Anda di halaman 1dari 14

Keadaan

Cairan dan
Tegangan
Permukaan
Sifat cairan
– Volume nya tetap
– Bentuk mengikuti tempatnya
– Memiliki fluiditas
– Kerapatan agak besar
– Kompresibilitas kecil
– Energi geraknya translasi, rotasi dan vibrasi
– Difusi agak cepat
– Memiliki gaya Tarik menarik antar molekulnya
– Memiliki tegangan permukaan
TEGANGAN PERMUKAAN

Molekul A :
Uap
resultan gaya = 0
Cairan
Molekul B,C :
resultan gaya  0

Gaya F ini menyebabkan molekul pada permukaan


cairan cenderung memperkecil permukaan sekecil
mungkin.

Hal ini mengakibatkan tetesan zat cair akan berbentuk bola


Resultan gaya ini disebut dengan tegangan permukaan
Gejala tegangan permukaan yang terjadi di alam :
• Serangga dapat berjalan di atas permukaan air
• Jarum/silet dapat terapung di atas air
Untuk melawan F (gaya ke dalam cairan)  perlu energi untuk
memperluas permukaan.

Energi untuk memindahkan molekul-molekul dari dalam zat cair sampai ke


permukaan.

Disebut energi bebas permukaan (dapat dilihat dari kecenderungan zat cair
untuk memperkecil permukaan).

Menyebabkan permukaan dalam keadaan tegang  tegangan permukaan


TEGANGAN PERMUKAAN

– Tegangan permukaan adalah gaya yang diakibatkan oleh suatu benda yang
bekerja pada permukaan zat cair sepanjang permukaan yang menyentuh benda
itu.
– Apabila F = gaya (newton) dan L = panjang (m),

maka tegangan permukaan  dapat ditulis sebagai

 = F/L.
– Tegangan permukaan dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi antara molekul air.
Harga Tegangan Permukaan Beberapa Cairan Terhadap Udara (t=20 oC)
Cairan /(10-3N/m) Cairan /(10-3N/m)
Air 72,8 Aseton 23,7
Eter 17 Karbon tetraklorida 27
Benzena 28,9 Etil alkohol 22,8
Etil asetat 23,9 Metil alkohol 22,6
n-Heksana 18,4 Toluena 29

Faktor-faktor yang mempengaruhi  :


a) Gaya kohesi (F1)
Gaya yang bekerja pada molekul yang sejenis
b) Gaya adhesi (F2)
Gaya yang bekerja pada molekul yang tidak sejenis
c) Jenis ikatan dengan molekul-molekulnya :
Ikatan hidrogen, ikatan logam, ikatan van der Waals
Harga  paling tinggi  air raksa (ikatan logam)
Harga  tinggi  air (ikatan hidrogen)  polar
Harga  rendah  zat yang kurang polar  van der Waals

Aksi Kapiler :
Jika suatu cairan bersentuhan dengan dinding, maka akan menimbulkan aksi
kapiler.
a. Gaya F1 < F2, maka FR diarahkan ke
dinding , permukaan cairan
cekung dan cairan membasahi
dinding dengan  < 90o F2 G
C

FR F1
F2 G
b. Gaya F1 > F2, maka FR diarahkan ke dalam C
cairan, permukaan cairan cembung dan 
dinding tidak dibasahi oleh cairan,  > 90o
FR F1
BEBERAPA PERISTIWA YANG SERING TERJADI DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI AKIBAT TEGANGAN PERMUKAAN

1. Nyamuk dapat berjalan diatas permukaan air


2. Peristiwa terapungnya pisau silet atau jarum jahit diatas air
meskipun rapatannya lebih besar daripada air
3. Tetesan air hujan atau air diujung keran membuat bentuk hampir
bulat
4. Detergen membasahi pakaian
5. Alkohol dan antiseptic membasahi permukaan luka
6. Butir-butir tanah yang basah saling menempel
MENISKUS
– Gejala melengkungnya permukaan zat cair pada bagian tepi yang bersentuhan dengan
dinding disebut Meniskus
– Ada dua jenis meniskus yaitu :
1. Meniskus cekung : terjadi jika gaya tarik menarik antara partikel zat cair dipermukaan
dengan partikel zat padat (gaya adeshi) lebih besar dari pada gaya tarik menarik antara
partikel-partikel zat cair (gaya kohesi).
2. Meniskus cembung : terjadi jika gaya tarik menarik antara parikel zat cair dipermukaan
dengan partikel zat padat (gaya adeshi) lebih kecil dari pada gaya tarik menarik antara
partikel-partikel zat cair (gaya kohesi).
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi tegangan
permukaan

– Adanya Zat Terlarut


Zat terlarut yang ditambahkan kedalam cairan akan memberikan efek berbeda
pada tegangan permukaan sesuai dengan jenis zat yang ditambahkan
a. Adanya elektrolit anorganik dan non elektrolit tertentu seperti sukrosa dan
gliserin akan menaikkan tegangan permukaan
b. Adanya zat surfaktan (zat yang menurunkan tegangan permukaan) seperti
sabun, detergen dan alkohol akan menurunkan tegangan permukaan
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi tegangan permukaan

– SUHU
Apabila suhu dinaikkan maka tegangan permukaan akan menurun karena dengan
bertambahnya suhu molekul-molekul cairan bergerak lebih cepat dan pengaruh
interaksinya berkurang.
– Densitas
Semakin tinggi densitas cairan, maka semakin tinggi harga tegangan permukaannya
Metode Penentuan Tegangan Permukaan

– Metode Pipa Kapiler


– Metode tetes
– Metode Cincin
– Metode Tekanan Maksimum Gelombang
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai