Infark Miokard Akut (IMA) merupakan gangguan Data dari WHO tahun 2017 menyatakan penyakit
aliran darah ke jantung yang menyebabkan sel infark miokard akut merupakan penyebab kematian
otot jantung mengalami hipoksia utama di dunia. Terhitung sebanyak 7.200.000
(12,2%) kematian terjadi akibat penyakit ini di
Daerah otot yang sama sekali tidak mendapat
seluruh dunia
aliran darah atau alirannya sangat sedikit sehingga
tidak dapat mempertahankan fungsi otot jantung, Penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan
penyakit tidak menular yang menjadi penyebab
dikatakan mengalami infark. Infark miokard
utama kematian dan selama periode tahun 2005
adalah perkembangan cepat dari nekrosis otot
sampai dengan tahun 2010 telah terjadi kematian
jantung yang disebabkan oleh ketidakseimbangan
sebanyak 2.941 kasus dan sebanyak 414 kasus (14%)
antara suplai dan kebutuhan oksigen.
diantaranya disebabkan oleh infark miokard akut.
ETIOLOGI PATOFISIOLOGI
Suplai oksigen ke miocard berkurang yang disebabkan Lapisan endotel pembuluh darah koroner yang normal
oleh tiga faktor: akan mengalami kerusakan karena berbagai faktor
Faktor pembuluh darah: Arterosklerosis, spasme, resiko, antara lain : faktor hemodinamik seperti
arteritis hipertensi, zat vasokonstriktor, mediator (sitokin),
Faktor sirkulasi: Hipotensi, stenosus aorta, insufiensi rokok, diet aterogenik, kadar gula darah berlebih, dan
oksidasi LDL-C. LDL teroksidasi menyebabkan
Faktor darah: Anemia, hipoksemia, polisitemia
kematian sel dan menghasilkan respon inflamasi.
Curah jantung yang meningkat
Infark terjadi jika plak aterosklerotik mengalami fisur,
Aktivitas berlebihan
ruptur, atau ulserasi, sehingga terjadi trombus mural
Emosi pada lokasi ruptur yang mengakibatkan oklusi
Hypertiroidisme arterikoroner, sehingga pasokan oksigen terhambat.
Kebutuhan oksigen miokard meningkat pada: Penyebab lain infark miokard tanpa aterosklerosis
Kerukaskan miokard koronaria antara lain emboli arteri koronaria, kelainan
Hypertropimiokard arteri koronaria kongenital, vasospasme koronaria
terisolasi, arteritistraumatis, gangguan hematologik, dan
Hypertensi diastolic
berbagai penyakit inflamasi sistemik.
KLASIFIKASI IMA FAKTOR RISIKO
Penanganan nyeri.
Pemberian oksigen