Anda di halaman 1dari 23

EKONOMI MONETER

Sasmoyo Dimas Radityo, S.E., M.M.


PERTEMUAN III
 Pengertian Permintaan Uang Menurut Klasik
 Menghitung Permintaan Uang Menurut Ricardo,
Irving Fisher dan Marshall
 Pengertian Permintaan Uang Menurut Keynes
 Perhitungan Permintaan Uang Untuk Transaksi,
Berjaga-jaga dan Spekulasi
 Pengertian Teori Kuantitas Modern
 Pengertian Teori Keynes Modern Dengan Pende-
katan Inventory dan Keseimbangan Portofolio
Pengertian Permintaan Uang Menurut
Klasik
• Teori ini sebenarnya adalah teori mengenai
permintaan dan penawaran akan uang, beserta
interaksi antara keduanya.
• Fokus dari teori ini adalah hubungan antara
penawaran uang atau jumlah uang beredar dengan
nilai uang atau tingkat harga.
• Perubahan akan jumlah uang beredar atau
penawaran uang berinteraksi dengan permintaan
akan uang dan selanjutnya menentukan nilai uang.
Menghitung Permintaan Uang Menurut
Ricardo, Irving Fisher dan Marshall
• Teori Kuantitas dari David Ricardo
Teori ini menyatakan bahwa kuat atau lemahnya nilai
uang sangat tergantung pada jumlah uang yang
beredar. Artinya makin banyak jumlah uang yang
beredar maka akan semakin tinggi harga barang,
dan sebaliknya. Jumlah uang beredar dirumuskan:

Ket: M = Jumlah Uang


P = Tingkat harga barang
k = Konstanta
Menghitung Permintaan Uang Menurut
Ricardo, Irving Fisher dan Marshall
• Irving
   Fisher
Teori Irving Fisher adalah nilai uang sangat
dipengaruhi oleh jumlah uang yang beredar,
kecepatan peredaran uang, barang dan jasa
diperdagangkan. Rumus yang digunakan adalah:

Ket:
M : Volume uang dimasyarakat
VT : Rata-rata perputaran uang pada periode tersebut
P : Harga rata-rata barang
T : Volume transaksi
Menghitung Permintaan Uang Menurut
Ricardo, Irving Fisher dan Marshall
Teori Cambridge (Marshall-Pigou)
• Perbedaan utama antara teori ini dengan Fisher,
terletak pada tekanan dalam teori permintaan
uang Cambridge pada perilaku individu dalam
mengalokasikan kekayaannya antara berbagai
kemungkinan bentuk kekayaan, yang salah
satunya berbentuk uang.
• Alfred Marshall melihat hubungan antara jumlah
uang dan pendapatan nasional. Tinggi rendah
nilai uang bergantung pada jumlah uang yang
disimpan untuk persediaan kas.
Menghitung Permintaan Uang Menurut
Ricardo, Irving Fisher dan Marshall
• Teori Cambridge (Marshall-Pigou)
Rumus yang digunakan:

 Ket: = Permintaan Uang


P = Tingkat harga umum
k = Cateris Paribus (Konstanta)
Y = Pendapatan Nasional Riil
Pengertian Permintaan Uang Menurut
Keynes
 Permintaan uang menurut Keynes adalah jumlah
uang yang diminta masyarakat untuk keperluan
transaksi, berjaga-jaga, dan untuk spekulasi
dalam sebuah perekonomian.
 Menurut Keynes ada 3 motif yang mempengaruhi
permintaan uang tunai oleh masyarakat. Ketiga
motif tersebut yaitu: Motif Transaksi (Transaction
motive), Motif Berjaga-jaga (Precautionary
motive), dan Motif Spekulasi (Speculative motive).
Perhitungan Permintaan Uang Untuk
Transaksi, Berjaga-jaga dan Spekulasi
Motif Transaksi (Transaction Motive)
Semakin tinggi tingkat pendapatan semakin besar
volume transaksi dan semakin besar pula kebutuhan
uang untuk memenuhi tujuan transaksi. Demikian
pula Keynes berpendapat bahwa permintaan akan
uang untuk tujuan transaksi inipun tidak merupakan
suatu proporsi yang selalu konstan, tetapi
dipengaruhi pula oleh tinggi rendahnya tingkat
pendapatan.
Perhitungan Permintaan Uang Untuk
Transaksi, Berjaga-jaga dan Spekulasi
 Motif Berjaga-jaga (Precautionary Motive)
• Orang akan mendapat manfaat dari memegang uang
untuk menghadapi keadaan-keadaan yang tidak
terduga, karena sifat uang yang liquid, yaitu mudah
ditukarkan dengan barang-barang lain.
• Menurut Keynes permintaan uang untuk tujuan
berjaga-jaga ini dipengaruhi oleh faktor-faktor yang
sama dengan faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan akan uang untuk bertransaksi, yaitu
terutama dipengaruhi oleh tingkat penghasilan orang
tersebut, dan mungkin dipengaruhi pula oleh tingkat
bunga.
Perhitungan Permintaan Uang Untuk
Transaksi, Berjaga-jaga dan Spekulasi
Motif Spekulasi (Speculative Motive)
• Motif ini bertujuan terutama untuk memperoleh
keuntungan yang bisa diperoleh dari seandainya
si pemegang uang tersebut meramal apa yang
akan terjadi dengan benar.
• Dalam teori Keynes dibicarakan khusus obligasi
yang memberikan suatu penghasilan berupa
sejumlah uang tertentu setiap periode selama
waktu yang tak terbatas (perpetuity).
Perhitungan Permintaan Uang Untuk
Transaksi, Berjaga-jaga dan Spekulasi
•   • Secara umum bisa ditulis dengan persamaan
sebagai berikut:

• Persamaan tersebut bisa juga ditulis sebagai


berikut:

Ket:
K : Hasil pertahun yang diterima
R : Tingkat bunga
P : Harga Pasar/nilai sekarang dari obligasi “perpetuity”
Pengertian Teori Kuantitas Modern
 Friedman tidak bertitik tolak dari pembahasan
yang mendalam mengenai motif-motif memegang
uang. Secara umum dianggap bahwa orang mau
memegang uang karena uang adalah salah satu
bentuk aktiva (asset) yang memberikan manfaat
karena merupakan sumber daya beli yang liquid.
 Teori permintaan uang Friedman menganggap
bahwa “pemilik kekayaan” memutuskan aktiva-
aktiva apa (termasuk uang tunai) dan berapa
yang akan ia pegang atas dasar perbandingan
manfaat, selera dan jumlah kekayaannya.
Pengertian Teori Kuantitas Modern
 Pengertian “kekayaan” dari Friedman mempunyai ciri
khas, yaitu bahwa yang dimasukkan dalam definisi
“kekayaan” tidak hanya aktiva-aktiva yang
berbentuk uang atau bisa diubah (dijual) menjadi
uang, tetapi juga nilai (tepatnya,”nilai sekarang” atau
“present value”) dari aliran aliran penghasilan di
tahun-tahun mendatang.
 Friedman berpendapat bahwa “kekayaan” tidak lain
adalah nilai sekarang dari aliran-aliran penghasilan
yang diharapkan dari aktiva - aktiva yang dipegang.
Pengertian Teori Kuantitas Modern
 Pengertian yang kedua adalah konsep
“manfaat”. Manfaat dari setiap bentuk aktiva
merupakan faktor pertimbangan dari pemilik
kekayaan untuk memutuskan berapa jumlah
dari masing-masing bentuk aktiva yang akan
ia pegang.
Pengertian Teori Kuantitas Modern
 Marginal Rate of Substitution dari suatu aktiva terhadap
aktiva-aktiva lain menurun dengan makin besarnya
jumlah aktiva tersebut yang dipegang. Ini berarti bahwa
bila seseorang memegang terlalu banyak satu bentuk
aktiva, misalnya uang maka manfaat marginal dari uang
akan menjadi lebih kecil dari pada marginal returns
dari aktiva-aktiva yang lain. Ini berarti bahwa bila ia
mengurangi jumlah uang yang ia pegang dan
menggantinya dengan aktiva-aktiva lain berupa obligasi,
surat-surat berharga lainnya ataupun aktiva fisik seperti
mobil, rumah, mesin dan sebagainya, maka orang
tersebut akan memperoleh manfaat total yang lebih
besar.
Pengertian Teori Kuantitas Modern
Jadi, menurut pandangan Friedman permintaan uang
ditentukan oleh faktor seperti berikut:
• Tingkat harga
• Suku bunga obligasi
• Suku bunga “equities”
• Modal fisik dan kekayaan mengenai peranan harga dalam
menentukan permintaan uang
Friedman berpendapat dikarenakan memegang uang
adalah salah satu cara untuk menyimpan kekayaan.
Cara-cara yang lain adalah menyimpan uang dalam
bentuk harta keuangan (financial asset) seperti obligasi,
deposito dan saham, dan menyimpan dalam bentuk
harta tetap (tanah dan rumah) dan kekayaan manusiawi
(Boediono, 2005 : 63).
Pengertian Teori Kuantitas Modern

• Berdasarkan
  faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan uang seperti di atas, teori permintaan
yang didasarkan pada teori kuantitas modern
yang dikembangkan oleh Friedman dapat
dinyatakan dalam persamaan berikut:

 Ket:
: Permintaan uang nominal
P : Tingkat harga
r : Tingat suku bunga
rFC : Tingkat pengembalian modal fisik
Y : Pendapatan dan kekayaan
Pengertian Teori Kuantitas Modern

•  Apabila dipertimbangkan pula pandangan


Friedman mengenai permintaan uang riil,
maka persamaan permintaan uang
dinyatakan:

 Ket:
: Permintaan uang riil
: Tingkat kenaikan harga
r : Tingkat bunga
: Pendapatan dan Kekayaan Riil
Pengertian Teori Keynes Modern Dengan Pendekatan
Inventory dan Keseimbangan Portofolio
Pendekatan Inventory/penyediaan Boumol:
• Permintaan uang seperti permintaan terhadap persediaan
(Stock) yang setiap saat dipakai untuk memenuhi berbagai
keperluan yang muncul setiap saat, tetapi untuk mengelola
diperlukan biaya, maka diperlukan jumlah persediaan
yang optimum (Biaya minimum).
Permintaan uang untuk transaksi, akan diperoleh
manfaat tetapi juga ada biaya untuk memegang uang
terdiri dari:
• Biaya transaksi untuk menukar antara obligasi dengan uang
• Opportunity cost memegang uang berupa tingkat bunga
dari obligasi (r)
Pengertian Teori Keynes Modern Dengan Pendekatan
Inventory dan Keseimbangan Portofolio
Penentuan uang kas (persediaan) yang optimum, yang menghaslkan biaya
minimum dijelaskan sebagai berikut:
• Biaya total untuk memegang uang kas (TC) terdiri dari biaya perantara (b.T/C) dan biaya
bunga (r.C/2) dengan rumus:

TC - b.(T/C) + r.(C/2)

• Jumlah Uang Kas yang Optimal (C):

(dTC/dC) = -b.T/C^2 + r/2 = 0 maka: C = (2b T/r)^1/2

• Uang kas yang ditahan setiap saat sebesar C/2, maka: Persamaan permintaan uang kas riil

Md/P = C/2 = 1/2 ( 2 bT/r) ^2


atau
Md = 1/2 (2bT/r) ^1/2. P
Pengertian Teori Keynes Modern Dengan Pendekatan
Inventory dan Keseimbangan Portofolio

Implikasi dari teori Boumol:


 Tingkat bunga mempengaruhi permintaan uang untuk
transaksi karena adanya opportunity cost dalam
memegang uang.
 Adanya economies of scale dalam penggunaan uang,
artinya jika ada peningkatan pendapatan (nilai transaksi,
T) maka persentase kenaikan uang kas yang diinginkan
(Md) lebih kecil daripada kenaikan nilai transaksinya.
Pengertian Teori Keynes Modern Dengan Pendekatan
Inventory dan Keseimbangan Portofolio

Implikasi dari teori Boumol:


 Permintaan uang kas untuk tujuan transaksi tergantung
pada tingkat bunga serta biaya perantara (teori Keynes:
permintaan uang untuk tujuan transaksi hanya tergantung
dari pendapatan).
 Perkembangan/kemajuan teknologi yang menyebabkan
turunnya ongkos/biaya transaksi akan mengakibatkan
turunnya rata-rata kas yang dipegang oleh individu.
 Motif berjaga-jaga dalam permintaan uang muncul karena
adanya ketidakpastian dalam arus uang masuk dan keluar.

Anda mungkin juga menyukai