan
alur yang sistematis, jangan membahas suatu aspek berulang-ulang. Implikasi
penelitian (teoretis dan aplikasi) perlu ditekankan dalam pembahasan. Day dan
Gastel dalam Rohman (2018) menyarankan hal-hal utama yang harus disajikan
dalam suatu bagian Pembahasan, yakni:
 Sajikan prinsip-prinsip, hubungan dan generalisasi yang ditunjukkan oleh
hasil penelitian. Pada bagian Pembahasan, penulis harus mendiskusikan
masalah dan bukan merekapitulasi hasil
 Jelaskan adanya perkecualian-perkecualian atau kekurangan apapun yang
berbeda dengan hipotesis yang Anda telah buat di awal
 Tunjukkan bagaimana hasil-hasil penelitian dan interpretasinya sesuai (atau
berlawanan) dengan pekerjaan (hasil) yang telah dipublikasikan sebelumnya
 Jangan malu untuk mendiskusikan implikasi teoretik terkait dengan penelitian
dan aplikasi praktis dengan kolega atau pembimbing tugas akhir Anda.
g. Kesimpulan (conclusions)
Kesimpulan merupakan bagian akhir dari artikel jurnal. Pada sebagian jurnal,
kesimpulan digabungkan dengan rekomendasi (recommendations). Pembaca yang
menggunakan metode skimming, biasanya akan fokus pada bagian kesimpulan ini.
Oleh karenanya, kesimpulan seyogianya memuat juga menginspirasi dan
memberikan harapan adanya penelitian lebih lanjut namun bukan sekedar meringkas
hasil dan pembahasan penelitian Anda. Kesimpulan harus disampaikan sejelas
mungkin berdasarkan pada hasil dan pembahasan yang ada. Kesimpulan tidak boleh
spekulatif, yang tidak dibuktikan dengan hasil penelitian.
h. Ucapan terima kasih (acknowledgement)
Artikel ilmiah biasanya juga memiliki bagian Acknowledgment sebagai tempat untuk
mengungkapkan rasa terima kasih penulis artikel terhadap berbagai pihak yang
berkontribusi dalam penelitian yang dilakukan (Wibowo, 2018).Ucapan terimakasih
dapat diberikan ke semua pihak yang memberikan bantuan teknis apapun terkait
dengan penelitiannya (misalnya teknisi laboratorium) atau ke pihak yang diajak
berdiskusi terkait penelitian tersebut.
i. Daftar pustaka (references)
Daftar pustaka adalah daftar yang memuat semua sumber, baik yang berupa buku
maupun jumal atau terbitan lain, yang digunakan sebagai acuan dalam menulis
artikel ilmiah dan disusun berdasarkan gaya selingkung masing-masing penerbit atau
institusi (Syaefullah, 2015; Wiratno, 2009). Gaya selingkung merupakan kaidah
penulisan yang telah ditetapkan oleh suatu penerbit atau suatu institusi yang meliputi
sistematika penulisan, cara merujuk, cara menulis daftar rujukan, penyajian tabel dan
gambar, serta berbagai kaidah penulisan lainnya. Bagian Daftar Pustaka memuat
semua karya (buku, artikel ilmiah, halaman web, dan sumber-sumber lainnya) yang
mengilhami karya ilmiah bersangkutan.

5. Berikut penjelasan tentang struktur penulisan artikel imliah :


a. STRUKTUR PENULISAN AIMRAD

AIMRAD merupakan singkatan dari Abstract, Introduction, Methods, Results and


Discussions. Struktur AIMRAD biasanya digunakan untuk penelitian eksperimental,
Struktur AIMRAD berbentuk jam pasir dan memiliki beberapa bagian, seperti
Abstrak, Pendahuluan, Metode, Hasil dan Pembahasan (Cargill & O'Connor,
2009)Tampak bahwa bagian Pendahuluan (Introduction) melebar di bagian atas
untuk kemudian mengecil di bagian bawahnya. Hal sebaliknya pada bagian
Pembahasan (Discussions) yang mengecil di bagian atas kemudian melebar di bagian
bawahnya.

b. STRUKTUR PENULISAN AIRDAM


Sebenarnya secara bagian per bagian tidak ada yang berbeda antara struktur
AIMRAD dan AIRDaM (Abstract, Introduction, Results, Discussions, Methods).
Pada kedua struktur tersebut tetap ada bagian Abstrak, Pendahuluan, Metode, Hasil,
dan PembahasanBedanya pada struktur AIRDAM, bagian Metode diletakkan di akhir
artikel. Struktur AIRDAM biasanya terdapat pada beberapa jurnal dengan fokus
biologi molekuler. tampak bagian Metode, yang namanya sering diganti menjadi
Prosedur atau Eksperimental, disajikan setelah bagian Pembahasan (Discussions).
Bagian ini terkadang diketik dengan ukuran font yang lebih kecil dibandingkan font
di bagian lain. Perubahan tata letak ini berarti bahwa lebih banyak detail yang
mungkin perlu diberikan di bagian Hasil untuk menjelaskan bagaimana hasil
diperoleh.

c. STRUKTUR PENULISAN AIM(RAD)C

AIM(RAD)C (Abstract, Introduction, Materials and Methods, Results and


Discussions, Conclussions). Struktur AIM(RaD)C biasanya untuk artikel yang lebih
pendek. perhatikan bagian (a), tampak bahwa bagian Hasil dan Pembahasan atau
Results and Discussion (RaD) disajikan bersama dalam satu bagian gabungan. Suatu
hasil disajikan, diikuti segera oleh pembahasan yang relevan. Kemudian hasil lain
disajikan, diikuti dengan pembahasan yang relevanPerubahan pada bagian (a)
membawa pada konsekuensi perlunya untuk menyatukan berbagai pembahasan
tersebut pada suatu kesimpulan (Conclusions) yang terletak pada bagian (b).

Anda mungkin juga menyukai