Anda di halaman 1dari 4

Aturan Penulisan Karya Ilmiah serta Makalah

1. Bahasa
(EYD) dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah (Departemen Pendidikana dan
Kebudayaan).

2. Kertas
Kertas ukuran A4 (21 X 29,7 cm)
Jenis kertas HVS dengan bobot 80 gram
Untuk sampul menggunakan kertas Buffalo
3. Pengetikan

4. Margin

5. Spasi

6. Penomoran Halaman

Penulisan karya ilmiah memiliki peranan dan kedudukan yang sangat penting dan
merupakan bagian dari tuntutan formal akademik. Di setiap universitas, termasuk di
UPI, penulisan karya ilmiah dapat berupa bagian dari tugas kuliah yang diberikan
dosen kepada mahasiswa, yakni dalam bentuk esai, anotasi bibliografi, reviu buku,
dan artikel ilmiah, atau merupakan salah satu syarat penyelesaian studi untuk
memperoleh gelar sarjana, magister, maupun doktor dalam bentuk skripsi, tesis,
dan disertasi.

ARTIKEL Artikel ilmiah berbasis penelitian adalah bentuk tulisan yang memaparkan
hasil penelitian yang telah dilakukan. Dapat dikatakan bahwa artikel jenis ini
merupakan bentuk ringkasan laporan penelitian yang dikemas dalam struktur yang
lebih ramping.

Jurnal (ilmiah) dalam bentuk dalam buku yang dipublikasi, isinya terfdiri dari banyak artikel
(minimal 8 artikel) sesuai ketentuan yang berlaku.
Kalau artikel (ilmiah) merupakan tulisan bisa dari hasil penelitian ilmiah atau tulisan ilmiah yang
dimuat di jurnal ilmiah, atau majalah populer, atau media lainnya.

artikel didadsarkan pada pemberitaan


jurnal didasarkan pada peneltitian ilmiah, jelas beda

Skripsi, tesis, dan disertasi adalah karya tulis ilmiah yang dibuat sebagai salah satu
syarat dalam menyelesaikan studi yang ditempuh oleh mahasiswa. Skripsi
merupakan salah syarat untuk menyelesaikan studi jenjang sarjana (S-1),
sementara tesis untuk jenjang magister (S-2), dan disertasi untuk jenjang doktor (S-
3). Kualitas penulisan skripsi, tesis, dan disertasi menjadi gambaran kuat terhadap
kemampuan akademik mahasiswa dalam merancang, melaksanakan, dan
melaporkan hasil penelitian.

Pembuatan Mesin Press Genteng Hidrolik Kerja Ganda(Manufacturing of Double Action


Hydeaulic Pressing Machine for Genteng)

Artikel berbasis Penelitian Artikel berbasis Kajian


Pustaka
1 Abstrak 1 Abstrak
2 Pendahuluan 2 Pendahuluan
3 Metode 3 Konsep A
Penelitian
4 Temuan 4 Konsep B
Penelitian
5 Pembahasan 5 Konsep C....dst
6 Kesimpulan, 6 Kesimpulan,
Rekomendasi, Rekomendasi
Implikasi
Pengertian Makalah, Paper, dan Artikel Ilmiah

Makalah merupakan naskah yang sistematik dan utuh yang berupa garis-garis besar
(outlines) mengenai suatu masalah, dan ditulis dengan pendekatan satu atau lebih
disiplin keilmuan tertentu, baik itu menguraikan pendapat, gagasan maupun
pembahasan dalam rangka pemecahan masalah tersebut.

Paper, adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan para akademisi (mahasiswa)
dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan
jenjang studi (Diploma/S1/S2/S3)

Artikel ilmiah, adalah sebutan khusus untuk makalah yang mengalami variasi dan
adaptasi tertentu, yang dipublikasikan melalui suatu jurnal ilmiah atau penerbitan
khusus lain, tanpa meninggalkan prinsip dari struktur, format, sistematika dan
isi makalah ilmiah.

Format Penulisan Makalah, Paper, Artikel

Format dasar dan umum dari makalah dengan sistematika pokok, diantaranya meliptui:
1. Judul
2. Pendahuluan/Latar Belakang Masalah
3. Permasalahan/ Rumusan Masalah
4. Kajian Teori
5. Pembahasan
6. Kesimpulan
7. Saran
8. Penutup
9. Daftar Pustaka
Satu hal yang sangat penting untuk selalu diingat ialah: segeralah menulis di saat
permasalahan ditemukan. Kalau permasalahan tersebut tidak segera ditulis akibatnya akan
semakin kabur dan lama-lama hilang. Akhirya kegiatan menulis karya ilmiah menjadi terkatung-
katung lagi. Alangkah baiknya menginventarisir banyak permasalahan. Dari inventarisasi itu,
pilihlah satu atau dua yang memiliki daya tarik paling kuat, kemudian kembangkan dua atau tiga
buah topik yang bisa dibahas menjadi sebuah tulisan ilmiah.

Kalau topiknya telah dirumuskan, maka bangunlah kisi-kisi (outline) pembahasannya


untuk masing-masing topik. Dari kisi-kisi itu akan kita lahirkan secara detail
pembahasan yang bisa mengikuti pendekatan ilmiah seperti yang telah kita kemukakan
di muka. Dalam membangun kisi-kisi itu harus memperhatikan alur pikir dan logika yang
runtut dan sistematis. Jangan sampai memiliki outline yang logikanya melompat-lompat,
apalagi jungkir balik.

Pada jurnal penyesuaian, akun riil dan akun nominal telah menunjukkan saldo
sebenarnya. Dari pencatatan penyesuaian, perusahaan bisa menyusun sebuah alat
untuk membantu dalam penyusunan laporan keuangan. Alat bantu tersebut berupa
kertas kerja.

Kertas kerja adalah suatu daftar pencatatan neraca saldo, penyesuaian, serta
penggolongan akun buku besar sebagai alat bantu dalam menyusun laporan
keuangan. Kertas kerja berbentuk lajur sehingga sering disebut neraca lajur. Kertas
kerja berfungsi sebagai alat bantu dalam menyusun laporan keuangan. Oleh karena
fungsinya tersebut, kertas kerja bukan tujuan akhir dari pencatatan akuntansi.

Pemakaian kertas kerja telah menunjukkan proses ikhtisar akuntansi yang perlu
dilakukan untuk menyusun laporan keuangan. Tujuan penyusunan kertas kerja
antara lain:
a. Memudahkan dalam menyusun laporan keuangan.
b. Mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi dalam penyesuaian.
c. Memeriksa kebenaran pencatatan akun yang telah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai