1. Lakukan pemeriksaan pada ibu hamil secara rutin (minimal 4x selama masa kehamilan).
2. Persiapkan transportasi sejak dini, bila mengalami kesulitan minta tolong tetangga atau RW
/ RT setempat.
PEMBERIAN ASI EKSLUSIF
PADA BAYI
ASI : sumber asupan nutrisi bagi bayi baru lahir, bersifat eksklusif artinya pemberian
diberikan pada bayi usia 0 – 6 bulan.
Penting bagi perkembangan anak sampai menginjak usia 2 tahun.
Manfaat ASI Eksklusif bagi ibu :
a. Pisahkan jarak antara sumber air dengan jamban dan tempat sampah (+/- 10 m)
b. Harus dilindungi dari pencemar.
c. Harus dilengkapi dengan saluran pembuangan air, tidak ada kotoran, lumut pada lantai/ dinding
sekitar
MENCUCI TANGAN
DENGAN AIR BERSIH
Tangan merupakan pembawa utama kuman penyakit.
Cuci tangan pakai sabun merupakan perilaku sehat yang sangat efektif untuk mencegah
penyebaran berbagai penyakit menular seperti diare, ISPA, Cacingan, dan lain-lain.
Perilaku ini umumnya sudah diperkenalkan oleh orang tua di rumah tetapi belum menjadi budaya
masyarakat kita.
MENGGUNAKAN JAMBAN
SEHAT
Jamban merupakan media penularan bakteri dan virus penyebab penyakit.
Kebersihan jamban diperlukan untuk mencegah penularan bakteri dan virus.
Syarat jamban sehat :
a. Menggunakan kelambu,
b. Memakai repellant (obat yang mencegah gigitan nyamuk)
c. Menaburkan bubuk pembunuh jentik di tempat yang sulit dikuras
d. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam kamar.
MAKAN SAYUR DAN BUAH SETIAP
HARI
“Kementerian Kesehatan RI menyarankan untuk makan sayur
dan buah sebanyak 5 porsi setiap hari.”
WHO telah mengumpulkan banyak bukti yang menemukan
bahwa makan sayur dan buah minimal 400 gram per hari (1
porsi = 80 gram) diperlukan untuk:
a. Memenuhi kebutuhan nutrisi
b. Menurunkan risiko penyakit serius, seperti penyakit
jantung, stroke, diabetes mellitus tipe 2, obesitas, dan
beberapa jenis kanker.
AKTIVITAS FISIK SETIAP
HARI Minimal 30 menit sehari.
Dilakukan dengan baik – benar – terukur –
teratur.
Baik dilakukan sesuai dengan kemampuan
sendiri.
Teratur sebanyak 3-5 kali per minggu.
ALERGI PADA ANAK
Gejala alergi bervariasi dari ringan – berat : muncul ruam di area pipi, diare, sesak napas, dan
kemerahan pada badan disertai rasa gatal.
Pertanyaan tersering :
“Apakah benar telur, susu sapi, dan seafood harus dihindari saat bayi mulai makan atau umur
bayi < 1 tahun?”
TIDAK BENAR
telur, susu sapi, dan seafood (PROTEIN Hewani yang baik)
Kecuali telah terbukti bahan makanan tersebut menyebabkan alergi.
ALERGI PADA ANAK
Biasanya orang tua mulai berpikir anaknya menderita alergi bila menderita sakit yang
tak kunjung sembuh.
Risiko alergi pada seorang anak ditentukan berdasarkan riwayat penyakit atopik dalam
keluarga seperti dermatitis atopik, asma, dan atau rinitis alergi,baik pada orangtua maupun
saudara kandung.
Hal yang dilakukan : Batasi dengan hal yang dapat membuat alergi pada anak dan tingkatkan
system imunitas pada anak.
ATASI RUAM POPOK PADA
BAYI
Penyebab : karena pemakaian popok yang menyebabkan iritasi (bahan popok, pewangi,
pakaian, bedak, atau tisu basah) dan kontak dengan urin / feses yang lama dan jarang
dibersihkan.
Daerah bokong dan lipat paha : area yang lembab -> berkembang menjadi infeksi sekunder
(terutama jamur dan bakteri)
Gejalanya : bayi rewel, pada lipat paha dan area popok timbul ruam dan rasa tidak nyaman
saat BAB.
KUNCI ATASI RUAM POPOK
Jangan PANIK
Pakaikan anak Popok Kain – mengurangi risiko kontak dengan bahan yang menyebabkan
iritasi.
Bila terpaksa menggunakan Popok sekali pakai – segera diganti setiap 4 jam sekali jika anak
BAB / BAK.
Lakukan perawatan rutin : bersihkan dengan air lalu gunakan kasa/ kapas bayi.
Menggunakan salep yang mengandung Zink
Bila terdapat tanda-tanda infeksi jamur -> segera ke dokter -> dokter akan memberikan salep/
krim anti jamur.
TERIMA KASIH
UPK Puskesmas Tambelan Sampit
Jl H. Abu Naim Tanjung Raya 1
0561 - 6593553
085248901412
tambelansampit123@gmail.com