Anda di halaman 1dari 19

Kapasitor & Kapasitansi

Nastiti Estiningtyas
M Angga Yudistira
Nur Alfi Aulia Julita (18312241046)

P IPA C 2018
A. Kapasitor dan Kapasitansi
Perangkat yang digunakan untuk menyimpan muatan
listrik disebut Kapasitor dan Kondenser.

Biasanya terdiri dari dua konduktor berdekatan yang


bermuatan setara dan berlawanan.
Kapasitor tadi mampu menyimpan muatan berjumlah besar
dalam ruang yang kecil. Kemampuan sebuah susunan untuk
menyimpan muatan disebut kapasitansi atau C.

Ruang di kapasitor bisa diisi oleh udara atau insulator


lainnya.
Beda
●   potensial V diantara 2 konduktor berbanding lurus dengan muatan Q.
Perbanding antara Q dan V adalah kapasitansi C kapasitor.

C = Kapasitor (Faraday / F)
Q = Muatan (Coulomb / C)
V = Beda Potensial (Volt / V)

a dan b, kapasitor dengan nilai tetap


sedangkan c adalah kapasitor dengan nilai bervariasi atau berubah-ubah
 
Kapasitansi C dari kapasitor berplat paralel di udara atau di ruang
hampa berbanding lurus dengan luas A dan berbanding terbalik
dengan jarak d.

  Keterangan:

0 = 8,85 x -12 C2/Nm2

= Permitivitas udara atau di ruang hampa

A = Luas

d = Jarak

k = Nm2/C2
B. Dielektrik
● Efek dari menyisipkan insulator diantara plat kapasitor untuk meningkatkan
kapasitansi kapasitor. Insulator tadi disebut dielektrik.
●   Ketika kita menyisipkan bahan dielektrivitas diantara plat kapasitor seperti
didalam gambar, jarum turun menandakan penurunan beda potensial antara plat dari
persamaan

Karena V menurun sedangkan Q konstan, maka nilai C meningkat. Muatan Q


yang tidak berubah dapat ditunjukan dengan mengeluarkan dielektrik. Kita dapat
melihat jarum akan kembali ke posisi awal, yang menunjukkan nilai awal V dan C.
● Perbandingan
  kapasitansi dengan dan tanpa insulator disebut Konstanta
dielektrik atau K.

  Keterangan: = Kapasitansi dengan plat terisi bahan dielektrik


= Kapsitansi ketika yang terisi udara atau di ruang hampa
Jadi,
●   untuk kapasitor berplat parelel dengan udara atau di ruang hampa,

Sedangkan dielektrik dengan plat mempunyai rumus sebagai berikut,

maka

Dimana disebut permitivitas dielektrik, yang dapat dicari dengan rumus


C. Kapasitor Seri & Pararel
1. Kapasitor Seri

Menunjukan 3 kapasitor dengan kapasitas C 1, C2, C3 yang tersusun secara seri.

Salah satu sifat susunan seri yaitu ketika kapasitor dihubungkan secara seri
masing-masing kapasitor memperoleh muatan yang sama.
V =  V1 + V2 + V3

Maka, V =
Secara keseluruhan untuk lebih dari 3 kapasitor menggunakan rumus sebagai
berikut
 

Ciri khas dari susunan kapasitor seri adalah pemakaian beda


potensial yang dibagikan di antara semua kapasitor
2. Kapasitor Pararel

Ketika beda potensial (V) digunakan antara A dan B, seluruh kapasitor memiliki
beda potensial yang sama dengan seberangnya tetapi memiliki jumlah muatan
yang berbeda yaitu Q1, Q2 dan Q3 (Karena C1, C2 dan C3 berbeda)
Jika Q adalah total muatan dapat ditulis sebagai berkut.
Q = Q 1 + Q2 + Q 3
Maka,
Q = (C1 + C2 + C3) x V
= Ctot x V
Contoh Soal
Dua  kapasitor dengan C1 = 6 pico F dan C2 = 12 pico tersusun dalam

(a) Susunan seri
(b) Susunan paralel
Dengan daya 1000V.
Di setiap susunan hitunglah kapasitansi, beda potensial yang mengalir dan
muatan pada setiap kapasitor!
Pembahasan
(a)  Kapasitor Seri

1. Mencari Kapasitansi  2. Ketika kapasitor disusun seri, muatan tiap kapasitor sama.
Maka,
• Q = C x V = (4 pico ) (1000V) = 4000 pico

=
3. Perbedaan potensial tiap kapasitor berbeda
Maka, Ctot = 4 pico • V1 = = = 666,7 V
• V2 = = = 333,3 V
Pembahasan
(b) Kapasitor
●   Pararel

1. Mencari Kapasitansi
C = C1 + C2 = +

2. Beda potensial antara masing-masing keduanya adalah sama yaitu 1000V

3. Muatan kapasitornya berbeda:


● Q1 = C1 x V = 6 x 1000V = 6000 pico
● Q2 = C2 x V = 12
Soal!!!!!!!!
Dua  kapasitor yang tersusun dalam

1. Susunan seri
2. Susunan paralel
Mempunyai C1 = 5F, C2 = 10F, C3 = 20F
Dengan daya 1000V.

Di setiap susunan hitunglah!!


a. Kapasitansi
b. Muatan pada tiap kapasitor
c. Beda Potensial pada tiap kapasitor
TERIMAKASIH~

Anda mungkin juga menyukai