Anda di halaman 1dari 17

Mesin Pendingin

Chiller Absorbsi

Oleh :
Ario Geraldi / 21413357
Kelas SMTM-06
Chiller
Chiller adalah alat refrigerasi yang berfungsi
untuk mendinginkan suatu bangunan, biasanya
bangunan yang besar, seperti: mall, hotel, rumah
sakit, dll. Chiller dan AC ( air conditioner)
berbeda, meskipun memiliki fungsi yang sama
sebagai pendingin ruangan. Perbedaannya
terletak pada media yang didinginkan, AC akan
langsung mendinginkan udara didalam ruangan
yang dikehendaki. Sedangkan chiller
mendinginkan air, yang kemudian air dingin ini
digunakan untuk mendinginkan ruangan.
Berdasarkan jenisnya chiller dapat dibagi menjadi
2, yaitu chiller berpendingin udara (Air-cooled) dan
chiller berpendingin air (water-cooled).
Perbedaan terletak pada media pendingin yang
digunakan untuk mendinginkan kondenser. Pada
air-cooled chiller media pendingin berupa udara
langsung yang dibantu dengan kipas penghisap.
Sedangkan pada water-cooled chiller media
pendingin kondenser berupa air yang disirkulasikan
menuju tower pendingin (cooling tower).
Air-cooled chiller
Water-cooled chiller
Komponen utama pada sistem
refrigerasi Chiller Absorbsi
1. Kondensor
2. Evaporator
3. Absorber
4. Generator
5. Pompa
Kondenser
Alat ini berfungsi untuk mengkondensasikan
refrigeran dari kompresor, yaitu merubah fase
refrigeran dari uap panas menjadi cair.
Evaporator
Evaporator adalah alat penukar panas yang
memegang peranan paling penting dalam
siklus refrigerasi, yaitu menguapkan
refrigeran dari fase campuran sampai menjadi
uap jenuh secara isobarik.
Absorber
Absorbsi ialah proses pemisahan bahan dari suatu
campuran gas dengan cara pengikatan bahan
tersebut pada permukaan sorben cair yang diikuti
dengan pelarutan.
Kelarutan gas yang akan diserap dapat disebabkan
hanya oleh gaya-gaya fisik (pada absorbsi fisik) atau
selain gaya tersebut juga oleh ikatan kimia (pada
absorbsi kimia,juga disebut sorpsi kimia). Kecepatan
absorbsi merupakan ukuran perpindahan massa
antara fasa gas dan fasa cair, disamping pada
perbedaan konsentrasi dan luas permukaan absorben.
Absorben
Absorben adalah cairan yang dapat melarutkan bahan yang akan
diabsorpsi pada permukaannya,baik secara fisik atau dengan reaksi
kimia. Absorben (juga disebut cairan pencuci) harus memenuhi
persyaratan yang sangat beragam. Misalnya bahan itu harus :

1. Memiliki daya melarutkan bahan yang akan diabsorpsi yang


sebesar mungkin (kebutuhan akan cairan lebih sedikit,volume alat
lebih kecil)
2. Mempunyai sifat yang tidak mudah menguap
3. Memiliki tekanan uap yang tinggi
4. Mempunyai viskositas yang rendah
5. Stabil secara termis dan murah
Pada sistem ini kita menggunakan Lithium
Bromida sebagai absorben karena memiliki
keunggulan :

1.Tidak berbahaya jika mengalami kebocoran


2.Biaya instalasi lebih rendah
3.Tekanan operasi cukup rendah
Generator
Generator adalah bagian dari mesin
pendingin absorpsi yang berfungsi memisahkan
refrigeran dari absorbernya dengan cara
menguapkan refrigeran.
Dalam hal ini akan menggunakan absorbsi
efek tunggal (single effect) dan absorbsi efek
ganda (doule effect). Dimana pada absorbsi
efek ganda menggunakan 2 buah generator,
yaitu generator temperatur tinggi dan generator
temperatur rendah.
Chiller Absorbsi efek tunggal
Chiller Absorbsi efek ganda
Mengitung COP chiller absorbsi
Siklus Tenaga Siklus Pendinginan
Dimana :

qg=Energi pada Generator (KJ/Kg)

qe = Energi pada Evaporator (KJ/Kg)

Te =Temperatur Evaporator (C)

Ta =Temperatur Absorber (C)

Tg=Temperatur Generator (C)

W = Kerja Pompa (kW/kg)

Dari persamaan COP dapat diambil beberapa kecenderungan, yaitu :


- COP meningkat jika Tg meningkat
- COP meningkat jika Te meningkat
- COP menurun jika Ta menurun
Sekian & Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai