Anda di halaman 1dari 13

- Tekanan uap cairan

- Viskositas
Tekanan Uap Cairan
• Penguapan cairan terjadi karena molekul-molekul cairan dipermukaan
cairan meninggalkan cairan. Molekul-molekul ini mempunyai tenaga
lebih besar daripada tenaga rata-rata dalam cairan. Penguapan tidak
terjadi terus menerus, sebab sebagian dari uap kembali kedalam
cairan.
• Apabila kecepatan penguapan dan pengembunan sama, terjadi
kesetimbangan dan tekanan uap yang terjadi disebut tekanan uap
jenuh pada temperatur tersebut.
•Banyaknya panas yang diperlukan untuk menguapkan cairan tergantung dari :
- Jenis cairan
- Banyaknya cairan
- Temperatur

Untuk suatu temperatur tertentu, banyaknya panas yang diperlukan untuk menguapkan 1 mol cairan
disebut dengan panas penguapan molar, ΔHv
ΔHv = Hv – H1
Karena :
ΔH = ΔE + P ΔV, sehingga ΔHv = ΔE + P ΔV
Keterangan : Hv = entalpi uap
H1 = entalpi cairan
P = tekanan uap cairan
Viskositas

• Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan


besar kecilnya gesekan di dalam fluida.

• Viskositas = ukuran kekentalan fluida.


• Sering juga Viskositas disebut sebagai kekentalan.
Kekentalan atau viskositas dapat dibayangkan sebagai peristiwa
gesekan antara satu bagian dan bagian yang lain dalam fluida.
Semakin besar koefisien kekentalan suatu fluida maka semakin besar
gaya gesek yang ditimbulkan oleh fluida
Makin besar viskositas suatu fluida, maka makin sulit suatu fluida
mengalir dan makin sulit suatu benda bergerak di dalam fluida
tersebut
Viskositas ada pada zat cair maupun gas dan pada intinya merupakan
gaya gesekan antara lapisan-lapisan yang bersisian pada fluida
pada waktu lapisan-lapisan tersebut bergerak satu melewati
lainnya
Viskositas Cair

Viskositas dalam zat cair, yang berperan adalah gaya kohesi


antar partikel zat cair
Kekentalan air (Viskositas air) : Molekul- molekul air
mempunyai daya saling tarik menarik, kalau daya saling
tarik menarik tersebut mengalami gangguan karena
adanya benda yang bergerak dalam air seperti benda
tenggelam, maka akan timbul gesekan-gesekan yang
disebut dengan “gesekan intern dalam air“/Viskositas dan
akan mempengaruhi tingkat kekentalan air tersebut.
 Fluida yang lebih cair biasanya lebih mudah mengalir,
contohnya air. Sebaliknya, fluida yang lebih kental lebih
sulit mengalir, contohnya minyak goreng, oli, madu dkk.
Cairan yang mempunyai viskositas lebih tinggi
akan lebih lambat mengalir didalam pipa dibandingkan
cairan yang viskositasnya lebih rendah.
Perbedaan antara viskositas cairan dengan viskositas gas

1. Gaya gesek
*) Viskositas cairan : lebih besar untuk mengalir
*) Viskositas gas : lebih kecil dibanding viskositas cairan

2. Koefisien viskositas
*) Viskositas cairan : memiliki koefisien yang lebih besar
*) Viskositas gas : memiliki koefisien yang lebih kecil
3. Temperatur
*) Untuk viskositas cairan : temperatur naik, viskositas turun
*) Untuk viskositas gas : temperatur naik, viskositas naik
4. Tekanan
*) Untuk viskositas cairan : Tekanan naik,viskositas naik
*) Untuk viskositas gas : Tidak tergantung tekanan
Faktor Terjadinya Viskositas
- koefisien kekentalan zat cair itu sendiri
- massa jenis dari fluida tersebut,
- bentuk atau besar dari partikel fluida tersebut,
karena cairan yang partikelnya besar dan
berbentuk tak teratur lebih tinggi dari pada yang
partikelnya kecil dan bentuknya teratur.
Faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas

1. Suhu
Viskositas berbanding terbalik dengan suhu. Jika suhu naik maka viskositas akan
turun, dan begitu sebaliknya. Hal ini disebabkan karena adanya gerakan partikel-
partikel cairan yang semakin cepat apabila suhu ditingkatkan dan menurun
kekentalannya

2. Konsentrasi larutan

Viskositas berbanding lurus dengan konsentrasi larutan. Suatu larutan dengan


konsentrasi tinggi akan memiliki viskositas yang tinggi pula, karena konsentrasi
larutan menyatakan banyaknya partikel zat yang terlarut tiap satuan volume. Semakin
banyak partikel yang terlarut, gesekan antar partikel semakin tinggi dan viskositasnya
semakin tinggi pula.
Faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas

3. Berat molekul solute


Viskositas berbanding lurus dengan berat molekul solute. Karena dengan adanya solute
yang berat akan menghambat atau member beban yang berat pada cairan sehingga
manaikkan viskositas.

4. Tekanan

Semakin tinggi tekanan maka semakin besar viskositas suatu cairan.


Koefisien Viskositas
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai